C. Analisis Data
1. Analisis Data Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pemberian
treatment
di observasi oleh 2 orang. Tujuannya adalah
untuk mengamati
kemampuan peneliti
dalam mencapai
keterlaksanaan pembelajaran
materi PLSV
menggunakan metode
Demonstrasi berbantuan
alat peraga
Malabar. Sehingga
dengan menggunakan rumus persentase keterlaksanaan pembelajaran diperoleh
hasilnya adalah 89,29 dan berada pada kategori baik sekali � ≥
. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan metode
Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar telah terlaksana di kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta pada materi PLSV.
2. Analisis Hasil Belajar Siswa
a. Hasil
Pretest
Pelaksanaan
pretest
yang dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2017 bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa kelas VII-A
sebelum diberikan
treatment
, yaitu penerapan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar pada materi PLSV. Data hasil
pretest
siswa yang diperoleh akan dicantumkan dengan kategori, kemudian akan diberi keterangan bahwa siswa yang mendapatkan nilai KKM
≥ akan dinyatakan Lulus dan siswa yang mendapatkan nilai KKM
akan dinyatakan Tidak Lulus. Berikut ini adalah analisis data hasil
pretes
t yang disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.10 Kategori Data Hasil
Pretest No
Kode Nilai
Kategori Keterangan
1 S1
90 Sangat Baik
Lulus 2
S2 95
Sangat Baik Lulus
3 S3
95 Sangat Baik
Lulus 4
S4 75
Baik Lulus
5 S5
35 Gagal
Tidak Lulus 6
S6 95
Sangat Baik Lulus
7 S7
90 Sangat Baik
Lulus 8
S8 90
Sangat Baik Lulus
9 S9
95 Sangat Baik
Lulus 10
S10 90
Sangat Baik Lulus
11 S11
95 Sangat Baik
Lulus 12
S12 70
Baik Tidak Lulus
13 S13
95 Sangat Baik
Lulus 14
S14 20
Gagal Tidak Lulus
15 S15
- Gagal
Tidak Lulus 16
S16 95
Sangat Baik Lulus
17 S17
90 Sangat Baik
Lulus 18
S18 15
Gagal Tidak Lulus
19 S19
95 Sangat Baik
Lulus 20
S20 95
Sangat Baik Lulus
21 S21
95 Sangat Baik
Lulus 22
S2 95
Sangat Baik Lulus
23 S23
95 Sangat Baik
Lulus 24
S24 65
Cukup Tidak Lulus
Berdasarkan tabel di atas, dapat kita sajikan lebih terperinci dengan melihat tabel di bawah.
Tabel 4.11 Perincian Data Hasil
Pretest Hasil Tes
Pencapaian Hasil Tes
Nilai Tertinggi 95
Nilai Terendah 15
Jumlah Siswa Tuntas ≥
18 Jumlah Siswa Tidak Tuntas
6 Skor Rata-rata
78 KKM
75
Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 95 dan nilai terendah yang dicapai siswa adalah 15, jumlah siswa
yang lulus dalam mengikuti
pretest
dengan nilai ≥
ada 18 siswa, jumlah siswa yang tidak lulus dalam mengikuti
pretest
dengan nilai ada 6 siswa, serta rata-rata yang diperoleh 24 siswa adalah 78.
b. Hasil
Posttest
Pelaksanaan
posttest
yang dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2017 bertujuan untuk mengetahui kemampuan akhir siswa setelah diberikan
treatment
, yaitu penerapan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar pada materi PLSV. Hasil
posttest
siswa yang diperoleh akan dicantumkan dengan kategori, kemudian akan diberi keterangan bahwa
siswa yang mendapatkan nilai KKM ≥
akan dinyatakan Lulus dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa yang mendapatkan nilai KKM akan dinyatakan Tidak Lulus.
Berikut ini adalah data hasil
posttest
yang disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.12 Data Hasil
Posttest
Siswa
No Kode
Nilai Kategori
Keterangan
1 S1
45 Kurang
Tidak Lulus 2
S2 75
Baik Lulus
3 S3
75 Baik
Lulus 4
S4 100
Sangat Baik Lulus
5 S5
35 Gagal
Tidak Lulus 6
S6 100
Sangat Baik Lulus
7 S7
85 Sangat Baik
Lulus 8
S8 50
Kurang Tidak Lulus
9 S9
75 Baik
Lulus 10
S10 85
Sangat Baik Lulus
11 S11
75 Baik
Lulus 12
S12 100
Sangat Baik Lulus
13 S13
75 Baik
Lulus 14
S14 20
Gagal Tidak Lulus
15 S15
25 Gagal
Tidak Lulus 16
S16 100
Sangat Baik Lulus
17 S17
95 Sangat Baik
Lulus 18
S18 40
Kurang Tidak Lulus
19 S19
95 Sangat Baik
Lulus 20
S20 100
Sangat Baik Lulus
21 S21
100 Sangat Baik
Lulus 22
S2 95
Sangat Baik Lulus
23 S23
100 Sangat Baik
Lulus 24
S24 75
Baik Lulus
Berdasarkan tabel di atas, dapat kita sajikan lebih terperinci dengan melihat tabel di bawah.
Tabel 4.13 Perincian Data Hasil
Posttest Hasil Tes
Pencapaian Hasil Tes
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 20
Jumlah Siswa Tuntas ≥
18 Jumlah Siswa Tidak Tuntas
6 Skor Rata-rata
76 KKM
75
Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 100 dan nilai terendah yang dicapai siswa adalah 20, jumlah
siswa yang lulus dalam mengikuti
pretest
dengan nilai ≥
ada 18 siswa, jumlah siswa yang tidak lulus dalam mengikuti
pretest
dengan nilai
ada 6 siswa, serta rata-rata yang diperoleh 24 siswa adalah 76.
2. Analisis Hasil Kuesioner
Peneliti menggunakan
data ini
sebagai pendukung
dalam mengumpulkan untuk melihat minat belajar siswa. Berikut adalah analisis
hasil kuesioner yang disajikan pada tabel dibawah ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.14 Kategori Data Hasil Minat Siswa
Berdasarkan tabel di atas, dapat kita sajikan lebih terperinci dengan melihat tabel di bawah.
No Kode
Skor Kategori
1 S1
71 Negatifrendah
2 S2
70 Negatifrendah
3 S3
79 Positiftinggi
4 S4
77 Positiftinggi
5 S5
68 Positiftinggi
6 S6
85 Sangat positifsangat tinggi
7 S7
72 Negatifrendah
8 S8
70 Negatifrendah
9 S9
71 Negatifrendah
10 S10
70 Negatifrendah
11 S11
70 Negatifrendah
12 S12
80 Positiftinggi
13 S13
82 Sangat positifsangat tinggi
14 S14
55 Sangat negatifsangat rendah
15 S15
67 Positiftinggi
16 S16
69 Positiftinggi
17 S17
83 Sangat positifsangat tinggi
18 S18
75 Positiftinggi
19 S19
85 Sangat positifsangat tinggi
20 S20
71 Negatifrendah
21 S21
82 Sangat positifsangat tinggi
22 S2
87 Sangat positifsangat tinggi
23 S23
76 Positiftinggi
24 S24
59 Sangat negatifsangat rendah
Tabel 4.15 Perincian Data Hasil Minat Belajar Siswa
Kategori Jumlah Siswa
Sangat positifsangat tinggi 6
Positiftinggi 8
Negatifrendah 8
Sangat negatifsangat rendah 2
Untuk mengetahui persentase hasil minat siswa kelas VII-A, maka peneliti mengambil siswa dengan kategori positiftinggi dan sangat
positifsangat tinggi karena menganggap siswa tersebut telah memiliki minat belajar yang mencapai target.
Sehingga diperoleh: � =
Menurut kriteria persentase minat belajar siswa, maka siswa kelas VII-A mempunyai minat belajar Sedang. Artinya pembelajaran matematika
yang dilakukan oleh siswa kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta dengan menerapkan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga
Malabar pada materi PLSV dapat dikatakan cukup baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Analisis Hasil Wawancara
Wawancara pada penelitian ini digunakan sebagai data pendukung dalam pengumpulan data. Tujuan dari wawancara adalah untuk mengetahui
secara detail sebab dan akibat dari kegiatan belajar matematika siswa di kelas maupun di rumah serta mengetahui hasil belajar siswa terkait
menggunakan langkah-langkah pada penggunaan alat peraga Malabar pada materi PLSV.
NB: Siswa yang diwawancarai dilihat dari perolehan nilai
Posttest
. Peneliti mengambil 6 siswa sebagai subjek untuk diwawancarai, yaitu 2
siswa yang mendapatkan nilai tertinggi ≥
, 2 siswa yang mendapatkan nilai rata-rata
, serta 2 siswa yang mendapatkan nilai terendah .
Berdasarkan hasil wawancara, terlihat bahwa siswa cenderung menyukai pelajaran matematika dari cara guru menyampaikan materi.
Kesulitan yang dihadapi siswa sebagian besar adalah terkadang sulit untuk memahami konsep materi yang diajarkan. Ketika siswa mengalami
permasalahan tersebut siswa akan mencoba menyelesaikan soal-soal terlebih dahulu atau bertanya kepada guru, orang tua, dan orang-orang yang berada
disekitarnya. Tabel di atas juga menjelaskan bahwa dalam penggunaan metode domonstrasi berbantuan alat peraga Malabar dapat membantu
sebagian besar siswa menyelesaikan soal PLSV. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Pembahasan