Data inflasi Indonesia yang digunakan adalah inflasi perubahan month to month
dari IHK Indonesia periode Januari 2011 - Desember 2015 yang dinyatakan dalam persen. Data ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik Pusat.
4. Nilai tukar merupakan harga dari satu mata uang terhadap mata uang lain. Dalam penelitian ini digunakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Nilai
tukar yang digunakan yaitu nilai tukar transaksi tengah yaitu merupakan nilai tengah antara nilai tukar jual dan nilai tukar beli. Dinyatakan dalam satuan
Rupiah Rp yang diperoleh dari Bank Indonesia per bulan, selama periode Januari 2011 – Desember 2015.
E. Metode Analisis
Metode analisis data yang digunakan untuk memecahkan permasalahan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kuantitatif dengan analisis dari model koreksi
kesalahan atau ECM Error Correction Model dengan syarat utama bahwa data tidak stasioner di tingkat level, tetapi stasioner pada tingkat differensiasi dan
variabelnya terkointegrasi. Model yang digunakan untuk melakukan koreksi ketidakseimbangan jangka pendek menuju jangka panjang. Metode yang diguna-
kan untuk melihat hubungan dalam jangka pendek adalah dengan teori ekonomi serta dalam pemecahannya terhadap variabel time series yang tidak stasioner pada
tingkat level dan regresi lancung. Faktor – faktor yang mempengaruhi Penerimaan PPN di Indonesia digambarkan
dengan fungsi sebagai berikut: PPN = f PDB, INF, ER
Model umum dari regresi berganda yaitu: Y
t
= β + β
1
X
t
+ µ
Model umum Error Correction Model ECM yaitu: ∆
Y
t
= β + β
1
∆ X
t
+ β
2
ECT
t
+ µ
Model dalam penelitian, yaitu: Model regresi berganda yaitu:
PPN
t
= β + β
1
PDB
t
+ β
2
INF
t
+ β
3
ER
t
+ µ
Model tersebut ditransformasikan ke dalam bentuk logaritma lnPPN
t
= β + β
1
lnPDB
t
+ β
2
INF
t
+ β
3
lnER
t
+ µ
Model Error Correction Model ECM yaitu: ∆
lnPPN
t
= β + β
1
∆ lnPDB
t
+ β
2
∆ INF
t
+ β
3
∆ lnER
t
+ β
4
ECT + µ
Dimana : Ln
= Logaritma natural PPN
t
= Penerimaan PPN PDB
t
= Produk Domestik Bruto INF
t
= Inflasi ER
t
= Nilai Tukar Rupiah β
= bilangan konstanta β
1
…β
4
= koefisien regresi ECT
t-1
= Error Correction Term µ
= error term
Ada perbedaan satuan dan besaran dalam persamaan, menyebabkan persamaan regresi harus dibuat dengan model logaritma natural Ln. Gujarati 2006,
Pemilihan persamaan ini didasarkan pada penggunaan model logaritma narutal Ln yang memiliki keuntungan yaitu meminimalkan kemungkinan terjadinya
heterokedastisitas karena transformasi yang menempatkan skala untuk pengukur- an variabel, dan tiap koefisien kemiringan parsial mengukur elastisitas parsial dari
variabel tak bebas terhadap variabel penjelas.