18
B. Wanita di Masa Dewasa Dini
1. Masa Dewasa Dini
a. Pengertian Masa Dewasa Dini
Masa dewasa dini dimulai saat individu menginjak usia 18 atau 21 tahun, dan berlangsung hingga individu menginjak usia 40 tahun
Santrock, 1999. Havinghurst dalam Santrock 1999 dan Gunarsa 2001 juga sependapat bahwa batas usia dewasa dini adalah 21-40
tahun. Berbeda dengan Levinson dalam Monks, 2002 yang mengatakan bahwa masa dewasa dini saat individu berusia 17-45
tahun. Secara umum bisa dikatakan bahwa individu akan memasuki masa dewasa dini berkisar usia 20-40 tahun.
Pada masa ini individu sudah dianggap dewasa untuk menjalani kehidupannya, yang berarti individu dianggap sudah mampu untuk
bertanggung jawab secara penuh terhadap dirinya sendiri, baik dalam pengambilan keputusan, menentukan nilai-nilai diri, maupun dalam
menentukan pola kehidupan yang sesuai diri sendiri Kartono, 1992. b.
Tugas Perkembangan Masa Dewasa Dini Setiap fase perkembangan, individu akan dituntut untuk melewati
fase tersebut dengan menjalani tugas-tugas perkembangan yang berbeda di setiap fasenya. Havinghurst dalam Mappiare, 1997
mengemukakan tugas-tugas perkembangan dari fase masa dewasa dini, yaitu :
1 Mencari dan menemukan calon pasangan hidup.
19 2
Belajar membina kehidupan rumah tangga bersama pasangannya. 3
Mulai hidup berkeluarga. 4
Belajar mengasuh anak-anak. 5
Mengelola urusan rumah tangga. 6
Meniti karier dalam rangka memantapkan kehidupan ekonomi rumah tangga.
7 Menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
8 Memperoleh kelompok sosial yang seirama dengan nilai-nilai
pahamnya.
Tugas-tugas perkembangan ini haruslah dipenuhi oleh seseorang yang melewati masa dewasa dini. Tugas-tugas ini bisa dikatakan
sebagai dasar dari penguasaan tugas-tugas perkembangan dalam usia- usia selanjutnya atau saat masa dewasa madya dan masa dewasa lanjut
nanti Mappiare, 1997. Dengan demikian saat seseorang bisa menjalankan dan menguasai tugas-tugas perkembangan ini dengan
utuh, maka akan mempermudah ia untuk menjalankan dan menguasai tugas-tugas perkembangan selanjutnya.
2. Wanita di Dewasa Dini
Berdasarkan penjelasan diatas, wanita pada masa dewasa dini ini akan dituntut untuk mencari, memilih pasangan, kemudian menikah dan
20 mempunyai anak. Hal ini ditegaskan dengan munculnya pendapat bahwa
wanita memiliki peran Gunarsa, 2001, peran wanita adalah : a
Sebagai anggota masyarakat, wanita memiliki beberapa peran seperti wanita karier, wanita bekerja, atau wanita yang mengikuti organisasi.
b Sebagai anggota keluarga. Saat ini pun wanita memiliki peran ganda
yang berarti wanita berperan sebagai anggota keluarga, istri, dan juga seorang ibu.
1. Peran wanita sebagai anggota keluarga adalah memberikan inspirasi tentang arti hidup.
2. Peran wanita sebagai istri adalah untuk membantu suami dalam menentukan tujuan hidup, menjadi kekasih suami, menjadi
pengabdi dalam meringankan beban suami, dan menjadi pendamping suami.
3. Peran wanita sebagai ibu adalah merawat, membesarkan, dan mendidik anak.
C. Wanita Lajang