kemandirian merupakan hal yang penting dalam membuat suatu keputusan mengenai karir di masa depan. Remaja yang mandiri dapat membuat suatu
keputusan tanpa mudah dipengaruhi oleh orang lain Steinberg, 2002. Remaja yang mandiri dapat membuat sebuah keputusan dan menunjukkan kematangan
karir remaja tersebut. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, peneliti ingin meneliti
mengenai hubungan antara kemandirian dengan kematangan karir pada siswa SMA Negeri 1 Lubuk Pakam.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian, maka dalam penelitian ini peneliti ingin melihat apakah ada hubungan antara kemandirian dengan
kematangan karir pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Lubuk Pakam?
C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kemandirian dengan kematangan karir pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Lubuk Pakam.
D. MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi kemajuan atau pengembangan ilmu psikologi khususnya psikologi pendidikan. Selain itu, hasil penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
diharapkan dapat memberikan bukti empiris mengenai kemandirian dan kematangan karir pada remaja.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada sekolah mengenai tingkat kemandirian dan kematangan karir yang dimiliki siswa-siswa sekolah
tersebut, sehingga diharapkan dapat berguna dalam pembinaan siswa-siswa.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB I. Pendahuluan.
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan. BAB II.
Landasan Teori. Pada bab ini akan diuraikan landasan teori tentang kematangan
karir, kemandirian dan remaja serta hipotesa. BAB III.
Metode Penelitian. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang
digunakan. Di sini akan dijabarkan mengenai definisi operasional
Universitas Sumatera Utara
penelitian, variabel penelitian, subjek penelitian,
metode pengumpulan data dan instrumen alat ukur yang digunakan.
BAB IV Analisa Data dan Pembahasan
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum subjek penelitian, hasil penelitian dan pembahasan mengenai data-data
penelitian berdasarkan teori yang relevan. BAB V
Kesimpulan dan Saran Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dari penelitian
dan saran-saran yang bersifat praktis maupun metodologis yang berhubungan dengan penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
10
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. KEMATANGAN KARIR 1. Pengertian Kematangan Karir
Crites dalam Salami, 2008 menyatakan bahwa kematangan karir sebagai sejauh mana individu dapat menguasai tugas-tugas perkembangan karirnya
termasuk komponen pengetahuan dan sikap yang sesuai dengan perkembangan karirnya. Super dalam Winkel, 2006 berpendapat bahwa kematangan karir
merupakan keberhasilan
individu dalam
menyelesaikan tugas-tugas
perkembangan karir yang khas bagi tahap perkembangan tertentu.
Levinson, Ohler, Caswell dan Kiewra 2001 mendefinisikan kematangan karir sebagai kemampuan individu untuk membuat pilihan karir yang tepat, sejauh
mana pilihan-pilihan tersebut realistis dan konsisten dari waktu ke waktu serta kesadaran yang dibutuhkan untuk membuat keputusan karir tersebut. Savickas
dalam Patton, 2001 menyatakan bahwa kematangan karir adalah kesiapan individu untuk mengumpulkan informasi, membuat keputusan karir yang
disesuaikan dengan usia dan menyesuaikannya dengan tugas-tugas perkembangan karir.
Berdasarkan beberapa pendapat yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa kematangan karir adalah kemampuan individu untuk
membuat pilihan karir yang tepat, realistis dan konsisten yang disertai dengan pengetahuan dan sikap yang sesuai dengan perkembangan karirnya.
Universitas Sumatera Utara