1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.2.1. Bagaimana strategi pembelajaran nilai-nilai agama Islam untuk anak usia 4-5
tahun dilaksanakan di KB-TK Siti Sulaechah 04 Semarang? 1.2.2.
Faktor-faktor apa yang mempengaruhi pelaksanaan strategi pembelajaran nilai-nilai agama Islam untuk anak usia 4-5 tahun di KB-TK Siti Sulaechah
04 Semarang?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.3.1.
Untuk mengetahui pelaksanaan strategi pembelajaran nilai-nilai agama Islam pada anak usia 4-5 tahun di KB-TK Siti Sulaechah 04 Semarang.
1.3.2. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pelaksanaan strategi
pembelajaran nilai-nilai agama Islam pada anak usia 4-5 tahun di KB-TK Siti Sulechah 04 Semarang.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian yang akan dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara teoritis maupun praktis. Manfaat yang dapat diperoleh dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.4.1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya, yaitu
mengenai strategi pembelajaran nilai-nilai agama Islam pada anak usia dini. Demikian juga dapat dijadikan sebagai informasi untuk penelitian selanjutnya.
1.4.2. Manfaat Praktis
Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
1.4.2.1. Orang Tua
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kesadaran bagi orangtua akan pentingnya penanaman nilai-nilai agama Islam untuk anak, sehingga penanaman
nilai-nilai agama Islam juga diberikan di lingkungan keluarga anak sebagai tindak lanjut dari apa yang telah diberikan di sekolah.
1.4.2.2. Guru atau Pendidik
Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan kualitas guru dalam memberikan alternatif strategi lainnya dalam menanamkan
nilai-nilai agama Islam di sekolah, sehingga tujuan yang telah ditetapkan tercapai dengan optimal.
1.4.2.3. Masyarakat
Bagi masyarakat pada umumnya, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kesadaran bahwa masyarakat juga berperan penting dalam
menanamkan nilai-nilai agama Islam untuk anak. Penanaman nilai-nilai agama Islam dilakukan secara terpadu, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun
masyarakat.
1.5. Penegasan Istilah
Penegasan istilah dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menghindari kesalahan penafsiran dalam memahami pembahasan-pembahasan yang diuraikan
dalam penelitian ini sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas kepada
pembaca. Adapun istilah-istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut:
1.5.1. Strategi Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses memberdayakan semua potensi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diharapkan. Untuk dapat mewujudkan proses
pembelajaran tersebut perlu diupayakan suatu strategi agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Strategi digunakan untuk memperoleh suatu kesuksesan
atau keberhasilan dalam mencapai tujuan Hamruni, 2012:1. Menurut Iskandarwassid dan Sunendar 2008:8, strategi pembelajaran diartikan sebagai
pola-pola umum kegiatan pengajar dan peserta didik dalam mewujudkan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. Di dalam penelitian ini
strategi pembelajaran yang dimaksud mencakup tiga variabel Wena, 2009, yaitu strategi pengorganisasian, strategi penyampaian, dan strategi pengelolaan.
1.5.2. Nilai Agama Islam
Nilai atau value bahasa Inggris atau valere bahasa Latin mempunyai arti berguna, mampu akan, berdaya, berlaku, dan kuat Sjarkawi, 2008:29. Nilai
dijadikan acuan bagi individu dan masyarakat dalam menentukan sesuatu yang dipandang baik dan buruk, benar dan salah, berharga dan tidak berharga. Salah satu
acuan yang digunakan oleh individu atau masyarakat dalam bertingkah laku adalah nilai agama.
Di dalam penelitian ini agama yang dimaksud adalah agama Islam. Nilai agama Islam adalah tata aturan yang menjadi pedoman atau acuan manusia dalam
berperilaku secara lahiriah dan rohaniah, yaitu sesuai dengan aturan dan hukum yang diajarkan oleh agama Islam. Pada penelitian ini penanaman nilai-nilai agama
Islam untuk anak usia dini mencakup tiga aspek, yaitu nilai-nilai keimanan, nilai- nilai ibadah, dan nilai-nilai akhlak.
1.5.3. Anak Usia Dini
Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia nol sampai enam tahun Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. Anak usia dini
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah anak berusia empat sampai lima tahun yang mengikuti program pendidikan anak usia dini dalam bentuk formal, yaitu
Taman Kanak-kanak.
12
BAB 2 KAJIAN TEORI
2.1. Hakikat Strategi Pembelajaran
2.1.1. Pengertian Strategi Pembelajaran
Sebelum dibahas secara lanjut tentang strategi pembelajaran, akan dibahas terlebih dahulu tentang pembelajaran. Kata pembelajaran yang mendapatkan
imbuhan “pem” dan “an” merupakan “proses, cara, atau perbuatan yang menjadikan orang atau makhluk hidup belajar” KBBI Online diakses pada tanggal
27 Agustus 2013 dalam kbbi.web.id.
Pembelajaran pada dasarnya adalah proses penambahan informasi dan kemampuan baru. Kata pembelajaran adalah terjemahan dari instruction.
Instruction adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi pembelajar sedemikian rupa sehingga pembelajar itu memperoleh kemudahan Briggs dalam
Achmad dan Anni, 2009:193. Mengajar atau teaching merupakan bagian dari pembelajaran instruction, dimana peran pendidik lebih ditekankan sebagai
fasilitator, yaitu bagaimana merancang sumber dan fasilitas yang tersedia untuk digunakan dan dimanfaatkan peserta didik dalam mempelajari sesuatu Gagne
dalam Hamruni, 2012:43.
Pada hakikatnya mengajar tidak hanya sekedar menyampaikan materi pelajaran tetapi juga proses mengatur lingkungan supaya peserta didik belajar.