Analisis sebelum treatment Analisis setelah treatment

4 Menetapkan kelas interval = 4 5 Panjang kelas interval = 75 : 4 = 18 Tabel 12. Tabel Kategori Deskriptif Prosentase Keaktifan Siswa No Interval persentase Interval Skor Aktivitas Siswa Kriteria 1 82 - 100 20 – 24 Sangat aktif 2 63 - 81 15 – 19 Aktif 3 44 - 62 11 – 14 Cukup aktif 4 25 - 43 6 – 10 Kurang aktif

3.8.2 Analisis statistik inferensial

a. Analisis sebelum treatment

Analisis ini berguna untuk membuktikan bahwa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol berada dalam kondisi awal yang tidak berbeda secara signifikan atau dikatakan bahwa kedua kelas berangkat dari titik tolak yang sama. 1 Uji normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji ini digunakan untuk menentukan uji statistik selanjutnya. Jika data berdistribusi normal, maka uji statistik yang digunakan adalah uji parametrik. Jika data berdistribusi tidak normal, maka uji statistik yang digunakan adalah uji non parametrik. Data yang diuji adalah data nilai pre test siswa pokok bahasan persamaan akuntansi. Uji normalitas menggunakan program SPSS 16 One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 5 atau 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih dari 5 atau 0,05 Priyatno, 2009:28. Pasangan hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut : Ho : data berdistribusi normal Ha : data berdistribusi tidak normal Dengan kriteria pengujian sebagai berikut : Jika sig 0,05, maka Ho diterima Jika sig 0,05, maka Ho ditolak 2 Uji homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varian yang sama atau tidak. Uji homogenitas menggunakan uji Levene. Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut : Ho : varian 1 = varian 2 data homogen Ha : varian 1 ≠ varian 2 data tidak homogen Dengan kriteria pengujian sebagai berikut : Jika sig 0,05, maka Ho diterima Jika sig 0,05, maka Ho ditolak

b. Analisis setelah treatment

Analisis dilakukan setelah kedua sampel diberi treatment yang berbeda dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan prestasi belajar antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Analisis tahap akhir digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan data yang berasal dari nilai pos test. 1 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Data yang diuji adalah data nilai post test siswa. Uji normalitas menggunakan SPSS 16 One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi 5. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih dari 5 atau 0,05 Priyatno, 2009:28. Pasangan hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut : Ho : data berdistribusi normal Ha : data berdistribusi tidak normal Dengan kriteria pengujian sebagai berikut : Jika sig 0,05, maka Ho diterima Jika sig 0,05, maka Ho ditolak 2 Uji homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varian yang sama atau tidak. Uji homogenitas menggunakan uji Levene. Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut : Ho : varian 1 = varian 2 data homogen Ha : varian 1 ≠ varian 2 data tidak homogen Dengan kriteria pengujian sebagai berikut : Jika sig 0,05, maka Ho diterima Jika sig 0,05, maka Ho ditolak 3 Uji Perbedaan Rata-Rata a Pengujian dua sampel berpasangan Paired Sample T Test Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang berpasangan berhubungan, yaitu perbedaan rata-rata hasil pre test dan post test kelompok eksperimen. Pengujian dilakukan menggunakan program SPSS 16 menggunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi 5. Hipotesis yang digunakan adalah : H o : tidak ada perbedaan antara rata-rata nilai pre test dan rata-rata nilai post test H a : ada perbedaan antara rata-rata nilai pre test dan rata-rata nilai post test Kriteria pengujian : H o diterima jika – t tabel t hitung t tabel H a ditolak jika – t hitung t tabel atau t hitung t tabel Berdasarkan probabilitas : H o diterima jika P value 0,05 H a ditolak jika P value 0,05 Priyatno, 2009:101 b Pengujian dua sample tidak berhubungan Independent Sample T Test Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Jika ada perbedaan, rata- rata manakah yang lebih tinggi. Uji beda t test dilakukan dengan program SPSS 16 Independent Sample T Test. Data yang diuji adalah data nilai post test siswa dengan taraf signifikansi 5. Hipotesis yang diajukan adalah : H o : tidak ada perbedaan antara rata-rata nilai kelas eksperimen dengan rata-rata nilai kelas kontrol H a : ada perbedaan antara rata-rata nilai kelas eksperimen dengan rata-rata nilai kelas kontrol Kriteria pengujian : H o diterima jika – t tabel t hitung t tabel H a ditolak jika – t hitung t tabel atau t hitung t tabel Berdasarkan probabilitas : H o diterima jika P value 0,05 H a ditolak jika P value 0,05 Priyatno, : 2009:95 84

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis deskriptif

a. Sebelum treatment pre test

Data nilai pre test siswa untuk materi persamaan akuntansi dapat dilihat pada lampiran 16. Sedangkan hasil analisis prestasi belajar siswa sebelum diberikan treatment pre test dapat dilihat pada Tabel 13. sebagai berikut. Tabel 13. Analisis Data Prestasi Belajar Siswa sebelum Proses Pembelajaran

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI AKUNTANSI SISWA KELAS XI PADA POKOK BAHASAN JURNAL UMUM SMA NEGERI 1

1 8 213

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BLOG TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA POKOK BAHASAN LAPORAN KEUANGAN SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SUBAH 2010 2011

0 4 170

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN RESITASI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA SWASTA YPI DHARMA BUDI TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

0 0 22

PENGARUH KREATIVITAS, INTENSITAS BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 11

PENDAHULUAN Pengaruh Kretivitas Belajar dan Persepsi siswa tentang Lembar kerja Siswa(LKS)Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa XI SMA Negeri 1 Cawas Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 9

PENDAHULUAN Pengaruh Tipologi Belajar Dan Kesulitan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas Xi Ips Sma Negeri 1 Kartasura Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 9

PENDAHULUAN Analisis Lingkungan Pergaulan Dan Gaya Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 8

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Belajar dan Kedisiplinan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri I Manyaran Tahun Ajaran 2010/2011.

0 3 10

PENGARUH SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI: Penelitian Terhadap Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Singaparna Tahun Ajaran 2011/2012.

8 46 69

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BLOG TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA POKOK BAHASAN LAPORAN KEUANGAN SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SUBAH 2010/2011.

0 0 1