Tabel 15. Tabel Perolehan Nilai Siswa
Nilai Banyaknya Siswa yang Mendapat Nilai
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
51 – 60
- 4
61 – 70
3 6
71 – 80
10 11
81 – 90
20 15
91 – 100
1 -
Jumlah 34
36 Sumber : data penelitian pada lampiran 34
Dari Tabel 15. di atas dapat dilihat bahwa nilai siswa pada rentang 51-70 untuk  kelas  kontrol  lebih  banyak  dibandingkan  dengan  kelas  eksperimen.
Sementara  nilai  siswa  pada  rentang  81-90  untuk  kelas  eksperimen  yang  lebih banyak  dibandingkan  dengan  kelas  kontrol.  Oleh  karena  itu  dapat  dikatakan
bahwa prestasi siswa kelas eksperimen lebih unggul dibandingkan dengan prestasi siswa kelas kontrol.
c. Hasil pengamatan aktivitas siswa
Observasi  dilakukan  dengan  pengamatan  aktivitas  siswa  pada  kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengamatan aktivitas siswa pada kelas eksperimen
yang  menggunakan  metode  resitasi  dengan  menggunakan  lembar  kerja  siswa LKS  dimana  siswa  pada  saat  pembelajaran  setelah  guru  selesai  menjelaskan
materi  kemudian  guru  memberikan  contoh  soal.  Selanjutnya  siswa  diberi  tugas
LKS  untuk  dikerjakan  dan  kemudian  hasil  pekerjaan  siswa  atas  tugas  tersebut harus dilaporkan.sedangkan pada kelas kontrol  menggunakan metode ekspositori
dimana  siswa  pada  saat  pembelajaran  setelah  guru  selesai  menjelaskan  materi
kemudian guru memberikan contoh soal dan soal latihan.
Pembelajaran  dilakukan  sebanyak  empat  kali  pertemuan  diperoleh  hasil pada  kelas  eksperimen  untuk  pertemuan  pertama  dengan  hasil  37,5  siswa
dinyatakan kurang aktif. Pada pertemuan kedua diperoleh hasil 66,7 siswa mulai aktif  dalam  pembelajaran.  Pada  pertemuan  ketiga  diperoleh  hasil  75  siswa
masuk  dalam  kategori  aktif.  Dan  pada  pertemuan  terakhir  diperoleh  hasil  83,3 siswa  dinyatakan  masuk  kategori  sangat  aktif.  Sedangkan  peda  kelas  kontrol
untuk  pertemuan  pertama  diperoleh  37,5  siswa  dinyatakan  kurang  aktif.  Pada pertemuan  kedua  diperoleh  hasil  50    siswa  cukup  aktif  dalam  pembelajaran.
Pada pertemuan ketiga diperoleh hasil 58,3 siswa masih masuk kategori cukup aktif.  Dan  pada  pertemuan  terakhir  diperoleh  hasil  sebesar  75  siswa  masuk
kategori  aktif.  Tingkat  keaktifan  siswa  pada  kelas  eksperimen  lebih  tinggi
dibandingkan dengan tingkat keaktifan siswa pada kelas kontrol.
Hasil  pengamatan  aktivitas  siswa  dapat  dilihat  pada  Tabel  16.  sebagai berikut :
Tabel 16. Hasil Analisis Pengamatan Siswa
Pertemuan Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol Kriteria
Kriteria
1  Pertemuan 1 37,5
Kurang Aktif 37,5
Kurang Aktif 2  Pertemuan 2
66,7 Aktif
50 Cukup aktif
3  Pertemuan 3 75
Aktif 58,3
Cukup aktif 4  Pertemuan 4
83,3 Sangat aktif
75 Aktif
Sumber : data penelitian yang diolah tahun 2011 pada lampiran 39
d. Pelaksanaan pembelajaran