Desain Materi Setelah Divalidasi

Gambar 4.6 Materi Kebun Konservasi “Teknik Menanam Vertikultur” untuk Guru dan Siswa 3 Penutup Bagian akhir dari materi yaitu penutup, yang berisi biografi peneliti dan teman peneliti. Biografi yang ditulis antara lain: nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pendidikan yang telah ditempuh dan sedang ditempuh, kegiatan yang pernah diikuti, dan foto.

4.2.2.2 Desain Materi Setelah Divalidasi

Desain materi yang telah disusun kemudian dilakukan validasi. Validasi dilakukan oleh ahli IPA, ahli bahasa, guru kelas V B dan V A SD N Jetis 1 Yogyakarta. Validasi materi untuk guru dilakukan oleh ahli IPA, ahli bahasa, guru kelas V B dan V A, serta panduan untuk siswa divalidasi oleh lima siswa kelas V B bertujuan untuk mengetahui kualitas materi yang telah dibuat. Aspek yang digunakan untuk memvalidasi kualitas perangkat pembelajaran terdiri dari 9 aspek, yaitu 1 identitas RPP, 2 perumusan indikator keberhasilan belajar, 3 perumusan tujuan, 4 pemilihan dan pengorganisasian materi, 5 pemilihan sumbermedia belajar, 6 kegiatan pembelajaran, 7 penilaian hasil belajar, 8 Lembar Kerja Siswa, dan 9 penggunaan bahasa tulis. Sedangkan, aspek yang digunakan untuk memvalidasi kualitas materi eksperimen terdiri dari 5 aspek yaitu, 1 identitas, 2 isi, 3 tampilan, 4 bahasa, dan 5 penggunaan serta penyajian. Validasi pertama dilakukan dengan menyerahkan materi kepada ahli IPA pada tanggal 29 November 2016. Hasil dari validasi materi yang diberikan oleh ahli IPA. Berdasarkan hasil validasi kualitas perangkat pembelajaran diperoleh skor rata-rata 3,64 dan skor rata-rata untuk kualitas materi eksperimen yaitu 3,74. Skor rata-rata dari kualitas perangkat pembelajaran dan materi eksperimen yaitu 3,69. Sesuai hasil skor rata-rata validasi perangkat pembelajaran dan materi eksperimen yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam katego ri “sangat layak”. Selain memberikan penilaian juga diberikan saran dan komentar pada perangkat pembelajaran dan materi eksperimen. Saran dan komentar yang diberikan akan digunakan oleh peneliti untuk memperbaiki perangkat pembelajaran dan materi eksperimen. Saran, komentar, dan revisi untuk materi yang dikembangkan peneliti sebagai berikut: Tabel 4.1 Saran dan Komentar dari Ahli IPA serta Revisi No Saran dan Komentar Revisi 1. Perangkat pembelajaran secara umum sudah bagus dan dapat digunakan dengan revisi sesuai pada setiap bagian antara lain: nama media sebaiknya bahasa lebih disederhana. Mengganti nama media dengan bahasa yang sederhana. 2. Materi eksperimen secara umum sudah bagus. Patokan gambar sebaiknya dapat berjajar agar tidak boros halaman. Memperbaiki ukuran gambar agar dapat sama. 3. Sebaiknya lampiran materi pada RPP hari kedua ditambahkan dan gambar yang terdapat di lampiran gambar tidak perlu disendirikan. Menambah materi dan menggabungkan gambar. Bagian dari materi yang diperbaiki oleh peneliti sesuai dengan saran dan komentar dari Ahli IPA, sebagai berikut: Gambar 4.7 Poin H pada RPP Hari Pertama sebelum direvisi Gambar 4.8 Poin H pada RPP Hari Pertama setelah direvisi Gambar 4.9 Alat yang digunakan kegiatan eksperimen “Uji Amilum” sebelum direvisi Gambar 4.10 Alat yang digunakan kegiatan eksperimen “Uji Amilum” setelah direvisi Gambar 4.11 Poin A lampiran materi pada RPP Hari Kedua sebelum direvisi Gambar 4.12 Poin A lampiran materi pada RPP Hari Kedua setelah direvisi Peneliti melakukan validasi materi kepada ahli bahasa. Ahli bahasa merupakan validator kedua dalam penelitian ini. Peneliti menyerahkan materi kepada ahli bahasa pada tanggal 28 November 2016. Berdasarkan hasil validasi kualitas perangkat pembelajaran diperoleh skor rata-rata 3,67 dan skor rata-rata untuk kualitas materi eksperimen yaitu 3,78. Skor rata-rata dari kualitas perangkat pembelajaran dan materi eksperimen yaitu 3,72. Sesuai hasil skor rata-rata validasi perangkat pembelajaran dan materi eksperimen yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori “sangat layak”. Selain memberikan penilaian juga diberikan saran dan komentar pada perangkat pembelajaran dan materi eksperimen. Saran dan komentar yang diberikan akan digunakan oleh peneliti untuk memperbaiki perangkat pembelajaran dan materi eksperimen. Bagian dari materi yang diperbaiki oleh peneliti sesuai dengan saran dan komentar dari ahli bahasa, sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.2 Saran dan Komentar dari Ahli bahasa serta Revisi No Saran dan Komentar Revisi 1. Sebaiknya ditambahkan kata “pembersih cat kuku” pada bahan yang terdapat di panduan eksperimen “uji amilum”. Menambahkan kata pembersih cat kuku asseton. 2. Akan lebih baik jika alat dan bahan pada panduan kebun konservasi “teknik menanam vertikultur” disertai gambar, tidak hanya tulisan saja. Menambahkan gambar pada alat dan bahan yang terdapat di panduan kebun konservasi “teknik menanam vertikultur”. Gambar 4.13 Alat yang digunakan kegiatan eksperimen “uji amilum” sebelum revisi Gambar 4.14 Alat yang digunakan kegiatan eksperimen “uji amilum” setelah revisi Gambar 4.15 Alat yang digunakan kegiatan kebun konservasi “teknik menanam vertikultur” sebelum revisi Gambar 4.16 Alat yang digunakan kegiatan kebun konservasi “teknik menanam vertikultur” setelah revisi Peneliti juga melakukan validasi materi kepada Guru Kelas V B. Validasi dilakukan dengan menyerahkan materi kepada Guru Kelas V B pada tanggal 28 November 2016. Berdasarkan hasil validasi kualitas perangkat pembelajaran diperoleh skor rata-rata 3,25 dan skor rata-rata untuk kualitas materi eksperimen yaitu 3,51. Skor rata-rata yang diperoleh dari hasil kualitas perangkat pembelajaran dan materi eksperimen yaitu 3,38. Sesuai dari skor rata-rata hasil validasi perangkat pembelajaran dan materi eksperimen yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori “layak”. Selain memberikan penilaian juga diberikan saran dan komentar pada perangkat pembelajaran dan materi eksperimen. Saran dan komentar yang diberikan akan digunakan oleh peneliti untuk memperbaiki perangkat pembelajaran dan materi eksperimen. Saran, komentar, dan revisi untuk materi yang dikembangkan peneliti sebagai berikut: Tabel 4.3 Saran dan Komentar dari Guru Kelas V B serta Revisi No Saran dan Komentar Revisi 1. Pada RPP hari pertama baik jika ditambahkan “lingkungan sekitar” sebagai bahan pembelajaran. Menambahkan lingkungan sekitar sebagai bahan pembelajaran yaitu daun singkong. Bagian dari materi yang diperbaiki oleh peneliti sesuai dengan saran dan komentar dari Ahli IPA, sebagai berikut: Gambar 4.17 Poin H pada RPP hari pertama sebelum direvisi Gambar 4.18 Poin H pada RPP hari pertama setelah direvisi Peneliti juga melakukan validasi kepada guru kelas V A. Validasi dilakukan dengan menyerahkan materi kepada Guru Kelas V A pada tanggal 28 November 2016. Berdasarkan hasil validasi kualitas perangkat pembelajaran diperoleh skor rata-rata 3,35 dan skor rata-rata untuk kualitas materi eksperimen yaitu 3,25. Skor rata-rata dari kualitas perangkat pembelajaran dan materi eksperimen yaitu 3,30. Sesuai dari skor rata-rata hasil validasi bahwa perangkat pembelajaran dan materi eksperimen yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori “layak”. Selain memberikan penilaian juga diberikan saran dan komentar pada perangkat pembelajaran dan materi eksperimen. Saran dan komentar yang diberikan akan digunakan oleh peneliti untuk memperbaiki perangkat pembelajaran dan materi eksperimen. Saran, komentar, dan revisi untuk materi yang dikembangkan peneliti sebagai berikut: Tabel 4.4 Saran dan Komentar dari Guru Kelas V A serta Revisi No Saran dan Komentar Revisi 1. Alat yang digunakan dalam kebun konservasi sebaiknya disertakan dengan takaran Menambah jumlah takaran yang digunakan dalam kegiatan kebun konservasi. Gambar 4.19 Alat yang digunakan kegiatan kebun konservasi “teknik menanam vertikultur” sebelum direvisi Gambar 4.20 Alat yang digunakan kegiatan kebun konservasi “teknik menanam vertikultur” setelah direvisi Panduan eksperimen untuk siswa divalidasi kepada lima siswa kelas V B. Peneliti melakukan validasi kepada lima siswa kelas V B SD N Jetis 1 Yogyakarta. Adapun siswa yang menjadi validator yaitu rekomendasi dari guru kelas V B. Validasi ini digunakan oleh peneliti untuk memperoleh komentar dan masukan dari lima siswa yang sudah mempelajari materi eksperimen. Kegiatan wawancara validasi panduan eksperimen untuk siswa dilaksanakan pada hari Kamis, 01 Desember 2016 di SD N Jetis 1 Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dalam validasi ini peneliti mengajukan beberapa pertanyaan yang didasarkan pada kriteria di dalam kisi-kisi instrumen validasi materi oleh siswa. Siswa pertama yang menjadi validator yaitu berinisial A. Siswa A mengatakan bahwa sudah melihat, membaca seluruh panduan eksperimen, dengan mudah memahami bahasanya, dan dalam memahami panduan eksperimen tidak kesulitan. A tertarik dengan panduan materi eksperimen, hal yang membuat A menjadi tertarik pada panduan eksperimen ini yaitu terdapat gambar dan langkah kerja jelas serta detail. Menurut A panduan yang disajikan tidak membosankan. Siswa kedua yang menjadi validator yaitu berinisial AV. AV menyatakan bahwa sudah membaca, melihat, dan dengan mudah memahami bahasa yang digunakan dalam panduan eksprimen. Siswa AV tertarik dengan panduan yang dikembangkan oleh peneliti. Hal yang membuat AV tertarik pada panduan eksperimen yaitu langkah kerja dalam panduan eksperimen yang dibuat oleh peneliti dirasa mendetail dan tidak membosankan. Siswa AV merasa jika menggunakan panduan eksperimen dapat membantunya dalam melakukan kegiatan eksperimen. AV tidak merasa kesulitan dalam memahami panduan eksperimen. Siswa Z menyatakan bahwa dirinya sudah melihat, membaca, dan mudah memahami bahasa yang digunakan dalam panduan eksperimen. Panduan eksperimen dengan perintah langkah kerja yang jelas dan terdapat gambar yang bagus merupakan alasan siswa Z bisa tertarik dengan panduan eksperimen yang dikembangkan oleh peneliti. Panduan eksperimen menurut Z mudah untuk dipahami dan tidak memberikan kesan yang membosankan, karena Z merasa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bahwa panduan eksperimen tidak sulit untuk dipahami, serta Z dapat melakukan eksperimen dengan bantuan panduan yang ada. Siswa berinisial C menyatakan bahwa sudah melihat dan membaca serta dapat memahami bahasa yang digunakan dalam panduan eksperimen dan tidak membuat bosan. Siswa C juga merasa tidak kesulitan dalam memahami panduan. Panduan eksperimen dengan gambar bagus dan langkah kerja yang mudah dipahami oleh siswa C, yang membuat C tertarik pada panduan materi eksperimen. Siswa yang berinisial E adalah siswa terakhir yang diwawancarai oleh peneliti. Siswa E menyatakan bahwa sudah melihat dan membaca seluruh isi panduan eksperimen. Selain itu, menurut siswa E bahwa bahasa yang digunakan dalam panduan eksperimen mudah untuk dipahami. E mengatakan “tertarik banget” dan tidak bosan dalam membaca dengan panduan eksperimen yang dikembangkan oleh peneliti. Hal yang membuat siswa E tertarik pada materi yaitu ada gambar yang bagus dalam panduan eksperimen. Hasil dari validasi lima siswa kelas V B yang menjadi validator panduan eksperimen untuk siswa, dapat disimpulkan bahwa panduan eksperimen yang dikembangkan oleh peneliti sudah memenuhi 10 prinsip pengembangan materi menurut Tomlinson. Panduan eksperimen siswa diyakini bahwa “layak” digunakan.

4.2.3 Implementasi