35
BAB IV DESKRIPSI MATERI AJAR MEMBACA PEMAHAMAN BERBASIS
PENDIDIKAN KARAKTER
Pemaparan hasil penelitian pada bab ini meliputi lima hal, yaitu 1 deskripsi kondisi awal, 2 deskripsi analisis kebutuhan siswa dan guru terhadap
materi ajar membaca pemahaman berbasis pendidikan karakter, 3 deskripsi prototipe materi ajar membaca pemahaman berbasis pendidikan karakter, 4
validasi materi ajar membaca pemahaman berbasis pendidikan karakter, dan 5 perbaikan materi ajar membaca pemahaman berbasis pendidikan karakter.
4.1 Deskripsi Kondisi Awal
Berdasarkan survei awal keadaan lapangan, dapat diperoleh informasi tentang kondisi pembelajaran membaca pemahaman.Informasi tersebut meliputi
materi ajar yang digunakan, dan bagaimana minat serta kemampuan siswa dalam membaca pemahaman.
Berdasarkan survei awal malalui angket penelitian yang telah diberikan kepada beberapa guru, diperoleh informasi bahwa selama ini guru mengambil
materi dari buku paket dan LKS.Setelah dilakukan survei, ternyata materi yang ada pada LKS sangatlah minim pendidikan karakter dan kurang efektif bila
digunakan dalam pembelajaran.Namun, meskipun begitu guru tetap enggan untuk memberikan inovasi yang berbeda dari materi yang sudah ada.Materi yang selama
ini digunakan oleh guru hanya diambilkan dari buku paket dan LKS.
Buku paket yang digunakan adalah “Marsudi Basa lan Sastra Jawa” terbitan Erlangga yang menggunakan bahasa Jawa dialek Solo Yogyakartadialek
[ɔ ] bukan dialek ngapak.Bacaan yang digunakan sebagai materi ajar membaca pemahaman pada buku ini terlalu panjang, sehingga menyebabkan siswa malas
untuk membaca. LKS yang digunakan sebagai materi ajar merupakan terbitan dari TIM
MGMP kabupaten Pemalang.Materi yang terdapat dalam LKS juga masih minim pendidikan karakter, selain itu bahasanya masih menggunakan bahasa Jawa dialek
[ɔ ], belum menggunakan dialek ngapak. Pemilihan materi ajar sangat mempengaruhi minat dan kemampuan siswa
dalam pembelajaran.Selama ini minat siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca pemahaman masih rendah, hal ini disebabkan oleh pemilihan materi ajar
yang kurang tepat.Rendahnya minat siswa sangat berpengaruh kepada kemampuan siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman.Kebanyakan siswa
sulit memahami isi bacaan karena banyak kosakatayang tidak dimengerti dan jarang mereka dengar pada kehidupan sehari-hari.Selain itu, materi ajar yang
menggunakan dialek[ɔ ]bukan dialek ngapak sulit untuk dipahami siswa yang sehari-harinya menggunakan dialek ngapak.Pemilihan bacaan yang terlalu
panjang juga berpengaruh pada minat membaca, banyak siswa yang mengaku malas untuk membaca karena bacaannya terlalu panjang.
4.2 Deskripsi Kebutuhan Siswa dan Guru terhadap Materi Ajar Membaca