Engine Overcooling Sistem Shutter

110 Gambar 10.111 Periksa kandungan oli pada coolant Oli juga dapat masuk bercampur dengan coolant pada sistem pendingin Gambar 10.111. Periksa Oli untuk Torque Converter Gambar 10.112 Periksa oli torque converter Periksa kondisi oli di dalam torque converter Gambar 10.112. Jika oli berwarna putih susu campuran air dan oli, hal ini menunjukkan indikasi terjadinya kebocoran air yang masuk bercampur dengan oli torque converter. Oli torque converter hanya berhubungan dengan sistem pendingin pada komponen oil cooler torque converter atau marine gear. Kebocoran mungkin terjadi pada oil cooler tersebut. Jika di temukan oli bercampur dengan coolant pada sistem pendingin lakukan perbaikan kemudian sistem pendingin perlu di bersihkan.

18. Engine Overcooling

Efek dari terjadinya overcooling pada engine sama dengan kerusakan yang terjadi jika engine mengalami overheating. Overcooling terjadi saat temperatur kerja operasi engine terlalu lama tercapai atau tidak bisa tercapai. Kondisi ini akan menyebabkan kerusakan dan keausan apabila menggunakan bahan bakar dengan kandungan sulfur yang tinggi. Kandungan sulfur yang tinggi dapat meningkatkan keausan jika temperatur engine tidak dapat mencapai 80°C 175°F. Overcooling adalah akibat dari coolant yang selalu mengalir langsung ke radiator. Di unduh dari : Bukupaket.com 111 Penyebab Overcooling Temperatur udara sekitar yang terlalu rendah dan engine terlalu lama dihidupkan tanpa beban dapat menyebabkan terjadinya overcooling meskipun dalam hal ini tidak ada coolant yang mengalir melewati radiator. Umumnya yang menjadi penyebab terjadinya overcooling adalah karena kerusakan pada thermostat yang macet dalam kondisi terbuka terus. Pemeriksaan Temperatur Gauge Gambar 10.113 Temperature gauge Temperature gauge dapat memberikan indikasi overcooling tetapi hasil yang ditunjukan dapat salah karena pemakaian temperature gauge yang rusak. Temperature gauge dapat dicek keakuratannya dengan membandingkan temperatur yang ditunjukkan oleh temperature gauge dengan temperatur coolant sesungguhnya di dalam thermostat housing. Pasanglah thermistor probe pada thermostat housing untuk mengecek temperatur aktual coolant. Jika hasil yang di tunjukkan oleh temperature gauge tidak sesuai dengan temperatur aktual gantilah temperature gauge Gambar 10.113.

19. Sistem Shutter

Jika temperature gauge bekerja dengan baik lanjutkan dengan pemeriksaan operasi sistem shutter jika dilengkapi. Jika shutter mengalami macet dalam kondisi terbuka terus Di unduh dari : Bukupaket.com 112 stuck open atau sebagian terbuka partially open akan menyebabkan coolant terlalu banyak didinginkan sehingga tidak dapat menjaga temperatur kerja dengan benar. Radiator pada aplikasi vehicle didesain untuk bekerja maksimal pada kondisi beban penuh full load sehingga jika di operasikan tanpa beban atau beban ringan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan overcooling dan beban kejut thermal di dalam sistem pendingin. Fan Clutch Gambar 10.114 Fan clutch Hal yang sama juga dapat terjadi pada fan clutch. Jika fan clutch mengalami kerusakan stuck on atau partially on dapat menyebabkan overcooling karena jumlah udara untuk mendinginkan coolant tidak sesuai. Jumlah udara yang terlalu banyak akan mendinginkan coolant secara berlebihan sehingga tidak dapat menjaga tidak dapat menjaga temperatur kerja dengan benar.

20. Thermostat