Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

56

BAB IV DATA DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian penerapan metode Demonstrasi pada materi PLSV di SMP BOPKRI 1 Yogyakarta. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII-A yang berjumlah 24 siswa. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 4 pertemuan yang terdiri dari melakukan pretest , pemberian treatment dan kuesioner, melakukan posttest , serta melakukan wawancara. Pertemuan yang dilakukan 4 kali ini disajikan pada tabel berikut ini. Tabel 4.1 Kegiatan Pelaksanaan Pengambilan Data Tahap Waktu Kegiatan 1 25 Februari 2017 Melakukan pretest 2 27 Februari 2017 Pemberian treatment dan kuesioner 3 1 Maret 2017 Melakukan posttest 4 2 Maret 2017 Melakukan Wawancara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel di atas merupakan rincian dari kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sehingga kegiatan pelaksanaan pengambilan data dideskripsikan sebagai berikut: a. Pertemuan Pertama Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2017, yaitu melakukan pretest pada siswa kelas VII-A yang berjumlah 24 siswa. Tujuan diadakannya pretest adalah untuk mengetahui daya ingat siswa pada materi PLSV. Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan 5 soal adalah 30 menit. Selama proses pengerjaan soal pretest , peneliti mengamati siswa yang dengan sangat tenang dan serius mengerjakan soal pretest yang diberikan oleh peneliti. Hal ini dikarenakan peneliti memberikan arahan kepada siswa untuk tetap tenang dalam menjawab soal pretest . Tampak ketika selesai mengerjakan soal pretest , ada siswa yang berkata bawah dirinya dapat mengerjakan soal tersebut dan ada siswa yang tidak dapat mengerjakan soal tersebut karena lupa prosesnya. Gambar 4.1 Pelaksanaan Pretest b. Pertemuan Kedua Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2017, yaitu pemberian treatment dan kuesioner untuk siswa kelas VII-A. Pemberian treatment ini dilakukan untuk memberikan pembelajaran kepada siswa kelas VII-A dengan menerapkan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar pada materi PLSV. Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, peneliti mempersiapkan semua hal-hal yang dibutuhkan. Hal- hal yang dipersiapkan oleh peneliti antara lain: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kegiatan Siswa LKS, Lembar Kuesioner untuk para siswa, alat peraga Malabar untuk didemonstrasikan, Lembar Keterlaksanaan Penelitian membutuhkan 2 orang untuk mengobservasi peneliti selama proses pembelajaran berlangsung, serta kamera sebagai bukti bagi peneliti dalam proses pembelajaran atau pemberian treatment . Pelaksanaan pemberian treatment ini berjalan sangat baik. Penelitian ini diobservasi oleh dua rekan peneliti. Selain mengobservasi, rekan peneliti juga membantu peneliti dalam mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung. Tampak sebagian besar siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran menggunakan alat peraga Malabar dan siswa lainnya masih tampak kebingungan. Peneliti membuat kelompok berjumlah 4 kelompok masing-masing beranggotakan 6 siswa. Peneliti juga membuat alat peraga mini untuk masing-masing kelompok dan diperagakan bersama di dalam kelompok tersebut. Selama penyampaian materi yang disampaikan oleh peneliti, siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada yang belum dimengerti atau dipahami. Peneliti dengan sabar menjelaskan langkah-langkah penggunaan alat peraga Malabar pada siswa. Tampak sebagian besar siswa sudah menyimak dengan baik apa yang disampaikan oleh peneliti. Kemudian peneliti membagikan Lembar Kegiatan Siswa LKS kepada siswa untuk dikerjakan bersama kelompoknya. Selama berdiskusi, siswa mendemonstrasikan alat peraga Malabar Mini untuk menjawab soal di LKS yang telah dibagikan oleh peneliti. Peneliti menyuruh beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil pada LKS dengan mendemonstrasikan alat peraga Malabar. Setelah pembelajaran selesai, peneliti membagikan lembar kuesioner sebagai refleksi kepada siswa. Hal ini dilakukan untuk melihat minat belajar siswa kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta dalam proses pembelajaran dengan menerapkan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar pada materi PLSV. Gambar 4.2 Pemberian Treatment 1 Penjelasan Awal Materi PLSV Gambar 4.3 Pemberian Treatment 2 Pengenalan Alat Peraga Malabar Gambar 4.4 Pemberian Treatment 3 Penerapan Alat Peraga Malabar pada Materi PLSV Gambar 4.5 Pemberian Treatment 4 Siswa Mencoba Menyelesaikan Soal PLSV dengan Bantuan Alat Peraga MALABAR Gambar 4.6 Pemberian Treatment 5 Pendampingan dalam Berdiskusi c. Pertemuan Ketiga Pertemuan ketiga dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2017, yaitu melakukan posttest pada siswa kelas VII-A. Tujuan diadakannya posttest adalah untuk mengetahui pencapaian keberhasilan siswa setelah penerapan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar dalam menyelesaikan soal PLSV. Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan 5 soal adalah 30 menit. Situasi dan kondisi saat siswa mengerjakan soal posttest adalah sangat tenang dan serius seperti pada waktu mengerjakan soal pretest. Setelah siswa selesai mengerjakan soal posttest , peneliti menanyakan kepada siswa tentang pengerjaan soal posttest . Tampak sebagian besar siswa dapat mengerjakan soal posttest dengan menggunakan langkah-langkah pada alat peraga Malabar dan beberapa siswa lainnya mengatakan masih bingung dan lupa dengan proses pengerjaannya. Gambar 4.7 Pelaksanaan Posttest d. Pertemuan Keempat Pertemuan keempat ini dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2017, yaitu melakukan wawancara pada 6 siswa yang akan diwawancarai. 6 siswa yang diambil untuk diwawancarai merupakan siswa yang data nilai posttest nya telah diberi skor oleh peneliti, sehingga peneliti mengambil 6 siswa sebagai subjek wawancara yang masing-masing adalah 2 siswa yang mendapatkan nilai tertinggi ≥ , 2 siswa yang mendapatkan nilai rata-rata , dan 2 siswa yang mendapatkan nilai terendah . Tujuan diadakannya wawancara untuk mengetahui secara detail sebab dan akibat dari kegiatan belajar matematika siswa di kelas maupun di rumah serta mengetahui hasil belajar siswa terkait langkah-langkah penggunaan alat peraga Malabar pada materi PLSV. Ketika diwawancarai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ada siswa yang menjawab dengan sangat antusias dan ada siswa yang menjawab dengan jawaban yang seadanya. Keenam siswa yang diwawancarai mengeluarkan keluh-kesahnya terhadap proses pembelajaran yang sudah dilakukan. Alhasil, sebagian besar siswa dapat menerima alat peraga Malabar selama proses pengerjaan soal PLSV. 2. Uji Coba Instrumen Terpakai a. Uji validitas 1 Soal Pretest Pada uji validitas pretest , peneliti menggunakan uji validitas pakar dan validitas butir soal. Peneliti menggunakan rumus Korelasi Product Moment dan perhitungannya menggunakan Ms. Excel untuk menguji validitas butir soal pretest . Berikut adalah hasil validasi dari masing-masing soal. Tabel 4.2 Hasil Validasi Pretest Soal Nilai r Kategori 1 0,741013 Tinggi 2 0,841423 Sangat Tinggi 3 0,837465 Sangat Tinggi 4 0,962456 Sangat Tinggi 5 0,93244 Sangat Tinggi Dari tabel di atas, terlihat bahwa tingkat validasi kelima soal sudah valid. Hal ini menunjukkan bahwa kelima soal mempunyai tingkat kesulitan yang dapat dikerjakan. 2 Posttest Pada uji validitas posttest , peneliti menggunakan uji validitas pakar dan validitas butir soal. Peneliti menggunakan rumus Alpha Cronbach dan perhitungannya menggunakan Ms. Excel untuk menguji validitas butir soal posttest . Berikut ini adalah hasil validasi posttest dari masing-masing soal. Tabel 4.3 Hasil Validasi Posttest Soal Nilai r Kategori 1 0,840311 Sangat Tinggi 2 0,89501 Sangat Tinggi 3 0,877555 Sangat Tinggi 4 0,931293 Sangat Tinggi 5 0,877442 Sangat Tinggi Dari tabel di atas, terlihat bahwa tingkat validasi kelima soal sudah valid. Hal ini menunjukkan bahwa kelima soal mempunyai tingkat kesulitan yang dapat dikerjakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 Kuesioner dan wawancara Pada uji validitas kuesioner dan wawancara, peneliti menggunakan uji validitas pakar dengan melihat indikator-indikator yang dibuat oleh peneliti. 4 Alat Peraga Malabar Pada uji validitas alat peraga, peneliti menggunakan uji validitas pakar dengan melihat indikator-indikator yang dibuat oleh peneliti. 5 Rancangan Perencanaan Pembelajaran RPP Pada uji validitas RPP, peneliti menggunakan uji validitas pakar dengan melihat indikator-indikator yang dibuat oleh peneliti. b. Uji Reliabilitas Tujuan uji reliabilitas ini untuk mengetahui seberapa kuat tingkat reliabel untuk semua soal pretest ataupun posttest . Berikut ini adalah hasil reliabilitas pretest dan posttest. Tabel 4.4 Hasil Reliabilitas Pretest dan Posttest Soal r 11 Kategori Pretest 0,864846 Sangat Tinggi Posttest 0,869523 Sangat Tinggi Peneliti melakukan uji reliabilitas agar peneliti dapat mengetahui seberapa kuat keajegan dari kelima soal yang telah dikerjakan oleh siswa kelas VII-A. Terlihat pada tabel hasil reliabilitas untuk pretest dan posttest adalah sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa hasil nilai pretest dan posttest sudah ajeg.

B. Tabulasi Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh model creative problem solving terhadap Pemahaman Konsep Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) (penelitian quasi eksperimen di kelas VII SMP Nusantara Plus Ciputat)

1 35 0

Hasil belajar dan keterlibatan serta motivasi siswa dalam penggunaan alat peraga kartu hitung pada pembelajaran materi operasi hitung bilangan bulat kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.

0 0 221

Efektivitas pembelajaran yang menggunakan teori Van Hiele ditinjau dari minat dan hasil belajar siswa pada materi segitiga di kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.

0 0 376

Analisis penerapan metode demonstrasi berbantuan alat peraga pada materi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII-A SMP Bopkri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.

0 0 185

Pengaruh motivasi belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar Matematika materi persamaan linear satu variabel pada siswa kelas VII-C SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

2 6 165

Efektivitas media komik pada pembelajaran sistem persamaan linear satu variabel ditinjau dari hasil belajar, minat dan perhatian siswa kelas VII B SMP Maria Immaculata Yogyakarta.

1 19 243

Efektivitas pembelajaran yang menggunakan teori Van Hiele ditinjau dari minat dan hasil belajar siswa pada materi segitiga di kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016 2017

0 0 374

Lembar Kerja Interaktif_PowerPoint – PLSV dan PLTSV

0 0 11

3. RPP Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

1 5 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN ALAT PERAGA KARTU VARIABEL DAN KARTU KONSTANTA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL DI KELAS VII MTsN POSO PESISIR | Kasim | Jurnal Elektronik Pendidikan Matem

0 0 13