5 Aktivitas air meliputi : permainan di air, keselamatan air, keterampilan
bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya. 6
Pendidikan luar kelas meliputi : piknik karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung.
7 Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-
hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah
dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri,
dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.
2.3 Kebugaran Jasmani
2.3.1 Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani merupakan suatu keadaan yang sangat diinginkan oleh setiap orang. Dengan kebugaran jasmani orang akan dapat tampil lebih
dinamis dan tercipta produktivitas kerja. Manfaat kebugaran jasmani pada saat ini sudah sangat disadari oleh masyarakat, terbukti dengan berkembangnya pusat-
pusat kebugaran dan kegiatan olahraga yang marak diselenggarakan yang kesemuanya berpangkal pada pencarian kebugaran jasmani.
Menurut Judith Rink dalam Mochamad Sajoto 1988:43, bahwa kebugaran jasmani merupakan kemampuan seseorang menyelesaikan tugas sehari-
hari dengan tanpa mengalami kelelahan berarti, dengan pengeluaran energi yang
cukup besar, guna memenuhi kebutuhan geraknya dan menikmati waktu luang serta untuk memenuhi keperluan darurat bila sewaktu-waktu diperlukan.
Sedangkan menurut Djoko Pekik 2004 : 2, bahwa kebugaran jasmani merupakan kemampuan seseorang melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa timbul
kelelahan yang berlebihan sehingga masih menikmati waktu luangnya. Jadi berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa
kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian adaptasi terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya
tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Tidak menimbulkan kelelahan maksudnya ialah setelah seseorang melakukan suatu kegiatan aktivitas, masih
mempunyai cukup semangat dan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan lainnya yang mendadak.
2.3.2 Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani
Latihan kondisi fisik physical conditioning memegang peranan yang sangat penting untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kebugaran
jasmani physical fitness. Proses latihan kondisi fisik yang dilakukan secara cermat, berulang-ulang dengan kian hari meningkat beban latihannya,
kemungkinan kebugaran jasmani seseorang semakin meningkat. Hal ini akan menyebabkan seorang kian terampil, kuat dan efisien dalam gerakannya.
Para ahli olahraga berpendapat, bahwa seorang atlet yang mengikuti program latihan kondisi fisik secara intensif selama 6 - 8 minggu sebelum musim
pertandingan, akan memiliki kekuatan, kelenturan, dan daya tahan yang lebih baik selama musim pertandingan.