Latar Belakang Pemanfaatan Laporan Aktivitas Pada Bagian Tata Usaha Dan Arsip (TUSIP) Biro Umum SEKDAPROVSU

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lazarro 1986 Di dalam suatu organisasi baik pemerintah maupun swasta harus memiliki laporan aktivitas pekerjaan yang membantu mengembangkan produktivitas para karyawan. Tujuan utama dari laporan aktivitas adalah memberikan informasi bagi atasan terhadap tugas-tugas yang telah dilaksanakan dan sebagai arsip bagi pendelegasian tugas-tugas dari atasan terhadap bawahan. Dengan menyajikan laporan aktivitas pekerjaan diusahakan dapat selalu meningkatkan baik pada tingkat individual, kelompok maupun organisasi secara keseluruhan. Untuk mencapai tujuan, instansi membuat laporan-laporan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan didalam instansi tersebut. Tidak jarang, didalam pelaksanaan dari laporan –laporan yang dibuat banyak terjadi kesalahan atau penyimpangan. Hasil pelaksanaan kegiatan instansi tidak sesuai dengan realisasi pekerjaan yang telah ditetapkan. Hal itu terjadi karena pelaksanaan dari kegiatan-kegiatan adalah manusia yang tidak terlepas dari kesalahan atau kesilapan. Bila manusia atau SDM itu melakukan pekerjaannya dengan baik dan benar, maka pemanfaatan laporan akan mencapai tujuan perusahaan. Haryadi 2009 Laporan merupakan suatu bahan informasi yang diperoleh melalui hasil proses pengolahan data, hasil suatu penelitian, atau hasil riset suatu Universitas Sumatera Utara masalah. Laporan sangat penting artinya bagi seorang pimpinan karena merupakan salah satu alat untuk melaksanakan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengadilan, pengawasan, dan pengambilan keputusan. Tepat tidaknya keputusan yang diambil oleh pimpinan tergantung pada tepat tidaknya data yang diperoleh. Oleh karena itu, pimpinan yang berfungsi sebagai pengambil keputusan decision making memerlukan data yang objektif. Pemanfaatan laporan aktivitas pekerjaan sebagai bagian penting untuk mendorong SDM berperilaku dan mempunyai sikap kerja yang bertanggung jawab. Laporan aktivitas pekerjaan merupakan sistem yang mewadahi berbagai kinerja yang mendorong produktivitas para peagawai dalam melaksanakan tugas- tugasnya. Oleh karena itu, apabila pegawai mengetahui keberhasilannya melalui laporan yang baik atas pekerjaan yang diberikan kepadanya. Hal itu akan menjadi motivasi dalam mempertahankan atau bahkan meningkatkan produktivitas kerjanya. Sebaliknya bila informasi kegagalan yang diperolehnya, maka hal itu akan dapat mendorong para pegawai tersebut untuk memperbaiki prestasi kerjanya. Bertitik tolak dari uraian diatas, maka dapat diketahui bahwa peranan laporan aktivitas sangat penting dibuat, khususnya untuk meningkatkan produktivitas pegawai agar bekerja lebih baik untuk merealisasi pencapaian tujuan oraganisasi. Oleh karena itu, penulis merasa tertarik untuk menguraikannya dalam bentuk tugas akhir dengan judul : “PERANAN LAPORAN AKTIVITAS PADA TATA USAHA DAN ARSIP TUSIP BIRO UMUM SEKRETARIS DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA”. Universitas Sumatera Utara

B. Perumusan Masalah