Hubungan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Akuntansi Belajar

2. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji statistik non- parametrik dengan menggunakan analisis korelasi Kendall Tau. Pengujian dengan analisis korelasi Kendall Tau digunakan untuk mengetahui hubungan antara kemandirian belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Langkah-langkah pengujian hipotesis sebagai berikut:

a. Hubungan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar

Akuntansi Siswa 1 Perumusan Hipotesis Ho 1 = tidak ada hubungan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajarakuntansi siswa. Ha 1 = ada hubungan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa. 2 Teknik Analisis Untuk menguji hipotesis dengan menggunakan analisis korelasi Kendall Tau dengan menggunakan progam komputer SPSS versi 17. 3 Kesimpulan Apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 maka Ho diterima atau tidak ada hubungan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI akuntansi, tetapi bila nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka Ha diterima atau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ada hubungan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI akuntansi. 4 Interpretasi Koefisien Korelasi Sesuai dengan pendapat Siregar 2014: 251 untuk mengetahui kuat dan lemahnya hubungan kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa dapat diinterpretasikan sebagai berikut: Tabel 3.8 Tingkat Korelasi dan Derajat Hubungan 5 Kriteria Pengujian Hipotesis Jika nilai signifikansi 0.05 maka Ho 1 diterima Jika nilai signifikansi 0.05 maka Ha 1 diterima

b. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Akuntansi Belajar

Siswa 1 Perumusan Hipotesis Ho 2 = tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa. Tingkat korelasi Derajat hubungan 0,00 - 0,199 Sangat Lemah 0,20 – 0,399 Lemah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,00 Sangat Kuat Ha 2 = ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa. 2 Teknik Analisi Untuk menguji hipotesis dengan menggunakan analisis korelasi Kendall Tau dengan menggunakan progam komputer SPSS versi 17. 3 Kesimpulan Apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 maka Ho diterima atau tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI akuntansi, tetapi bila nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka Ha diterima atau ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI akuntansi. 4 Interpretasi Koefisien Korelasi Sesuai dengan pendapat Siregar 2014 :251 untuk mengetahui kuat dan lemahnya hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa diinterpretasikan sebagai berikut: Tabel 3.8 Tingkat Korelasi dan Derajat Hubungan Tingkat korelasi Derajat hubungan 0,00 - 0,199 Sangat Lemah 0,20 – 0,399 Lemah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,00 Sangat Kuat 5 Kriteria Pengujian Jika nilai signifikansi 0.05 maka Ho 2 diterima Jika nilai signifikansi 0.05 maka Ha 2 diterima PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI Bidang Keahlian Akuntansi dengan jumlah keseluruhan siswa 95 siswa. Seluruh kuesioner diisi secara lengkap dan menjadi sumber data penelitian. Dengan demikian response rate dalam penelitian ini adalah 100. Berikut ini disajikan data mengenai variabel kemandirian belajar, motivasi belajar. Deskripsi mengenai data dinyatakan dalam bentuk daftar tabulasi frekuensi dengan berdasarkan pada Pedoman Acuan Patokan II PAP II. Berikut ini disajikan uraiannya: 1. Deskripsi Data Variabel Kemandirian Belajar Berdasarkan data mengenai kemandirian belajar dapat skor jawaban tertinggi 84 dan skor jawaban terendah adalah 51 Berdasarkan data tersebut berikut disajikan tabel distribusi frekuensi kemandirian belajar: Tabel 4.1 Deskripsi Data Kemandirian Belajar No. Interval skor Frekuensi Presentase Kategori 1 76 – 90 4 4,21 Sangat Baik 2 66 – 77 57 60,00 Baik 3 58 – 65 30 31,58 Cukup 4 51 – 57 4 4,21 Rendahkurang 5 24 – 50 Sangat Rendah Jumlah 95 100

Dokumen yang terkait

Pemberitaan Mobil Esemka Dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional tentang Pengaruh Pemberitaan Mobil Esemka di TV One Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Medan)

0 28 91

Komunikasi Antarpribadi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarpribadi Guru – Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 8 Medan)

8 70 93

Hubungan antara lingkungan belajar, kemandirian belajar, motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi : studi kasus pada siswa kelas XII SMA Pangudi Luhur ST. Louis IX Sedayu Yogyakarta.

0 1 202

Hubungan antara kemandirian belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa studi kasus pada siswa SMK 7 Yogyakarta

0 0 85

Hubungan antara motivasi belajar, disilpin belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa: studi kasus SMA Bopkri 1 Yogyakarta.

1 6 162

Hubungan motivasi belajar siswa, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK jurusan Akuntansi : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta.

0 6 167

Hubungan antara motivasi belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMK Kristen 2 Klaten.

0 0 2

Hubungan antara lingkungan belajar, kemandirian belajar, motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi

1 6 199

Dhevita Sulistya Murti R0107064

0 0 60

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 0 160