8
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS
2.1 Kajian Pustaka
Penelitian mengenai pengembangan materi ajar sudah pernah dilakukan oleh beberapa peneliti, terutama pengembangan bahan ajar dan media
pembelajaran.Penelitian bahan ajar membaca juga sudah pernah dilakukan oleh beberapa peneliti. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini antara lain
penelitian yang dilakukan Haryanto 2009, Farhati 2011, dan Widiyati 2012. Haryanto 2009 dalam penelitiannya yang berjudul PengembanganBahan
Ajar Membacakan Puisi untuk Siswa SMA dengan Teknik Latihan Menyiasati Diri dan Menyiasati Puisi, menghasilkan bahan ajar membaca puisi dalam bentuk
buku dan DVD. Buku ajar yang dikembangkan mencakup beberapa aspekyaitu sampul buku, bentuk buku, petunjuk penggunaan buku, halaman pembatas buku,
dan isi buku. Persamaan penelitian Haryanto dengan penelitian ini yaitu sama-sama
menggunakan metode penelitian Research and Development RD.Adapun perbedaannya, yaitu terletak pada objek kajiannya. Penelitian yang dilakukan oleh
Haryanto mengembangkan materi ajar membaca puisi untuk siswa SMA, sedangkan penelitian ini mengembangkan materi ajar untuk membaca pemahaman
berbasis pendidikan karakter untuk siswa SMP. Farhati 2011 dalam penelitiannya yang berjudul PengembanganMateri
Ajar Membaca Nyaring Berbasis Kontekstual pada Kelas VII di Ungaran,
menunjukkan bahwa pembelajaran membaca nyaring yang selama ini berlangsung belum berhasil.Salah satu faktornya karena materi ajar yang kurang memadai,
sehingga perlu adanya inovasi materi ajar baru, yaitu dengan tema kebudayaan dan keluarga yang sesuai dengan konteks kehidupan siswa di SMPN 5 Ungaran.
Materi ajar tersebut berupa modul membaca nyaring berbasis kontekstual yang terdiri dari sampul depan, sampul dalam, atur pangiring, tujuan pembelajaran,
sinau maca, gladhen maca, dansampul belakang. Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Farhati dengan penelitian ini
yaitu sama-sama menggunakan metode penelitian Research and Development RD. Adapun perbedaannya, yaitu terletak pada objek kajiannya. Penelitian
yang dilakukan oleh Farhati mengembangkan materi ajar untuk membaca nyaring, sedangkan penelitian ini mengembangakan materi ajar untuk membaca
pemahaman. Widiyati 2012 dalam penelitiannya yang berjudul Pengembangan Bahan
Ajar Membaca Menemukan Realitas Kehidupan dalam Cerita Anak dalam Model Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Menanamkan Nilai-nilai Moral pada Siswa SMP
Kelas VII, menunjukkan bahwa buku cerita yang mengandung realitas kehidupan lebih mudah untuk dipahami oleh siswa.Buku ini meliputi beberapa aspek yaitu,
1 aspek materi yang mencakup penanaman nilai-nilai moral pada anak, 2 aspek penyajian materi yang meliputi uji kompetensi dan pilihan jawaban, 3 aspek
bahasa dan keterbacaan meliputi bahasa yang lebih komunikatif, tidak terlalu kaku, dan sesuai dengan tingkat perkembangan keterbacaan siswa kelas VII SMP,
4 aspek grafika yang meliputi sampul dan warna tema buku.
Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Widiyati dengan penelitian ini yaitu sama-sama menggunakan metode penelitian Research and Development
RD. Adapun perbedaan penelitian Widiyati dengan penelitian ini,yaitu terletak pada objek kajiannya.Penelitian yang dilakukan oleh Widiyati mengembangkan
materi ajar membaca menemukan realitas kehidupan dalam cerita anak dalam model kooperatif tipe jigsaw untuk menanamkan nilai-nilai moral pada siswa
SMP, sedangkan penelitian ini mengembangkan materi ajar membaca pemahaman berbasis pendidikan karakter untuk siswa SMP.
Berdasarkan kajian di atas, penelitian ini layak untuk ditindaklanjuti karena terdapat perbedaan pada objek kajian yang diteliti dengan penelitian-
penelitian sebelumnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi ajar membaca pemahaman berbasis pendidikan karakter untuk siswa SMP kelas VII.
2.2 Landasan Teoretis