4 Tahap penerimaan norma kolektif Pada tahap penerimaan norma kolektif ini, manusia
disebut sebagai orang dewasa. Bukan hanya sudah mampu menempatkan dirinya pada posisi orang lain, tetapi juga sudah
menyesuaikan diri dengan masyarakat. Pada tahap ini manusia sudah dapat menerapkan nilai dan norma yang ada dengan
sepenuhnya Taupan, 2006:131.
C. Kerangka Berfikir
Keranngka teori dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Pembelajaran sosiologi
Model pembelajaran TPS
Model pembelajaran NHT
Hasil belajar Hasil belajar
Perbandingan hasil belajar siswa yang diajar kan menggunakan model TPS dan model
NHT Teori konstruktivisme
Variasi pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah masih sangat kurang terutama pada mata pelajaran sosiologi. Umumnya guru hanya
menggunakan metode ceramah yang menempatkan guru sebagai pusat informasi. Oleh karena, itu banyak siswa yang jenuh dengan kegiatan belajar
mengajar dan mengakibatkan hasil belajar siswa menurun. Dengan penggunaan model pembelajaran think pair share dan model pembelajaran
numbered head together diharapkan siswa dapat mengoptimalkan kemampuan berfikirnya agar mendapat solusi atau pemecahan masalah selain
itu hasil belajar siswa dapat meningkat.
D. Hipotesis
1. Hipotesis Kerja Ha Ha: Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan
dengan menggunakan model pembelajaran think pair and share dengan model pembelajaran numbered head together pada siswa kelas
X SMA N 1 Karangtengah pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan sosialisasi.
2. Hipotesis Nol Ho Ho: tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang
diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran think pair and share dengan model pembelajaran numbered head together pada siswa
kelas X SMA N 1 Karangtengah pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan sosialisasi.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Tujuan dari penelitian eksperimen ini adalah untuk menyelidiki kemungkinan
peningkatan kemampuan menganalisis siswa dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental.
B. Menentukan Objek Penelitian
1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Karangtengah yang terdiri dari X.1 sampai X.8 yang berjumlah 274 siswa.
2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengambilan dengan teknik cluster random sampling, yakni mengambil
sampel dimana dipilih dua kelas secara acak dengan undian dari populasi. Sampel terdiri dari 2 kelas yang diberi perlakuan dengan menerapkan
model pembelajaran think pair share dan model pembelajaran numbered
42