penemuan baru serta perubahan-perubahan didalam perundang-undangan dan kebijakan pemerintah.
4. Merupakan dasar dari sistem akuntansi dan laporan manajemen yang akan diterapkan di dalam pengendalian kegiatan operasi perusahaan masa kini dan
dimasa yang akan datang.
Dengan demikian dalam suatu organisasiperusahaan, pembagian tugas kepada masing-masing personilnya merupakan suatu hal yang sangat penting
karena suatu organisasiperusahaan mempunyai bagian-bagian atau unit-unit yang saling berhubungan, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta adanya
pembagian tugas, wewenang dan tanggungjawab antara atasan dan bawahan dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. Untuk itu diperlukan suatu
struktur organisasi yang diharapkan dapat membentuk suatu kesatuan kegiatan yang jelas sehingga operasi perusahaan akan berjalan secara efektif dan efisien.
Dengan adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggungjawab yang jelas untuk setiap anggota organisasiperusahaan, maka kemungkinan
penyimpangan-penyimpangan yang ada dapat diatasi dengan baik. Dan bagi pemimpin sendiri akan mempermudah pengawasan terhadap bawahan maupun
karyawan.
5.3. Kegiatan Operasional Perusahaan
PT Barata Indonesia Persero UUM Medan adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak dibidang konstruksi, perdagangan
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
dan jasa lainnya. PT Barata Indonesia UUM Medan mengerjakan proyek dari pemerintah maupun pihak swasta.
Kegiatan Operasional Perusahaan terdiri dari : 1. Konstruksi
Kegiatan operasional dibidang konstruksi mencakup perencanaan dan pelaksanaan pembangunan baik proyek-proyek dari pemerintah maupun
swasta seperti: pembangunan perumahankomplek perumahan, pembangunan pabrik dan tempat penyimpanan, pembangunan saluran irigasi dan
pembangunan pintu air. 2. Manufaktur produksi dan distribusi
Kegiatan manufaktur dan distribusi mencakup manufaktur mesin-mesin pabrik dan peralatan logam untuk didistribusikan kepada pelanggan. PT Barata
Indonesia Persero UUM Medan selain memproduksi product series juga memproduksi mesin untuk memenuhi pesanan. product series yang diproduksi
oleh perusahaan seperti: vessel tangki untuk bertekanan, steam accumulator, sterilizer, road roller mesin gilas. Sedangkan produk-produk yang biasanya
diproduksi untuk memenuhi pesanan seperti: pintu air, roll shell, air receiver tank, dan lain-lain.
3. Instalasi Instalasi mencakup pemasangan mesin untuk pabrik, seperti pabrik gula dan
pabrik kelapa sawit, pemasangan instalasi listrik untuk gedung maupun pabrik, elektrifikasi pemasangan jaringan listrik di komplek perumahan,
pembuatan sarana air bersih di komplek perumahan water treatment plan. 32
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
4. Jasa lainnya Selain bergerak dibidang konstruksi, produksi dan distribusi serta instalasi,
PT Barata Indonesia Persero UUM Medan juga memberi jasa dibidang rehabilitasi bangunan, seperti rehabilitasi pintu air dan penggantian
bendungan.
5.4. Laporan Keuangan dan Likuiditas Perusahaan
Laporan Keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dasar penyusunan Laporan Keuangan adalah dasar akrual.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang rupiah. Laporan Keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis,
kecuali beberapa akun tertentu berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Perusahaan PT Barata Indonesia Persero UUM Medan terdapat dua jenis laporan keuangan, yang berfungsi untuk mengetahui keadaan operasional
perusahaan tersebut secara keseuruhan, yaitu Neraca dan laporan Laba Rugi untuk tahun 2007 – 2011.
5.4.1. Neraca
Neraca menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada satu tanggal tertentu. Neraca menampilkan sumber daya ekonomi asset, kewajiban ekonomis
utang dan modal, dan hubungan antar item tersebut. Neraca tidak memberikan informasi nilai perusahaan secara langsung, tetapi informasi tersebut bias dilihat
dengan mempelajari neraca digabung dengan laporan keuangan yang lain. Secara 33
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
spesifik, neraca dimaksudkan membantu pihak eksternal untuk menganalisis likuiditas perusahaan, fleksibilitas keuangan, kemampuan operasional dan
kemampuan menghasilkan pendapatan pada periode tertentu. Adapun laporan neraca perusahaan untuk tahun 2007 – 2011dapat dilihat
pada lampiran 3.
5.4.2. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi meringkaskan hasil dari kegiatan perusahaan selama periode akuntansi tertentu. Laporan laba rugi dipandang sebagai laporan akuntansi
yang paling penting dalam laporan tahunan. Didalamnya terdapat kegiatan perusahaan selama periode tertentu mencakup aktivitas rutin dan aktivitas yang
jarang terjadi, dimana perusahaan dimungkinkan untuk memutuskan atau menghentikan lini bisnis tertentu, melakukan perubahan periode akuntansi
ataupun melaporkan item-item luar biasa. Adapun laporan Laba Rugi Perusahaan PT Barata Indonesia Persero
UUM Medan untuk tahun 2007 – 2011 dapat dilihat pada lampiran 5.
5.5. Kebijakan Operasional dan Keuangan Perusahaan