Bentuk Latihan Kelincahan Kelincahan
Menurut Sugiyanto 2001:36 didalam belajar gerak, materi yang dipelajari adalah pola-pola gerak ketrampilan tubuh, misalnya gerakan-gerakan
dalam olahraga. Proses belajarnya meliputi pengamatan gerakan untuk bisa mengerti prinsip bentuk gerakannya, kemudian menirukan dan mencoba
melakukannya berulang kali, untuk kemudian menerapkan pola-pola gerak yang dikuasai didalam kondisi-kondisi tertentu. Domain kemampuan yang paling
intensif keterlibatannya adalah domain fisik dan domain psikomotor, namun bukan berarti domain kognitif dan domain afektif tidak terlibat. Namun, tidak
merupakan unsur sentral didalamnya. Sedangkan mengenai hasil belajar didalam belajar gerak adalah berupa peningkatan kualitas gerakan tubuh.
Domain fisik dan domain psikomotor merupakan titik sentral di dalam belajar gerak. Belajar gerak terjadi dalam bentuk atau melalui respon-respon muskular
yang diekspresikan dalam gerakan-gerakan bagian tubuh secara sebagian atau keseluruhan.
Kedudukan belajar gerak dalam pendidikan jasmani juga bisa dikaji berdasarkan domain tujuan pendidikan yang ingin dicapai melalui pendidikan
jasmani. Pendidikan jasmani melibatkan empat domain, yaitu domain psikomotor, fisik, kognitif dan afektif.
Belajar gerak berperan dalam pendidikan jasmani yang melibatkan domain psikomotor, yaitu dalam upaya mencapai tujuan:
1 Mengembangkan ketrampilan gerak tubuh
2 Menguasai pola gerakan olahraga
3 Mengekspresikan pola-pola perilaku personal dan interpersonal yang baik
dalam suatu pertandingan. Mengenai peranan belajar gerak dalam pendidikan jasmani bisa digambarkan
sebagai berikut. Dalam melakukan kegiatan pendidikan jasmani dari segi fisik ada dua aspek pokok yang ada didalamnya. Aspek pertama adalah untuk
meningkatkan kemampuan fisik, kegiatan yang dilakukan perlu mengacu pada prinsip-prinsip latihan fisik physical training. Sedangkan aspek yang kedua
adalah untuk meningkatkan kualitas gerak tubuh, kegiatan yang dilakukan perlu mengacu pada prinsip-prinsip belajar gerak motor learning.