Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani

5 Daya Lentur flexibility Daya lentur adalah efektifitas seseorang dalam penyesuaian diri untuk segala aktivitas dengan penguluran tubuh yang lebih luas. 6 Kelincahan agility Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu. Seseorang yang mampu mengubah satu posisi yang berbeda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi yang baik berarti kelincahannya cukup baik. 7 Koordinasi coordination Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan bermacam-macam gerakan yang berbeda kedalam pola gerakan tunggal secara efektif. 8 Keseimbangan balance Keseimbangan adalah kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ syaraf otot. 9 Ketepatan accuracy Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak - gerak bebas terhadap suatu sasaran. 10Reaksi reaction Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak secepatnya dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera. Jadi dapat disimpulkan bahwa komponen-komponen kebugaran jasmani merupakan satu kesatuan yang memiliki keterkaitan erat antara satu dengan yang lain. Dan masing-masing komponen memiliki fungsi pokok atau berpengaruh pada kebugaran jasmani seseorang.

2.4 Kelincahan

2.4.1 Pengertian Kelincahan

Kelincahan berasal dari kata lincah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1993 : 525 lincah berarti selalu bergerak, tidak dapat diam, tidak tenang, tidak tetap. Sedangkan menurut M. Sanjoto 1998 orang yang lincah adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk merubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu sedang bergerak tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya. Dan menurut Sugiyanto 2001 mendefinisikan kelincahan adalah kemampuan dari seseorang untuk merubah posisi dan arah secepat mungkin sesuai dengan situasi yang dihadapi. Dari beberapa pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kelincahan adalah kemampuan seseorang dalam merubah arah dan posisi tubuhnya dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak, sesuai dengan situasi yang dihadapi di arena tertentu tanpa kehilangan keseimbangan tubuhnya. Kegunaan kelincahan sangat penting terutama olahraga beregu dan olahraga yang memerlukan ketangkasan. Kegunaan kelincahan adalah untuk mengkoordinasikan gerakan - gerakan berganda atau stimulan, mempermudah penguasaan teknik-teknik tinggi, gerakan-gerakan efisien, efektif dan ekonomis serta mempermudah orientasi terhadap lawan dan lingkungan.

2.4.2 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kelincahan

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kelincahan menurut adalah sebagai berikut: 1 Tipe tubuh Seperti telah dijelaskan dalam pengertian kelincahan bahwa gerakan-gerakan kelincahan menuntut terjadinya pengurangan dan pemacuan tubuh secara bergantian. Dimana momentum sama dengan massa dikalikan kecepatan. Dihubungkan dengan tipe tubuh, maka orang yang tergolong mesomorfi dan mesoektomorfi lebih tangkas dari sektomorf dan endomorf. 2 Usia Kelincahan anak meningkat sampai kira-kira usia 12 tahun memasuki pertumbuhan cepat. Selama periode tersebut 3 tahun kelincahan tidak meningkat, bahkan menurun. Setelah masa pertumbuhan berlalu, kelincahan meningkat lagi secara mantap sampai anak mencapai maturitas dan setelah itu menurun kembali. 3 Jenis kelamin Anak laki-laki menunjukkan kelincahan sedikit lebih baik dari pada anak wanita sebelum mencapai usia pubertas. Setelah pubertas perbedaan tampak lebih mencolok. 4 Berat badan Berat badan yang berlebihan secara langsung mengurangi kelincahan. 5 Kelelahan Kelelahan mengurangi ketangkasan terutama karena menurunnya koordinasi. Sehubungan dengan hal itu penting untuk memelihara daya tahan kardiovaskuler dan otot agar kelelahan tidak mudah timbul.

2.4.3 Bentuk Latihan Kelincahan

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN LOMPAT TINGGI DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN SEDERHANA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BANJARANYAR 05 KAB TEGAL TAHUN 2013

0 7 115

PENGEMBANGAN PERMAINAN “TOFU BASKET BALL” DALAM PEMBELAJARAN PENJAS ORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TUGUREJO 01 KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG TAHUN 2011 2012

0 10 138

MODEL PEMBELAJARAN KELINCAHAN GERAK LOMPAT MELALUI AREA LAHAN KOSONG SISWA KELAS V SD NEGERI TAHUN 2011

0 9 114

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR TURBO MELALUI PENDEKATAN MODIFIKASI PERMAINAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SEMARANG KEC. BANJARNEGARA KAB. BANJARNEGARA TAHUN 2011

0 4 61

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN BERMAIN LOMPAT TALI PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 101935 BATANG TERAP KECAMATAN PERBAUNGAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 23

MENINGKATKAN GERAK DASAR TOLAKAN DALAM PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH MELALUI PERMAINAN GALAH JIDAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BANGKIR KABUPATEN SUMEDANG.

2 11 32

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR PADA LOMPAT TINGGI GAYA GULING PERUT MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 GESIK KECAMATAN TENGAHTANI KABUPATEN CIREBON.

1 1 47

Model Pengembangan Pembelajaran Lompat Tinggi Melalui Pendekatan Permainan Tali Dalam Penjasorkes Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalisegora Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2011/2012.

0 0 1

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN KELINCAHAN GERAK LOMPAT MELALUI AREA LAHAN KOSONG SISWA KELAS V SD NEGERI TAHUN 2011.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SDN BANYUBIRU 04 KEC. BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2013/2014 - Test Repository

8 56 120