Pada gambar lapangan tes dogging run diatas menunjukkan bahwa jarak tiap garisnya 3 meter dan panjang garis 4 meter. Siswa berlari secara zig-zag menurut
arah yang telah ditentukan.
2.6.6 Penilaian
Pada saat penilaian dilakukan dua kali penilaian. Yang pertama satu persatu siswa, agar guru dan peneliti mendapatkan hasil yang lebih akurat. Kedua
dengan cara berkelompok. Tahap – tahap penilaian tersebut dimulai dengan menyesuaikan tali dengan tinggi badan anak. Caranya : siswa berdiri sambil
menginjak bagian depan tengah tali dan tarik ujung-ujungnya di samping badan. Panjang tali sudah pas jika handle sampai di ketiak anak. Dari gerakan ayunan
dan loncatan anak tersebut dapat diketahui bagaimana bentuk kelincahan gerak siswa.
2.11 Hipotesis
2.7.1 Pengertian Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pernyataan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan didasarkan pada teori yang relevan, belum dinyatakan pada fakta – fakta empiris
yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis dapat juga dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban
yang empirik.
Jadi hipotesis dalam penelitian ini adalah ada peningkatan pembelajaran kelincahan gerak siswa melalui pendekatan permainan nawatobi lompat tali
dalam pelajaran penjasorkes pada siswa kelas VI di SD Negeri Kemambang Kec. Banyubiru Kab. Semarang tahun ajaran 2012 2013.
44
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan action research karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Dalam
hal ini pengertian kelas tidak terbatas pada empat dinding kelas atau ruang kelas, tetapi lebih pada adanya aktivitas belajar peserta didik.
PTK bertujuan bukan hanya berusaha mengungkapkan penyebab dari berbagai permasalahan pembelajaran yang dihadapi, tetapi yang lebih penting lagi
adalah memberikan solusi berupa tindakan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut.
Suharsimi, Suhardjono, dan Supardi 2006 dalam H.E. Mulyasa 2009:10 menjelaskan PTK dengan memisahkan kata-kata yang tergabung di
dalamnya, yakni : penelitian, tindakan dan kelas, dengan paparan sebagai berikut : 1
Penelitian Menunjuk pada kegiatan mencermati suatu objek, dengan menggunakan cara
dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan
penting bagi peneliti. 2
Tindakan Menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan
tertentu. Dalam penelitian berbentuk siklus kegiatan untuk peserta didik.