Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pertanian 1 3.03 Jumlah 33 100 Sumber Data: BEI

B. Analisis Data

Untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu “apakah terdapat perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering IPO di pasar modal Indonesia pada tahun 2002-2004?” diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Penghitungan return saham untuk setiap periode, yaitu hari pertama di pasar sekunder, bulan pertama, kedua, ketiga, kedua belas, dan kedua puluh empat setelah IPO. Contoh penghitungannya adalah sebagai berikut. R it = io it P P - 1 Untuk hari pertama di pasar sekunder untuk FORU R i0 = 1 130 220 − = 0.6923 Untuk bulan pertama setelah IPO untuk FORU R i1 = 1 130 370 − = 1.8462 Untuk bulan kedua setelah IPO untuk FORU R i2 = 1 130 480 − = 2.6923 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Untuk bulan ketiga setelah IPO untuk FORU R i3 = 1 130 480 − = 2.6923 Untuk bulan kedua belas setelah IPO untuk FORU R i12 = 1 130 260 − = 1.0000 Untuk bulan kedua puluh empat setelah IPO untuk FORU R i24 = 1 130 280 − = 1.1538 Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran A untuk return saham untuk hari pertama di pasar sekunder, bulan pertama, bulan kedua dan bulan ketiga setelah IPO dan lampiran B untuk return saham bulan kedua belas dan kedua puluh empat setelah IPO 2. Penghitungan return pasar untuk setiap periode, yaitu hari pertama di pasar sekunder, bulan pertama, kedua, ketiga, kedua belas, dan kedua puluh empat setelah IPO Contoh penghitungannya adalah sebagai berikut. Rm t = mo mt P P - 1 Untuk hari pertama di pasar sekunder untuk FORU R m0 = 1 7240 . 388 0420 . 425 − = 0.0934 Untuk bulan pertama setelah IPO untuk FORU R m1 = 1 7240 . 388 6360 . 451 − = 0.1618 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Untuk bulan kedua setelah IPO untuk FORU R m2 = 1 7240 . 388 2460 . 453 − = 0.1660 Untuk bulan ketiga setelah IPO untuk FORU R m3 = 1 7240 . 388 7750 . 481 − = 0.2394 Untuk bulan kedua belas setelah IPO untuk FORU R m12 = 1 7240 . 388 9450 . 424 − = 0.0932 Untuk bulan kedua puluh empat setelah IPO untuk FORU R m24 = 1 7240 . 388 8950 . 691 − = 0.7799 Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C untuk return pasar untuk hari pertama di pasar sekunder, bulan pertama, bulan kedua dan bulan ketiga setelah IPO dan lampiran D untuk return pasar bulan kedua belas dan kedua puluh empat setelah IPO 3. Penghitungan Market Adjusted Abnormal-Return saham untuk setiap periode, yaitu hari pertama di pasar sekunder, bulan pertama, kedua, ketiga, kedua belas, dan kedua puluh empat setelah IPO Contoh penghitungannya adalah sebagai berikut. AR it = 1 1 mt it R R + + - 1 x 100 Untuk hari pertama di pasar sekunder untuk FORU AR i0 = 0.0934 1 0.6923 1 + + - 1 x 100 = 0.5477 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Untuk bulan pertama setelah IPO untuk FORU AR i1 = 0.1618 1 1.8462 1 + + - 1 x 100 = 1.4497 Untuk bulan kedua setelah IPO untuk FORU AR i2 = 0.1660 1 2.6923 1 + + - 1 x 100 = 2.1667 Untuk bulan ketiga setelah IPO untuk FORU AR i3 = 0.2394 1 2.6923 1 + + - 1 x 100 = 1.9792 Untuk bulan kedua belas setelah IPO untuk FORU AR i12 = 0.0932 1 1.0000 1 + + - 1 x 100 = 0.8295 Untuk bulan kedua puluh empat setelah IPO untuk FORU AR i24 = 0.7799 1 1.1538 1 + + - 1 x 100 = 0.2101 Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran E 4. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji statistik Non- Parametrik Two-Related-Sample-Test Uji Dua Sampel Berhubungan dengan menggunakan metode Wilcoxon. Langkah-langkah yang dilakukan adalah: a. Perumusan uji hipotesis: Ho : AR jk pndk = AR jk pnjng : Tidak terdapat perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang pada perusahaan yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI melakukan IPO di pasar modal Indonesia. Ha : AR jk pndk AR ≠ jk pnjg : Terdapat perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal Indonesia. b. Penentuan level of significance Pada penelitian ini digunakan level of significance sebesar 95 atau α sebesar 5 dengan pengujian dua sisi sehingga nilai kritisnya adalah -1.96 dan 1.96. c. Penentuan kriteria pengujian hipotesis H o diterima jika –1.96 ≤ Z h ≤ 1.96 H o ditolak jika Z h -1.96 atau Z h 1.96 d. Penghitungan nilai Z h Hasil penghitungan nilai Z h , dapat dilihat di tabel 3 Tabel 3: Hasil dari Pengujian Non-parametrik Two-Related-Sample- Test Uji Dua Sampel Berhubungan dengan Metode Wilcoxon untuk Tiap Periode yang Dibandingkan KETERANGAN N A X B X S A 2 S B 2 Z h AR i0 vs AR i12 33 0.2165 -0.0536 0.2995 0.7077 -2.975 AR i0 vs AR i24 33 0.2165 -0.2279 0.2995 0.6667 -3.511 AR i1 vs AR i12 33 0.3725 -0.0536 0.6874 0.7077 -3.136 AR i1 vs AR i24 33 0.3725 -0.2279 0.6874 0.6667 -3.386 AR i2 vs AR i12 33 0.4559 -0.0536 0.8354 0.7077 -3.547 AR i2 vs AR i24 33 0.4559 -0.2279 0.8354 0.6667 -3.940 AR i3 vs AR i12 33 0.3644 -0.0536 0.8489 0.7077 -3.261 AR i3 vs AR i24 33 0.3644 -0.2279 0.8489 0.6667 -3.440 Catatan: Abnormal return hari pertama setelah saham diperdagangkan di pasar sekunder AR i0 , bulan pertama AR i1 , bulan kedua AR i2 , bulan ketiga AR i3 setelah IPO mewakili kinerja saham jangka PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pendek, sedangkan abnormal return bulan ke dua belas AR i12 dan ke dua puluh empat AR i24 setelah IPO mewakili kinerja saham jangka panjang e. Pengambilan keputusan Berdasarkan Tabel 3, nilai Z h -2.975, -3.511, -3.136, -3.386, -3.547, - 3.940, -3.261, -3.440 lebih kecil daripada -1.96 sehingga H o ditolak. f. Penarikan kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari pengujian ini adalah terdapat perbedaan antara kinerja jangka pendek dan kinerja jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal Indonesia.

C. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Analisis perbedaan trading volume activity dan return saham antara perusahaan yang menerapkan corporate governance dengan perusahaan yang tidak menerapkan corporate governance

1 5 56

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada benk devisa go public di Indonesia

1 6 122

Analisis pengaruh rasio modal saham terhadap return yang diterima oleh pemegang saham (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2008)

0 4 96

Pengujian hipotesis pasar efisien bentuk lemah pasar modal di Indonesia : studi ksus pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks lq 45

1 6 144

Konsep dan mekanisme akad mudharabah dalam fasilitas pendanaan jangka pendek syariah (FPJPS)

5 23 163

Analisis Empiris perbedaan Kinerja Keuangan (Cr,Qr,Roe,Npm,Tat)dan Harga Saham (Per,Pbv) antara perusahaan yang melakukan stock split dengan perusahaan yang tidak melakukan stock split : studi empiris pada perusahaan bursa efek indonesia tahun 2006-2007

0 3 130

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen dan Implemenatasinya terhadap harga saham Pada perusahaan manufaktur go public di bursa efek indonesia

0 4 140

Determinan underpricing dan pengaruhnya terhadap performa jangka panjang IPO di Indonesia periode 2007-2010

1 5 160

Pengaruh stuktur modal dan kinerja perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 33 119

Pengaruh nilai investasi jangka panjang terhadap pendapatan bunga obligasi pada dana pensiun Telkom Bandung

0 8 1