3. Piutang a. Pengertian Piutang

c. Cadangan dana lancar Rasio lancar merupakan ukuran tingkat keamanan terhadap ketidakpastian dan kejutan atas arus kas perusahaan, seperti adanya pemogokan dan kerugian luar biasa yang dapat membahayakan arus kas secara sementara dan tidak terduga. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Likuiditas Perusahaan 1. Aktiva Lancar merupakan kas dan aktiva lain yang secara wajar dapat direalisasikan sebagai kas atau dijual atau digunakan selama satu tahun, bahkan lebih dari satu tahun. 2. Hutang Lancar merupakan kewajiban yang diharapkan akan dilunasi dalam periode waktu yang relatif pendek, biasanya satu tahun. Hutang Lancar mencakup utang usaha, wesel bayar, pinjaman bank jangka pendek, utang pajak dan beban terutang.

2. 3. Piutang a. Pengertian Piutang

Menurut Simamora 2000:228, “piutang merupakan klaim yang muncul dari penjualan barang dagangan, penyerahan jasa, pemberian pinjaman dana, atau jenis transaksi lainnya yang membentuk suatu hubungan dimana satu pihak berhutang kepada pihak lainnya. Namun, untuk tujuan akuntansi, istilah ini umumnya diterapkan sebagai klaim yang diharapkan dapat diselesaikan melalui penerimaan kas.” Dengan adanya hak klaim ini, perusahaan dapat menuntut pembayaran dalam bentuk uang atau penyerahan aktiva atau jasa lain kepada 16 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA pihak siapa dia berhutang. Penjualan kredit tidak segera menghasilkan penerimaan kas, tetapi menimbulkan piutang langganan dan barulah kemudian pada hari jatuh temponya terjadi aliran kas masuk cash inflows yang berasal dari pengumpulan piutang tersebut. Istilah piutang receivable meliputi semua klaim dalam bentuk uang terhadap entitas lainnya, termasuk individu, atau organisasi lainnya. Persyaratan kredit Credit Term dari satu jenis usaha biasanya berbeda dengan jenis usaha lainnya, tetapi untuk perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam jenis usaha yang sama biasanya memberikan atau memperlakukan para langganan dengan persyaratan-persyaratan kredit yang sama atau tidak terlalu jauh berbeda dengan yang lain. Penjualan kredit yang pada akhirnya akan menimbulkan hak penagihan atau piutang kepada langganan, sangat erat hubungannya dengan persyaratan kredit yang diberikan. Tiap-tiap jenis piutang harus dicatat dan dilaporkan secara terpisah didalam neraca. Piutang diharapkan dapat ditagih atau diterima pembayarannya dalam jangka waktu satu tahun sejak tanggal neraca atau dalam siklus operasi perusahaan, tergantung mana yang lebih panjang, sehingga disajikan didalam neraca sebagai aktiva lancar. Sedangkan piutang yang diharapkan akan jetuh tempo lebih dari satu tahun sejak tanggal neraca atau lebih dari siklus operasi perusahaan, tergantung mana yang lebih panjang, sehingga harus disajikan didalam neraca sebagai aktiva lain-lain atau investasi jangka panjang. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Besarnya Investasi Dalam Piutang