71
3. Tes
Tes  adalah  suatu  prosedur  yang  spesifik  dan  sistematis  untuk pengukuran  dan  penilaian  dalam  bidang  pendidikan  yang  dapat
digambarkan dengan bantuan angka, skala atau sistem kategori. Teknik pengumpulan  data  tes  dilakukan  dengan  melakukan  uji  coba  produk
tes  hasil  belajar  matematika  kepada  siswa  kelas  IV  di  SD  Negeri Bhayangkara Yogyakarta. Tes berbentuk pilihan ganda terdiri dari dua
tipe soal  yaitu soal tipe A dan soal tipe B. Setiap tipe soal terdiri dari 30  butir  soal.  Tes  diikuti  oleh  60  siswa.  Hasil  dari  tes  tersebut  akan
dianalisis  untuk  mengetahui  validitas,  reliabilitas,  daya  pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh.
E. Instrumen Penelitian
Sugiyono 2015: 156 mengemukakan bahwa instrumen penelitian merupakan  alat  untuk  mengumpulkan  data.  Penelitian  ini  menggunakan
data kualitatif dan data kuantitatif.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari wawancara dengan guru kelas IV dan komentar  ahli  matematika  serta  guru  kelas  IV  SD  dalam  validasi
desain  produk.  Wawancara  dilakukan  untuk  memperoleh  informasi mengenai jenis tes yang digunakan oleh guru, mengetahui sejauh mana
langkah  pengembangan  tes  yang  dibuat  oleh  guru  serta  memperoleh informasi  mengenai  analisis  kebutuhan  terkait  dengan  desain  produk
yang dirancang oleh peneliti. Sebelum melakukan wawancara, peneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72 membuat pedoman wawancara. Kisi-kisi pedoman wawancara dengan
guru kelas IV sebagai berikut: Tabel 3. 1 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Kebutuhan Pengembangan Tes Hasil
Belajar
No Indikator
Pertanyaan Nomor
item
1 Pemahaman
evaluasi pembelajaran
Menurut guru
apa fungsi
evaluasi pembelajaran? 1
Berapa  kali  guru  melakukan evaluasi  pembelajaran  dalam
satu semester? 2
2 Proses
pembuatan soal
Apakah  guru  membuat  sendiri soal
evaluasi untuk
mata pelajaran
matematika atau
mengambil dari LKS? 3
Langkah-langkah apa yang guru lakukan untuk membuat soal?
4 Bentuk  soal  apa  saja  yang
pernah guru buat? 5
Apa  kesulitan  yang  guru  temui saat membuat soal?
8 Apakah  guru  tahu,  soal  seperti
apa yang dapat dikatakan baik? 16
3 Efektivitas
soal Dalam  pembuatan  soal  evaluasi
khususnya pilihan ganda apakah guru
memperhatikan karakteristik  butir  soal  tingkat
kesukaran,  daya  pembeda  dan analisis pengecoh?
9
Bagaimana  tingkat  kesukaran soal yang telah dibuat?
10 Tingkat
kesukaran soal
berdasarkan apa? 11
Apakah  pengecoh  dalam  soal berfungsi?
12 Apakah  soal  yang  guru  buat
sudah  diketahui  validitas  dan reliabilitasnya?
13
Bagaimana  cara  guru  menguji validitas dan reliabilitas soal?
14 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73 4
Tindak lanjut soal
Apakah  soal-soal  yang  sudah ibu buat ada tindak lanjutnya?
15 Apakah
guru memerlukan
prototype  kumpulan  soal  yang sudah  baik  dan  dibukukan
bentuk  tes  pilihan  ganda  yang sudah dikatakan baik?
19
5 Sesuai
dengan kemampuan
siswa Apakah  soal  yang  dibuat  sudah
relevan dengan kehidupan siswa sehari-hari?
17
Materi  apa  yang  sulit  yang dianggap sulit oleh siswa?
18 6
Sesuai dengan
tingkatan kognitf
Apakah  guru  dalam  membuat soal  tes  hasil  belajar  sudah
menerapkan ranah
kognitif toksonomi
Bloom yaitu
mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis,
menilai dan mencipta? 6
Jika  sudah  menerapkan,  sudah sampai  ranah  kognitif  mana?
Apakah bisa ditingkatkan lagi? 7
2. Data Kuantitatif