d Interpersonal skill komunikasi antaranggota
Pendidik untuk mengkoordinasikan kegiatan siswa dalam mencapai tujuan, siswa harus saling mengenal, percaya, mampu berkomunikasi
secara akurat dan tidak berambisius, saling menerima, mendukung,serta mampu menyelesaikan konflik secara konstruktif.
e Group processing pemrosesan kelompok
Pemrosesan mengandung arti menilai. Melalui pemrosesan kelompok dapat diidentifikasi dari urutan atau tahapan kegiatan kelompok dan
kegiatan dari anggota kelompok. Siapa di antara anggota kelompok yang sangat membantu dan siapa yang tidak membantu. Tujuan pemrosesan
kelompok adalah meningkatkan efektivitas anggota dalam memberikan kontribusi terhadap kegiatan kolaboratif untuk mencapai tujuan kelompok.
Ada dua tingkat pemrosesan yaitu kelompok kecil dan kelas secara keseluruhan.
5. Langkah-Langkah Metode Time Token.
Menurut Yuanita 2010, pada metode Time token siswa dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, tugas,
dan tanggung jawab. Kegiatan pembelajaran dengan metode Time token diciptakan dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling
membantu mengkonstruksi konsep atau menyelesaikan persoalan dengan anggota kelompoknya. Setiap kelompok terdiri dari 4-6 siswa.
Pendidik memberikan setiap siswa kupon berbicara dengan waktu 30 detik, dan setiap siswa diberi sejumlah nilai sesuai waktu keadaan. Bila
telah selesai bicara kupon yang dipegang siswa diserahkan pada pendidik. Siswa yang sudah tidak memegang kupon tidak boleh bicara
lagi dan siswa yang lain yang masih memegang kupon harus bicara sampai kuponnya habis. Semua siswa memiliki hak bicara yang sama
sampai semua siswa berbicara berpendapat. Pendidik dan siswa membuat kesimpulan hasil diskusi. Berdasarkan pemamparan di atas
langkah metode time token dapat diterapkan sebagai berikut : a. Pendidik menjelaskan suatu konsep materi.
b. Pendidik membentuk kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 2 atau 3 anak.
c. Pendidik memberikan kupon pada masing-masing anak. d. Pendidik memberikan pertanyaan pada masing-masing kelompok.
e. Setiap anak menjawab pada waktu yang telah ditentukan anak memberikan kupon kepada pendidik.
f. Anak yang kuponnya belum habis boleh menajawab pertanyaan pendidik sampai kuponnya habis.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Suprijono 2011: 133, metode Time token dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi. b. Tiap siswa diberi sejumlah kupon dengan waktu 30 detik.
c. Tiap siswa diberi nilai sesuai waktu yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang ia dapat. Siswa akan mendapat
giliran sesuai undian.
d. Bila telah selesai kupon diserahkan kepada pendidik. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan langkah-langkah Metode
Time token untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak adalah sebagai berikut:
a. Siswa mendengarkan informasi yang disampaikan oleh pendidik.
b. Siswa dikondisikan untuk melaksanakan diskusi kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4siswa.
c. Siswa akan mendapatkan kupon undian dengan waktu sekitar 30 detik. d. Siswa yang mendapatkan giliran menyampaikan hasil yang ia simak
kepada anggota kelompoknya sesuai perintah atau tergantung yang mendapat undian tentang apa.
e. Kupon diserahkan kepada pendidik agar siswa tersebut tidak mendapat giliran lagi.
6. Prinsip Metode Time token