Validitas dan Reliabilitas Teknik Pengambilan Data

61 3.8.1.1 Rekam Medik Laporan tahunan untuk mengetahui jumlah penderita kusta serta data tentang identitas penderita, umur, jenis kelamin dan alamat. 3.8.1.2 Kuesioner Kuesioner untuk wawancara dan observasi tentang faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian kusta. 3.8.1.3 Thermohygrometer Digunakan untuk mengukur suhu ruang kamar. 3.8.1.4 Rollmeter Rollmeter yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa meteran gulung untuk mengukur jarak rumah.

3.8.2 Validitas dan Reliabilitas

3.8.2.1 Validitas Untuk mengetahui validitas suatu instrumen kuesioner dilakukan dengan cara melakukan korelasi antar skor masing- masing variabel dengan skor totalnya. Suatu variabel pertanyaan dikatakan valid bila skor variabel tersebut berkolerasi secara signifikan dengan skor totalnya. Rumus yang digunakan untuk yaitu dengan menggunakan korelasi pearson product moment r: 62 Keterangan : r xy : Koefesien korelasi antara x dan y N : Jumlah subjek X : Skor item Y : Skor total ∑X : Jumlah skor item ∑Y : Jumlah skor item ∑X 2 : Jumlah kuadrat skor item ∑Y 2 : Jumlah kuadrat skor total Sudigdo Sastroasmoro, 2002: 203 Uji validitas yang dilakukan terhadap 20 responden, taraf signifikansi 5, maka diperoleh r tabel = 0,468. Apabila hasil perhitungan koefisien korelasi r xy lebih besar daripada r tabel = 0,468 maka instrumen dinyatakan valid. Uji validitas pada penelitian ini dilakukan terhadap 20 responden yang ada di kecamatan Rembang. Hasil perhitungan validitas didapatkan dari jumlah 30 pertanyaan dalam kuesioner, terdapat 2 pertanyaan yang dinyatakan tidak valid yait u pertanyaan nomor 5 0,182 0,468 dan pertanyaan nomor 17 0,356 0,468 . Pertanyaan yang tidak valid dikendalikan dengan cara dihilangkan dikarenakan pertanyaan tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap hasil penelitian. 63 3.8.2.2 Reliabilitas Reliabilitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana hasil pegukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dan dengan alat ukur yang sama. Uji reliabilitas kuesioner dari 28 pertanyaan, diketahui bahwa Alpha Cronbach lebih besar dari r tabel dan bernilai positif 0,949 0,468 . Dapat disimpulkan bahwa 28 pertanyaan tersebut reliabel.

3.8.3 Teknik Pengambilan Data

3.8.2.1 Observasi Observasi dilakukan untuk mendapatkan data primer tentang keadaa n lingkungan tinggal responden. 3.8.2.2 Wawancara Wawancara dalam penelitian menggunakan panduan kuesioner kepada responden untuk mengetahui faktor risiko kejadian kusta. 3.8.2.3 Pengukuran Pengukuran dilakukan untuk mengukur suhu menggunakan thermohygrometer dan jarak rumah menggunakan rollmeter. 64 3.8.2.4 Dokumentasi Dokumentasi dilakukan dengan cara mengambil data dari rekam medik Puskesmas Gunem, Puskesmas Sarang, Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang dan Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah. 3.9 Prosedur Penelitian 3.9.1 Tahap Awal

Dokumen yang terkait

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Kunduran Blora Tahun 2012)

0 13 139

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Chikungunya Di Wilayah Kerja Puskesmas Jaten Kabupaten Karanganyar.

0 2 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUNAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

0 1 16

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

1 3 5

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUNAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

0 1 14

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2013.

0 6 8

FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KATARAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAPAI TAHUN 2012.

0 5 12

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2011.

0 0 14

Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies di Wilayah Kerja Puskesmas Mojosongo Kabupaten Boyolali.

0 1 1

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAPITA KABUPATEN JENEPONTO SKRIPSI

0 2 168