bertambah sebesar 0,296dengan asumsi variabel independen bebas lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol. Koefisien bernilai positif artinya terjadi
hubungan positif antara Return on Equityt dengan Harga Saham, semakin naik Return on Equity maka semakin meningkatHarga Saham.
− β₃=0,245
Koefisien regresi β₃ ini menunjukkan bahwa setiap variable Net Profit Margin NPM X
3
meningkat sebesar satu satuan, maka Harga Saham Y akan bertambah sebesar 0,245dengan asumsi variabel independen bebas lainnya
dianggap tetap atau sama dengan nol. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara Net Profit Margin dengan Harga Saham, semakin naik
Net Profit Marginmaka semakin meningkatHarga Saham.
4.2.4 Analisis Koefisien Regresi
1. Uji Signifikansi Parsial Uji t
Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan Uji Signifikansi Parsial Uji t. Uji t dilakukan untuk menguji apakah variabel-variabel independen
bebas berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen terikat dengan tingkat signifikansi 0,05. Adapun hipotesis untuk Uji t adalah:
Hipotesis : Rasio Profitabilitas, yaitu Return on Asset X
1
, Return on Equity X
2
, dan Net Profit Margin X
3
berpengaruh terhadap Harga Saham Y
Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t hitung dengan ketentuan:
Universitas Sumatera Utara
− jika t
hitung
t
tabel
pada α 0.05, maka Ha ditolak − jika t
hitung
t
aabel
pada α 0.05, maka Ha diterima. Berikut ini tabel yang menunjukkan hasil uji t dan besarnya tabel pada
signifikansi dengan alpha 0,05:
Tabel 4.10 Hasil Uji t
Test of Significant
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Toleran ce
VIF 1 Consta
nt 6,421
,632 10,161
,000 ROA
,144 ,132
,170 1,094
,278 ,566
1,766 ROE
,296 ,241
,198 1,230
,223 ,534
1,874 NPM
,245 ,159
,209 1,538
,129 ,747
1,339 a. Dependent Variable: HARGA SAHAM
Sumber: data diolah dengan SPSS Statistics
Dari Uji t yang telah dilakukan, diperoleh nilai t tabel dengan melihat tabel t dua arah two tailed
α = 5 atau 0,05 dan baris = 61 65-4 yaitu sebesar 1,99962. Dari hasil Uji t yang disajikan pada Tabel 4.10 dapat diketahui pengaruh
masing-masing variabel independen bebas terhadap variabel dependen terikat.
- Return on Asset ROAmempunyai nilai signifikansi sebesar 0,278 yang
berarti ini lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar1,094, dan nilai t tabel sebesar 1,99962. Berdasarkan nilai tersebut t
hitung lebih kecildari t tabel 1,0941,99962. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak. Dengan demikian variabel Return on Asset ROA secara
parsial berpengaruh secara positifdan tidak signifikan terhadap Harga Saham pada tingkat keyakinan 95 atau dengan kata lain variabel Return on Asset
ROA layak digunakan sebagai alat memprediksi Harga Saham.
Universitas Sumatera Utara
- Return on Equity ROEmempunyai nilai signifikansi sebesar 0,223 yang
berarti ini lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 1,230, dan nilai t tabel sebesar 1,99962. Berdasarkan nilai tersebut t hitung
lebih kecil dari t tabel 1,2301,99962. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak. Dengan demikian variabel Return on Equity ROE secara parsial
berpengaruh secara positif dan tidak signifikanterhadap Harga Saham pada tingkat keyakinan 95 atau dengan kata lain variabel Return on Equity ROE
tidakdigunakan sebagai alat memprediksi Harga Saham. - Net Profit Margin NPMmempunyai nilai signifikan sebesar 0,129 yang
berarti ini lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 1,538, dan nilai t tabel sebesar 1,99962. Berdasarkan nilai tersebut t hitung
lebih kecil dari t tabel 1,59381,99962. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak. Dengan demikian variabel Net Profit Margin NPM secara parsial
berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap Harga Saham pada tingkat keyakinan 95 atau dengan kata lain variabel Net Profit Margin
NPM tidak digunakan sebagai alat memprediksi Harga Saham.
2. Uji Signifikansi Simultan Uji F