2. www.e-bursa.com
3. www.jsx.co.id
4. Pusat Data Bisnis dan Ekonomi
F. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi yaitu dengan cara mengumpulkan, mencatat, mengolah, dan
mendokumentasikan data yang diperoleh.
G. Teknik Analisa Data
Untuk melakukan pengujian terhadap perbedaan kinerja saham jangka pendek abnormal return hari pertama, bulan pertama, kedua, dan
ketiga dan kinerja saham jangka panjang abnormal return bulan kedua belas dan kedua puluh empat setelah IPO, maka dilakukan langkah-
langkah: 1.
Menghitung return saham untuk setiap periode. R
it
=
io it
P P
- 1 Keterangan:
R
it
= return saham P
it
= harga saham pada saat t P
io
= harga saham saat penawaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Menghitung return pasar untuk setiap periode.
R
it
=
mo mt
P P
- 1 Keterangan:
R
mt
= return indeks pasar P
mt
= nilai indeks pasar pada saat t P
mo
= nilai indeks pasar pada penawaran 3.
Menghitung Market-Adjusted Abnormal Return AR
it
= 1
1
mt it
R R
+ +
- 1 x 100 Keterangan:
AR
it
= abnormal return saham i pada hari ke-t R
it
= aktual return untuk saham i pada hari ke-t R
mt
= return pasar pada hari ke-t. Abnormal return
digunakan untuk mengukur kinerja saham, dengan kriteria:
Abnormal return 0, menunjukkan kinerja yang outperformed
Abnormal return 0, menunjukkan kinerja yang underperformed
4. Melakukan uji hipotesis dengan melakukan uji Wilcoxon.
Langkah-langkahnya: a. Merumuskan uji hipotesis
Ho : AR
jk pndk
= AR
jk pnjg
: Tidak terdapat perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan
kinerja saham jangka panjang pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal Indonesia.
Ha : AR
jk pndk
≠ AR
jk pnjg
: Terdapat perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja
saham jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO di
pasar modal Indonesia. b.
Menentukan level of significance Pada penelitian ini digunakan level of significance sebesar 95
atau
α
sebesar 5 dengan pengujian dua sisi sehingga nilai kritisnya adalah -1.96 dan 1.96.
c. Menentukan kriteria pengujian hipotesis H
o
diterima jika –1.96 ≤ Z
h
≤ 1.96 H
o
ditolak jika Z
h
-1.96 atau Z
h
1.96 d. Menghitung nilai Z
h
Z
h
=
n S
S X
X
B A
A B
2 2
+ −
Keterangan:
A
X = rata-rata abnormal return jangka pendek
B
X
= rata-rata abnormal return jangka panjang S
A 2
= varian abnormal return jangka pendek S
B 2
= varian abnormal return jangka panjang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
n = jumlah sampel
e. Mengambil keputusan Membandingkan nilai Z hitung dengan nilai kritis untuk
mengambil keputusan dengan kriteria: H
o
diterima jika = - 1.96 ≤ Z
h
≤ 1.96 Ho ditolak jika = Z
h
- 1.96 atau Z
h
1.96 f. Menarik kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pengujian ini adalah: 1 Jika H
o
diterima, maka tidak terdapat perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka
panjang pada perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal Indonesia.
2 Jika H
o
ditolak
,
maka terdapat perbedaan antara kinerja
saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal Indonesia.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN