Pengertian Berita Kategorisasi KAJIAN PUSTAKA

26 q. Publikasi Alternatif Disebut juga “pers bawah tanah”, beberapa filosofinya bersandar pada khalayak yang tergolong kecil hingga medium jumlahnya. Cakupan isinya dimulai dari minat yang sempit dengan format sederhana, namun tak tertutup kemungkinan jika disukai publik akan berkembang menjadi besar. r. Majalah Khusus Kategori majalah ini meliputi pertumbuhan dari kebutuhan, minat dan perhatian masyarakat yang dari hari ke hari kian bertambah sesuai dengan peningkatan hidup keseharian yang dikehendaki masyarakat.

2.6 Pengertian Berita

Berawal dari bahasa sansekerta “Vrit” yang dalam bahasa inggris disebut “Write”. Sedangkan arti sebenarnya adalah “ada” atau “terjadi”. Ada juga yang menyebut dengan “Vrita” yang artinya “berita” atau “warta”, menurut kamus dalam bahasa Indonesia dalam balai pustaka menjelaskan arti berita yaitu laporan mengenai kejadian yang dahsyat. Jadi berita juga diartikan sebagai suatu kejadian atau peristiwa yang akan atau sedang terjadi. Muslimin dan Djuroto, 1999 : 71. Berita merupakan sesuatu yang memang belum pernah terjadi, atau belum pernah didengar sebelumnya dan bersifat menarik untuk dikonsumsi. Salah satu definisi berita dari sudut pandang jurnalisme yang dikemukakan oleh Andi Baso Mappatoto adalah sebagai berikut : “Laporan yang baru tentang peristiwa, pendapat, atau masalah yang menarik perhatian”. Mappatoto, 1993: 91. Berita juga diartikan sebagai laoran tentang sesuatu yang baru dan menarik 27 perhatian audience tertentu, apakah dalam lingkup dunia, negara atau audience yang dibatasi oelh kepentingan geografis, budaya, ekonomi, atau lainnya disebut juga berita. Menurut Harold Blake 2003 : 56, nilai berita dari suatu peristiwa dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : a. Tempat peristiwa itu terjadi dalam hubungannya dengan anggota audience. b. Kedekatan yang akan mempengaruhi audience secara pribadi. c. Keutamaan orang yang terlibat dalam peristiwa itu. d. Persaingan antar berita-berita pada saat yang sama. Berita adalah laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memiliki nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan secara luas melalui media massa periodik. Peristiwa atau pendapat tidak akan menjadi berita bila tidak dipublikasikan melalui media massa periodik. Berita adalah laporan kejadian yang ditimbulkan sebagai bahan yang menarik mass media Djuroto, 2003 : 7.

2.7 Kategorisasi

Kategorisasi yang sudah biasa dipakai sebagai pedoman penelitian para peneliti, stempel dalam Flournoy, 1989 : 186 mencatat sebagai berikut : sungguh banyak manfaatnya menggunakan sistem penggolongan yang pernah dipakai dalam studi-studi lainnya. Pertama, anda akan tahu bahwa sistem penggolongan demikian sudah terbukti dapat dipakai. Dengan mengamati hasil studi lainnya yang pernah memakai sistem yang bersangkutan, anda akan memperoleh beberapa pengertian tentang pelbagai hasil yang mungkin diperoleh. Namun demikian, beberapa perubahan dalam kategori-kategori yang sudah 28 digunakan oleh peneliti tersebut dianggap perlu untuk mencapai sasaran penelitian ini. Menurut stempel dalam Flournoy, 1989 : 26 untuk menciptakan seperangkat kategori-kategori ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan, antara lain : a. Kategori-kategori harus relevan dengan tujuan-tujuan studi b. Kategori-kategori hendaknya fungsional c. Sistem kategori-kategorinya harus dapat dikendalikan Relevan berarti bahwa kategori-kategori itu dapat dipakai dalam menjawab hipotesa. Fungsional berarti bahwa kategori-kategori itu dapat menunjukkan suatu proses dalam media massa, dan dapat dikendalikan berarti bahwa orang yang melakukan penelitian ini tidak perlu banyak kategori. Sedangkan cendekiawan lain, Ole.R.Holsty Flournoy, 1989 : 72 memberikan saran tentang pembentukan seperangkat kategori seyogyanya : mencerminkan maksud dan tujuan penelitian, lengkap, terinci, ekskludif secara timbal balik, independent dan diambil dari penggolongan tunggal. Selain itu, dalam pembentukan kategori ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, sebagai berikut : pengukuran dalam analisis isi menggunakan pengamatan terstruktur, sistematik, pengamatan, yang seksama berdasarkan aturan tertulis. Dalam aturan tersebut menjelaskan bagaimana membuat kategori dan penggolongan pengamatan. Seperti halnya pengukuran lain, kategori seharusnya mutual eksklusif dan tuntas. Dalam aturan tertulis menunjukkan bahwa kategori dapat diterima dan terbukti reliabilitasnya. Mutual eksklusif berarti bahwa semua kategori jelas pemisahannya antara bagian satu dengan bagian yang lain, dan tidak saling tumpah tindih. Tuntas berarti semua kategori harus tergolong dalam kategori secara keseluruhan, jadi 29 tidak ada kategori yang tidak tergolongkan. Kategorisasi yang digunakan peneliti mengadaptasi pada kategorisasi Deutschmann. Kategori ini digunakan pertama kali pada waktu melakukan analisi isi berita-berita surat kabar di Indonesia tahun 1980-an Flournoy, 1989 : 25 yaitu : a. Perang Pertahanan dan Diplomasi Dalam kelompok ini termasuk isi yang berhubungan dengan pertikaian bersenjata antara dua negara atau lebih. Isi yang berhubungan dengan masalah-masalah dan kegiatan-kegiatan angkatan bersenjata nasional, serta pertahanan negara juga termasuk di dalamnya. Kegiatan-kegiatan resmi dari para duta besar dan pejabat diplomatik lainnya juga dimasukkan kedalam kelompok ini. Berita-berita mengenai perserikatan bangsa-bangsa dan permasalahannya juga dimasukkan kedalam kategori ini. b. Politik dan Pemerintahan Setiap persoalan yang berhubungan dengan kegiatan dari berbagai badan- badan pemerintahan. Apakah pada tingkat daerah atau nasional dimasukkan dalam kelompok ini. Pembahasan perundang-undangan yang disiarkan melalui surat kabar, walaupun menyangkut pokok persoalan dalam kategori ini dianggap sebagai hal pemerintah dan dari sebab itu dikelompokkan demikian, hal-hal yang menyangkut persoalan-persoalan politik atau pengangkatan calon atau pejabat untuk suatu kedudukan penting, masuk dalam kategori ini pembahasan konsep-konsep pemerintah seperti kebebasan politik atau kebebasan berbicara dimasukkan dalam hal ini juga. c. Kegiatan Ekonomi Dalam kategori ini termasuk cerita-cerita yang ada dasarnya ekonominya kecuali belanja pemerintah, seperti perdagangan, keuangan, dan perbankan. Pembahasan soal-soal perpajakan juga dimasukkan disini. Kegiatan-kegiatan usaha swasta seperti perluasan sarana-sarana yang telah ada, masalah-masalah pertanian, perindustrian, manajemen tenaga kerja dimasukkan dalam kelompok ini. d. Kejahatan Kelompok berita ini menyangkut masalah pelanggaran hukum dan penerapan hukum yang bersangkutan. Hal-hal seperti kenakalan remaja dan peningkatan tindak kejahatan dimasukkan kedalam kategori ini. e. Masalah-Masalah Moral Manusia Berita-berita yang menyangkut persoalan yang dihadapi oleh masyarakat tentang hak-hak asasi dan tanggung jawab etik perorangan, pergerakan hak-hak sipil bila dianggap sebagai masalah moral masyarakat. Cerita atau tajuk rencanan yang menyagkut tanggung jawab organisasi keagamaan kepada masyarakat dimasukkan kedalam kategori ini. 30 f. Kesehatan dan Kesejahteraan Berita-berita yang menyangkut masalah tentang penyakit tertentu yang mempunyai dampak umum. Isi yang menyangkut kegiatan-kegiatan badan kesehatan, berita-berita tentang terobosan-terobosan di bidang ilmu dan kedokteran. Berita tentang keluarga berencana juga dimasukkkan kedalam kategori ini. g. Kecelakaan dan Bencana Kelompok ini terdiri dari hal-hal yang menyangkut pemusnahan secara alamiah atau tidak alamiah dari hidup atau harta manusia seperti banjir, topan ataukonstruksi bangunan yang salah, kecelakaan angkutan. Kategori ini dibedakan dari kesehatan masyarakat karena hilangnya nyawa atau terganggunya kesehatan berdasarkan syarat-syarat ini, bukanlah sebagai akibat dari penyakit tetapi dari tindakan fisik manusia atau unsur- unsurnya. h. Ilmu dan Penemuan Jenis ini menyangkut perkembangan teknologi mutakhir di bidang ilmu dan perindustrian. Berita-berita tentang penemuan baru di lain bidang seperti kesehatan, ekonomi, pertahanan dan pencegahan kecelakaan dimasukkan kedalam kategori ini bilamana efek keseluruhannya merupakan penemuan yang bersangkutan dan bukan sekedar penerapannya dibidang tersebut. i. Pendidikan dan Seni Klasik Kelompok berita ini menyangkut masalah-masalah yang berkaitan dengan sistem pendidikan umum baik negeri maupun swasta atau dengan seni klasik seperti drama, sastra atau seni lukis. Kelompok ini dibedakan dari kesenian yang semata-mata merupakan sarana hiburan. Akan tetapi semua berita tentang kebijaksanaan dan sistem pendidikan yang menyangkut pemerintahan tidak dimasukkan disini tetapi dalam kategori politik dan pemerintahan. j. Hiburan Rakyat Yang dimasukkan dalam kategori ini ialah hal-hal yang menyangkut cara- cara rakyat menghibur diri, kecuali melalui seni klasik seperti bioskop, televisi atau olah raga. k. Human Interest Dalam kategori ini termasuk berita-berita tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan aspek-aspek emosional dari kehidupan setiap berita kecil yang menyenangkan tentang keganjilan perilaku manusia, cerita dengan percakapan dan tindak laku tetapi memuat berita langsung.

2.8 Analisis Isi