☎
b. Kepercayaan Pelanggan X
2
Menurut Mowen dan Minor 2002: 312 kepercayaan konsumen consumer beliefs adalah semua pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua
kesimpulan yang dibuat konsumen tentang objek, atribut, dan manfaatnya. Menurut McKnight et al 2002 yang dikutip dalam Armayanti 2012: 15
menyatakan bahwa ada dua dimensi kepercayaan konsumen yaitu: 1. Trusting Belief
Trusting belief adalah sejauh mana seseorang percaya dan merasa yakin terhadap orang lain dalam suatu situasi.
2. Trusting Intention Trusting intention adalah suatu hal yang sengaja dimana seseorang siap
bergantung pada orang lain dalam suatu situasi, ini terjadi secara pribadi dan langsung mengarah kepada orang lain.
Indikator Trusting Belief a. Konsumen percaya bahwa produk skincare oriflame dapat memutihkan
wajah. b. Kepercayaan konsumen terhadap produk skincare oriflame
Indikator Trusting Intention a. Konsumen mempercayai bahwa hanya produk skincare oriflame dapat
mencerahkan kulit. b. Konsumen mempercayai bahwa hanya produk skincare oriflame yang
terjamin kualitasnya. c. Konsumen percaya dengan keamanan produk skincare oriflame.
✆ ✝
d. Konsumen percaya dengan pelayanan yang diberikan produk skincare
oriflame.
c. Perilaku Word Of Mouth positif Y
Menurut Sunyoto 2013: 42 word of mouth merupakan pernyataan yang disampaikan oleh orang lain selain perusahaan kepada pelanggan.
Indikator Word of Mouth positif a. Menceritakan hal-hal positif tentang produk skincare oriflame kepada
orang lain. b. Merekomendasikan produk skincare oriflame kepada orang lain.
c. Membujuk orang lain untuk menggunakan produk skincare oriflame. d. Meyakinkan orang lain untuk melakukan pembelian produk skincare
oriflame. e. Medapatkan informasi yang positif dari keluarga, teman atau relasi tentang
produk skincare oriflame. f.
Menceritakan pengalaman yang diperoleh setelah menggunakan produk skincare oriflame kepada orang lain.
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional variabel adalah suatu definisi variabel yang memberikan gambaran bagaimana suatu variabel akan diukur, jadi variabel harus mempunyai
pengertian yang sangat spesifik dan terukur Mustafa, 2009: 40.