Keaslian Penelitian Tabel 1.1 Penelitian-Penelitian yang Relevan dengan Peneletian ini

9

1.5 Keaslian Penelitian Tabel 1.1 Penelitian-Penelitian yang Relevan dengan Peneletian ini

No Judul Penelitian Nama Peneliti Tahun dan tempat penelitian Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1 2 3 4 5 6 7 1 Efektivitas Metode Pemeriksaan Kontak oleh Kader Kesehatan terhadap Jumlah Penemuan Penderita Kusta Baru di Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang Tahun 2010 Fany Nur Fiana 2010, Kecamata n Sarang kabupaten Rembang Pra- eksperimen dengan one group pretest- postest design Variabel bebas: Metode pemeriksaan kontak oleh kader kesehatan terikat: Jumlah penemuan penderita kusta baru Terdapat hubungan antara metode pemeriksaan kontak oleh kader kesehatan dengan jumlah penemuan penderita kusta baru 2 Analisis Faktor Risiko Kejadian Kusta Studi Kasus di Rumah Sakit Kusta Donorejo Jepara Tahun 2008 Maria Christiana 2008, Jepara Survey analitik dengan rancangan kasus kontrol Variabel bebas: 1. Umur 2. Jenis Kelamin 3. Riwayat Kontak 4. Lama Kontak 5. Pendidikan 6. Status Sosial Ekonomi 7. Kepadatan Anggota Keluarga 8. Personal Hygiene Variabel terikat: Kecacatan cacat tingkat II Variabel yang berhubungan dengan kejadian kusta adalah jenis kelamin OR=2,984, riwayat kontak OR=2,144, pendidikan OR=7,405, status ekonomi OR=3,567, kepadatan hunian OR=3,405, personal hygiene OR=4,214. 3 Kajian Yudied 2007, Penelitian Variabel Variabel yang 10 Pengendalian Potensial Faktor Risiko Penularan Penyakit Kusta dan Intervensinya di Puskesmas Pragaan Kabupaten Sumenep, Tahun 2007 AM Kabupaten Sumenep observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. bebas: 1. Lokasi Desa 2. Usia 3. Jenis Kelamin 4. Pekerjaan 5. Jumlah Keluarga 6. Pengetahuan tentang Penyakit 7. Keikutan Penyuluhan 8. Penularan Kusta 9. Kebiasaan Tidur 10. Kondisi Lingkungan 11. Gizi dan Ekonomi 12. Hygiene Perorangan 13. Dukungan tentang Penyembuh an 14. Pendidikan 15. Pemeriksaa n tanah dan air berhubungan dengan kejadian kusta adalah 1. Usia 2. Penularan kusta 3. Kondisi Lingkungan 4. Kebiasaan Tidur. 5. Hygiene Perorangan Beberapa hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut: 1. Pada penelitian ini terdapat penambahan variabel bebas, sebagai berikut jenis pekerjaan dan jarak rumah. 11 1.6 Ruang Lingkup Penelitian 1.6.1 Ruang Lingkup Tempat

Dokumen yang terkait

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Kunduran Blora Tahun 2012)

0 13 139

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Chikungunya Di Wilayah Kerja Puskesmas Jaten Kabupaten Karanganyar.

0 2 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUNAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

0 1 16

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

1 3 5

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUNAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

0 1 14

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2013.

0 6 8

FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KATARAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAPAI TAHUN 2012.

0 5 12

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2011.

0 0 14

Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies di Wilayah Kerja Puskesmas Mojosongo Kabupaten Boyolali.

0 1 1

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAPITA KABUPATEN JENEPONTO SKRIPSI

0 2 168