BAB 3 METODOLOGI
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat observatif survey yang menggambarkan hubungan antara intensitas suara musik dengan gangguan pendengaran
yang diakibatkannya pada para pekerja diskotik. Desain penelitian adalah potong lintang cross sectional.
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
3.2.1 Waktu Penelitian ini dimulai dengan melakukan penelusuran pustaka, survei
awal, pengenalan dan kalibrasi alat ukur, mempersiapkan proposal penelitian, pelaksanaan seminar usulan karya akhir profesional,
pengumpulan data, pengolahan dan analisa data sampai penyusunan hasil penelitian. Lama penelitan ini adalah 6 bulan.
3.2.2 Tempat
Lokasi penelitian ini adalah diskotik A, B dan C yang ada di Kota Medan terdaftar secara resmi dan mendapat izin resmi dari Dinas
Kesehatan Kota Medan. Diskotik A berada di lantai 6 dengan 1 lantai buat diskotik dan 23 kamar karaoke dengan pekerja 90-100 orang, Diskotik B di
lantai 9 dengan 1 lantai diskotik dan 25 kamar karaoke dengan pekerja 70-80 0rang. Diskotik C dilantai 2 dan 21 kamar karaoke dengan pekerja
80-90 orang. Semua beroperasi dari jam 10.00 malam sampai jam 04.00 pagi.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi Populasi pada penelitian ini adalah pekerja diskotik A, B, C di Kota
Medan. 3.3.2 Sampel
Sampel ditetapkan dengan metode purposive sample, yaitu penentuan sampel dengan maksud tertentu. Penelitian ini akan memeriksa pekerja
Universitas Sumatera Utara
yang bekerja pada tempat bising 85 dB. Pekerja yang akan menjadi sampel adalah mereka yang telah memenuhi kriteria inklusi sebanyak 110
0rang. •
Kriteria inklusi 1. Pekerja diskotik A, B dan C yang bekerja di tempat bising 85
dB. 2. Pada pemeriksaan THT rutin tidak dijumpai kelainan yang
mempengaruhi fungsi pendengaran. 3. Bersedia diikutsertakan dalam penelitian.
• Kriteria eksklusi
1. Riwayat sakit telinga yang mempengaruhi sistem fungsi pendengaran.
2. Riwayat trauma kepala, trauma akustik yang mempengaruhi fungsi pendengaran.
3. Riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran yang dibawa sejak lahir.
4. Riwayat menderita penyakit sistemik seperti: DM, Malaria dan lain- lain, yang dapat menyebabkan tuli sensorineural.
5. Riwayat mendapat obat ototoksik.
3.4 Variabel Penelitian
3.4.1 Karakteristik sosiodemografi pekerja Yaitu umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan lama bekerja.
Adapun pemilihan karakteristik tersebut karena merupakan karakteristik umum dan berguna untuk memberikan informasi sebanyak-banyaknya
untuk penelitian ini. 3.4.2 Intensitas suara musik
3.4.3 Gangguan pendengaran 3.4.4 Tinitus
Universitas Sumatera Utara
3.5 Kerangka Konsep
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Diukur
dengan Sound Level
Meter
PEKERJA:
1. Umur 2. Jenis kelamin
3. Lama bekerja
Fungsi pendengaran
Pemeriksaan Audiometri
Frekuensi suara musik
Intensitas suara musik
Universitas Sumatera Utara
3.6 Definisi Operasional