Pengertian Motivasi Motivasi Siswa

Apapun kualitasnya, stimulus yang unik akan menarik perhatian setiap orang dan cenderung mempertahankan keterlibatan diri secara aktif terhadap stimulus tersebut. 4 Afeksi Konsep afeksi berkaitan dengan pengalaman emosional-kecemasan, kepedulian dan pemilikan dari individu atau kelompok pada waktu belajar. Peserta didik merasakan sesuatu pada saat belajar dan emosi peserta didik tersebut dapat memotivasi perilakunya pada tujuan. Afeksi dapat menjadi motivator intrinsik. Apabila emosi bersifat positif maka saat kegiatan belajar berlangsung, emosi tersebut dapat mendorong siswa tersebut untuk belajar lebih keras. 5 Kompetensi Teori kompetensi mengasumsikan bahwa peserta didik secara alamiah berusaha keras untuk berinteraksi dengan lingkungannya secara afektif. Peserta didik secara pribadi termotivasi untuk menguasai lingkungan dan mengerjakan tugas-tugas dengan baik agar menjadi puas. 6 Penguatan Salah satu hukum psikologi paling fundamental adalah prinsip penguatan reinforcement. Penguatan merupakan peristiwa yang mempertahankan atau meningkatkan kemungkinan respon. Para pakar psikologi telah mengemukakan bahwa perilaku seseorang dapat dibentuk kurang lebih sama melalui penerapan penguatan positif atau negatif. Penggunaan peristiwa penguatan dapat berupa penghargaan terhadap hasil karya siswa, pujian, penghargaan sosial dan perhatian, dinyatakan sebagai variabel penting didalam perancangan pembelajaran.

2.7.3 Macam-Macam Motivasi

Motivasi dibedakan menjadi dua macam yaitu motif-motif intrinsik dan motif-motif ekstrinsik, berikut penjelasannya: 1 Motif-motif intrinsik Yaitu motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsi akan tetapi tidak perlu rangsangan dari luar, karena dari dalam setiap diri individu sudah ada dorongan itu. Misalnya, orang yang gemar membaca tidak perlu dorongan untuk mencari buku, karena motivasi tersebut sudah ada pada dirinya sendiri. 2 Motif-motif ekstrinsik Yaitu motif-motif yang berfungsi karena adanya rangsangan dari luar. Misalnya, orang belajar dengan giat karena diberi tahu sebentar lagi ada ujian.

2.7.4 Pentingnya Motivasi Dalam Belajar

Motivasi dapat berperan dalam penguatan belajar jika seorang anak yang belajar dihadapkan pada masalah yang memerlukan pemecahan, dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan yang telah dilaluinya. Misalnya, seseorang akan dapat memecahkan materi matematika dengan bantuan tabel logaritma. Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar erat kaitanya dengan kemakmuran belajar. Anak akan tertarik untuk belajar sesuatu jika yang dipelajari itu sedikitnya sudah dapat diketahui manfaatnya.

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN LOMPAT TINGGI DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN SEDERHANA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BANJARANYAR 05 KAB TEGAL TAHUN 2013

0 7 115

PENGEMBANGAN PERMAINAN “TOFU BASKET BALL” DALAM PEMBELAJARAN PENJAS ORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TUGUREJO 01 KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG TAHUN 2011 2012

0 10 138

MODEL PEMBELAJARAN KELINCAHAN GERAK LOMPAT MELALUI AREA LAHAN KOSONG SISWA KELAS V SD NEGERI TAHUN 2011

0 9 114

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR TURBO MELALUI PENDEKATAN MODIFIKASI PERMAINAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SEMARANG KEC. BANJARNEGARA KAB. BANJARNEGARA TAHUN 2011

0 4 61

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN BERMAIN LOMPAT TALI PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 101935 BATANG TERAP KECAMATAN PERBAUNGAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 23

MENINGKATKAN GERAK DASAR TOLAKAN DALAM PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH MELALUI PERMAINAN GALAH JIDAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BANGKIR KABUPATEN SUMEDANG.

2 11 32

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR PADA LOMPAT TINGGI GAYA GULING PERUT MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 GESIK KECAMATAN TENGAHTANI KABUPATEN CIREBON.

1 1 47

Model Pengembangan Pembelajaran Lompat Tinggi Melalui Pendekatan Permainan Tali Dalam Penjasorkes Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalisegora Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2011/2012.

0 0 1

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN KELINCAHAN GERAK LOMPAT MELALUI AREA LAHAN KOSONG SISWA KELAS V SD NEGERI TAHUN 2011.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SDN BANYUBIRU 04 KEC. BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2013/2014 - Test Repository

8 56 120