Prinsip Metode Time token Kelebihan dan Kekurangan Metode Time token

d. Bila telah selesai kupon diserahkan kepada pendidik. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan langkah-langkah Metode Time token untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak adalah sebagai berikut: a. Siswa mendengarkan informasi yang disampaikan oleh pendidik. b. Siswa dikondisikan untuk melaksanakan diskusi kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4siswa. c. Siswa akan mendapatkan kupon undian dengan waktu sekitar 30 detik. d. Siswa yang mendapatkan giliran menyampaikan hasil yang ia simak kepada anggota kelompoknya sesuai perintah atau tergantung yang mendapat undian tentang apa. e. Kupon diserahkan kepada pendidik agar siswa tersebut tidak mendapat giliran lagi.

6. Prinsip Metode Time token

Prinsip metode time token sama dengan prinsip dasar model pembelajaran kooperatif. Prinsip dasar model pembelajaran kooperatifIsjoni: 2009: a. setiap anggota kelompok siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya. b. setiap anggota kelompok siswa harus mengetahui bahwa semua anggota kelompok mempunyai tujuan yang sama. c. setiap anggota kelompok siswa harus membagi tugas dan tanggung jawab yang sama di antara anggota kelompoknya. d. setiap anggota kelompok siswa akan dikenai evaluasi. e. setiap anggota kelompok siswa berbagi kepemimpinan dan membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya. f. setiap anggota kelompok siswa akan diminta mempertanggung jawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif. Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa prinsip metode time token adalah siswa bertanggung jawab pada anggota kelompok, kupon bicara yang telah dibagikan. Kupon yang diberikan merupakan sarana untuk evaluasi materi siswa. Siswa dapat berdiskusi dengan anggota kelompok untuk menjawab, tetapi evaluasi dilakukan secara individual. Apabila ada kupon anggota kelompok sudah habis maka dia memberi kesempatan pada anggota kelompok lain untuk menjawab pertanyaan dari pendidik. Hal ini menunjukan perlu adanya bentuk kerjasama antarindividu dalam kelompok tersebut. Kerjasama tidak akan terjadi apabila interaksi sosial di dalam kelompok tersebut tidak terjalin dengan baik. Sehingga metode time token dapat memupuk rasa kerjasama dengan adanya interaksi sosial yang terjadi di dalamnya.

7. Kelebihan dan Kekurangan Metode Time token

Setiap metode pembelajaran mempunyai kelebihan dan kelemahan. Kelebihan dan kelemahan tersebut juga terdapat pada salah satu metode cooperative learning yaitu metode time token. a. Kelebihan metode Time token adalah: 1 Mendorong siswa untuk meningkatkan inisiatif dan partisipasinya. 2 Siswa tidak mendominasi pembicaraan atau diam sama sekali 3 Siswa menjadi aktif dalam kegiatan pembelajaran. 4 Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi aspek berbicara. 5 Melatih siswa untuk mengungkapkan pendapatnya. 6 Menumbuhkan kebiasaan pada siswa untuk saling mendengarkan, berbagi, memberikan masukan dan keterbukaan terhadap kritik. 7 Mengajarkan siswa untuk menghargai pendapat orang lain. 8 Guru dapat berperan untuk mengajak siswa mencari solusi bersama terhadap permasalahan yang ditemui. 9 Tidak memerlukan banyak media pembelajaran. b. Kekurangan dari metode Time token adalah: 1 Tidak bisa digunakan pada kelas yang jumlah siswanya banyak. 2 Memerlukan banyak waktu untuk persiapan dan dalam proses pembelajaran, karena semua siswa harus berbicara satu persatu sesuai jumlah kupon yang dimilikinya. 3 Siswa yang memiliki banyak pendapat akan sulit mengutarakan pendapatnya karena waktu yang diberikan terbatas.

C. Implementasi Metode Time token Dalam Peningkatan kemampuan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Time Token Arends Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

6 48 148

IMPLEMENTASI STRATEGI TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN Implementasi Strategi Time Token Untuk Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Siswa Dalam Pembelajaran Ips Kelas IV SD Negeri Badran 2 Kecamatan Susukan Ka

0 0 19

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA Peningkatan Kemampuan Sosial Anak Dengan Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Di TK Trisula Perwari Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK Peningkatan Kemampuan Sosial Emosional Anak Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Di Tk Aisyiyah 7 Bareng Klaten Tahun 2012 / 2013.

0 2 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK DESA KARANGREJO II Peningkatan Kemampuan Sosial Melalui Bermain Peran Pada Anak Kelompok B TK Desa Karangrejo Ii Kerjo Karanganyar Tahun 2012.

0 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK DESA KARANGREJO II Peningkatan Kemampuan Sosial Melalui Bermain Peran Pada Anak Kelompok B TK Desa Karangrejo Ii Kerjo Karanganyar Tahun 2012.

0 3 17

PENGARUH METODE APPLIED BEHAVIOR ANALYSIS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK AUTIS.

1 10 98

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick pada Anak Kelompok A3 TK Tarbiyatul Banin II Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2013 2014 | Kharismawati | KUMARA CENDEKIA 5844 12492 1 SM

0 0 7

STRATEGI GURU DALAM PENGEMBANGAN SIKAP SOSIAL ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM TARBIYATUL BANIN II KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20182019

0 1 85

BAB IV IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH TARBIYATUL BANIN A. Gambaran Umum Madrasah Tarbiyatul Banin 1. Sejarah berdirinya Madrasah Tarbiyatul Banin - IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENDIDIKAN BERB

0 3 76