2. Updating Individu berusaha untuk melakukan tugas lebih baik dengan
memperbaharui kemampuan serta pengetahuan yang dimilikinya. 3. Innovating
Tugas-tugas yang dimiliki individu mulai berbeda atau menemukan tantangan yang baru.
e. Decline
Tahap ini dimulai pada usia 65 tahun. Pada tahap ini tugas-tugas perkembangan karir individu mulai menurun hal ini ditandai dengan energi
yang semakin menurun dan kehilangan ketertarikan pada pekerjaan mereka. Individu mulai merencanakan pensiun dan kehidupan setelah mereka pensiun.
4. Dimensi Kematangan Karir
Super dalam
Osipow, 1996
mengidentifikaiskan dimensi-dimensi
kematangan karir, yakni: a.
Dimensi 1 Orientasi terhadap pilihan karir Individu menyadari kebutuhan untuk memilih suatu pekerjaan dan individu
menggunakan sumber daya secara efektif untuk membuat suatu keputusan. b.
Dimensi 2 Perencanaan Informasi yang digunakan untuk memilih karir dan perencanaan dalam
memilih karir yang sesuai dengan minat individu.
Universitas Sumatera Utara
c. Dimensi 3 Konsistensi minat pekerjaan
Kekonsistenan minat remaja terkait dengan berbagai pekerjaan dari waktu ke waktu.
d. Dimensi 4 Kristalisasi sifat
Kristalisasi sifat, yakni atribut psikologis yang relevan dalam pembuatan keputusan.
e. Dimensi 5 Kebijaksanaan
Hal ini berkaitan dengan pekerjaan seperti kesesuaian antara minat dengan kemampuan.
Berdasarkan teori kematangan karir yang dikemukakan oleh Crites dalam Alvarez, 2008 kematangan karir terdiri dari dua dimensi. Dimensi sikap yang
mengungkap perasaan, reaksi subjektif dan kecenderungan seseorang terhadap pembuatan keputusan karir. Sedangkan dimensi kompetensi merupakan daya
paham dan kemampuan memecahkan masalah yang berhubungan dengan pengambilan keputusan karir. Masing-masing dimensi ini memiliki sub dimensi,
yaitu: a. Dimensi Sikap
1. Involvement in the choice process Keterlibatan individu secara aktif dalam proses pemilihan karir.
2. Orientation toward work Orientasi seorang individu terhadap tugas atau kesenangan pada
pekerjaannya dan nilai yang dihubungkan dengan pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
3. Independence in decision making Tingkat kemandirian individu dalam membuat suatu keputusan karir.
4. Preference for career choice factors Sejauh mana Individu menentukan pilihannya berdasarkan faktor tertentu
dalam dirinya. 5. Conceptions of the choice process
Kesesuaian konsep atau trait seseorang dalam proses pemilihan karir. b. Dimensi Kompetensi
1. Self Appraisal Kemampuan seseorang dalam menilai kekuatan dan kelemahan diri
mereka sendiri. 2. Occupational Information
Pengetahuan individu mengenai dunia kerja 3. Goal Selection
Kemampuan individu dalam membuat pilihan karir yang sesuai dengan dirinya.
4. Planning Dapat mengetahui dan merencanakan tahap-tahap untuk mendapatkan
karir yang tepat. 5. Problem Solving
Kemampuan individu untuk dapat menyelesaikan masalah dalam membuat suatu keputusan.
Universitas Sumatera Utara
B. KEMANDIRIAN 1. Pengertian Kemandirian