Menurut hasil penelitian Gusti Ayu Made Pratiwi dan Ni Komang Ekawati, 2013:128 menyatakan bahwa perilaku Ibu Rumah Tangga yang tidak
mengkonsumsi garam beryodium dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman Ibu Rumah Tangga akan pentingnya konsumsi garam beryodium bagi kesehatan.
Selain itu tidak pahamnya Ibu Rumah Tangga terhadap cara penggunaan garam beryodium yang benar pada masakan, adanya pengaruh` dari orang yang dianggap
penting dan pengalaman yang pernah menggunakan garam beryodium serta menggunakan garam beryodium.
5.5 Persepsi Ibu Rumah Tangga tentang Konsumsi Garam Beryodium
Persepsi adalah pengalaman tentang, objek, peristiwa atau hubungan – hubungan yang diperoleh dengan mengumpulkan informasi dan menafsirkannya.
Persepsi dapat memberikan persepsi berbeda dengan sensasi meskipun keduanya berhubungan. Sensasi berasal dari sense yang artinya alat pengindraan, yang
menghubungkan organism manusia dengan lingkungan Notoadmodjo S., 2010 : 103.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa 100 Ibu Rumah Tangga berpersepsi baik terhadap konsumsi garam beryodium yang meliputi penyimpanan garam,
pemberian garam beryodium dan jenis garam yang digunakan. Adapun faktor yang mempengaruhi dari persepsi yaitu pengalamanpengetahuan, kebutuhan,
motivasi dan budaya. Persepsi ialah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan yang diperoleh dengan mengumpulkan informasi dan menafsirkannya
Notoadmodjo S., 2010:103.
Dari hasil penelitian pada Ibu Rumah Tangga mengenai penyimpanan garam 100 Ibu menjawab lebih baik menyimpan garam dengan wadah tertutup
karena menurut responden bahwa menyimpanan garam dengan wadah tertutup lebih aman dari serangga dan kotoran dibandingkan dengan penyimpanan terbuka,
persepsi Ibu Rumah Tangga terhadap penyimpanan garam hampir 97,5 Ibu lebih memilih menyimpan garam pada toples dibandingkan dalam kemasan plastik. Hal
ini karena menurut responden lebih aman dan mengurangi kadar air dalam garam. Menurut responden bahwa pemberian garam sebaiknya diberikan pada saat
masakan mendidih karena menurut responden lebih terasa garamnya dan tercampur secara merata dibandingkan pemberian garam pada saat masakan akan
disajikan sebanyak 27,50 Ibu memilih memberikan garam pada saat masakan mendidih, sebanyak 98,75 Ibu Rumah Tangga memilih menggunakan garam
beryodium sebanyak 50 Ibu menjawab dengan alasan sudah terbiasa menggunakan garam beryodium dan 50 lainnya menjawab sesuai yang
dianjurkan oleh pemerintah dan responden lebih memilih mengkonsumsi garam halus sebanyak 95 karena menganggap garam krosokbriketdigunakan untuk
makanan sapi dan 5 Ibu memilih garam briketkarena rasanya lebih asin dibandingkan dengan garam beryodium.
5.6 Motivasi Ibu Rumah Tangga dalam Menggunakan Garam Beryodium