Kerangka Konsep Jenis Penelitian Waktu dan Tempat penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian ini melihat hubungan pengetahuan tentang serat makanan dengan konsumsi serat pada siswa SMA kelas XI Yayasan Pendidikan Harapan 3 . Variabel independen Variabel dependen

3.2. Definisi Operasional

3.2.1. Definisi 1. Serat adalah zat gizi yang diperlukan oleh tubuh yang bisa didapatkan dari konsumsi bahan pangan. 2. Konsumsi serat adalah jumlah sayur dan buah dalam satu hari, dalam satuan gram. 3. Pengetahuan adalah hasil tahu seseorang yang didapti dari suatu proses berpikir. 3.2.2. Cara Ukur Pengetahuan diukur dari serangkaian pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner dan penggunaan form recall 24 jam selama satu minggu untuk mengukur konsumsi serat. 3.2.3. Alat Ukur Alat yang digunakan untuk mengukur pengetahuan dan konsumsi serat adalah kuesioner dan Nutrisurvey for Indonesia Pengetahuan Konsumsi Serat 3.2.4. Hasil pengukuran

3.2.4.1 Pengetahuan

Cara pengukuranya dengan menghadapkan seorang responden pada sebuah kuesioner yang terdiri dari 15 pertanyaan dengan pilihan jawaban ya dan tidak dan setiap pertanyaan yang dijawab benar diberi skor 1 dan yang salah diberi skor 0. Semua skor dijumlahkan sehingga pengetahuan dapat dikategorikan sebagai berikut - Baik bila skor 75, dengan jawaban benar 11-15. - Sedang bila skor 60-74, dengan jawaban benar 9-11. - Kurang bila skor 60, dengan jawaban benar 9.

3.2.4.2 Konsumsi Serat

Cara pengukuran diketahui melalui food recall 24 jam selama satu minggu, selanjutnya dibandingkan dengan national academy of science kategori remaja menyarankan konsumsi serat sebanyak 20-38ghari Setelah itu, konsumsi responden dikategorikan sebagai berikut : 1. Konsumsi serat kurang bila tingkat kecukupan 20 gramhari 2. Konsumsi serat terpenuhi bila tingkat kecukupan ≥20 - 38gramhari

3.2.4.3 Konsumsi Serat

Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Cross Tab 3.2.5. Skala Pengukuran Pengetahuan tentang serat diukur dengan skala ordinal Konsumsi serat makanan diukur dengan skala ordinal

BAB 4 METODELOGI PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan menggambarkan suatu fenomena yang terjadi di dalam masyarakat Notoadmojo, 2010.

4.2. Waktu dan Tempat penelitian

4.2.1. Waktu Penelitian Waktu Penelitian dimulai dari pengumpulan data sampai pelaporan hasil adalah mulai dari bulan September 2012 sampai bulan Oktober 2012. 4.2.2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Yayasan Pendidikan Harapan 3, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah siswa dan siswi di kelas XI Sekolah Menengah Atas Yayasan Pendidikan Harapan 3 , yang berjumlah 100 orang. 4.3.2. Sampel Penelitian ini menggunakan total sampling, dimana yang menjadi samplenya adalah seluruh siswa kelas XI di Sekolah Menengah Atas Yayasan Pendidikan Harapan 3 .

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan jenis data primer. Data primer yang digunakan dalam bentuk kuisioner untuk mengukur pengetahuan dan recall makanan 24 jam untuk mengetahui konsumsi serat dan untuk menilai konsumsi serat yang terkandung didalam makanannya digunakan NutriSurvey for windows versi Indonesia. 4.4.1. Uji Validitas dan Reabilitas Pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner ini reliable dan valid. Uji validitas digunakan mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner. Uji validitas dan reliabilitas telah dilakukan pada kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini. 4.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Variabel Nomor Pertanyaan Total Pearson Correlation Status Alpha Status Pengetahuan 1 0,535 Valid 0.872 Reliabel 2 0,200 Valid Reliabel 3 0,336 Valid Reliabel 4 0,299 Valid Reliabel 5 0,430 Valid Reliabel 6 0,361 Valid Reliabel 7 0,475 Valid Reliabel 8 0,367 Valid Reliabel 9 0,367 Valid Reliabel 10 0,358 Valid Reliabel 11 0,508 Valid Reliabel 12 0,533 Valid Reliabel 13 0,630 Valid Reliabel 14 0,489 Valid Reliabel 15 0,470 Valid Reliabel

4.5 Metode Analisis data