Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

Variabel bebas yang kedua disebut variable kontrol X2, dan variabel ketiga disebut variable moderator yaitu kecerdasan adversitas, dibagi menjadi dua tingkatan rendah dan tinggi.

1. Desain Eksperimen

Penelitian ini bersifat eksperimental semu quasi eksperimental desain dengan pola treatment by level design penelitian desain eksperimen dapat diartikan sebagai penelitian yang mendekati eksperimen atau eksperimen semu, namun pada variabel moderator kecerdasan adversitas digunakan pola treatment by level design karena dalam hal ini hanya model pembelajaran yang diberi perlakuan terhadap hasil belajar. Bentuk penelitian ini banyak digunakan dibidang ilmu pendidikan atau penelitian lain dengan subjek yang diteliti adalah manusia. Sukardi, 2003: 16. Random sampling digunakan untuk menentukan sampel. Sampel dipilih secara acak dari lima kelas yang ada, yang nantinya akan diperoleh dua kelas, dimana satu kelas melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran GI sebagai kelas eksperimen, sedangkan satu kelas yang melaksanakan pembelajaran TGT sebagai kelas kontrol. Dalam kelas eksperimen maupun kelas kontrol terdapat siswa yang memiliki kecerdasan adversitas tinggi dan rendah. Desain penelitian digambarkan sebagai berikut. Tabel 5. Desain Penelitian. Model Pembelajaran Kecerdasan Adversitas Variabel eksperimen Variabel kontrol Tipe GI A 1 Tipe TGT A 2 Tinggi Climbers B1 A 1 B 1 A 2 B 1 Rendah Quitters B2 A 1 B 2 A 2 B 2

B. Populasi dan Sample 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 12 Bandar Lampung Tahun Ajaran 20152016 yang terdiri dari lima kelas dengan jumlah siswa 185 orang.

2. Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian ini diambil dari populasi sebanyak empat kelas yaitu kelas yaitu kelas X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 . Sampel pada penelitian ini didapat kelas X 3 dan X 4.

C. Variabel Penelitian

Variabel independen dalam penelitian ini ada dua, model pembelajaran kooperatif tipe GI sebagai X 1 dan model pembelajaran kooperatif tipe TGT sebagai X 2 . Kecerdasan Adversitas sebagai variabel moderator terdiri dari kecerdasan adversitas tinggi dan kecerdasan adversitas rendah. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah hasil belajar Ekonomi Y.

D. Definisi Konseptual Variabel

1. Hasil Belajar Ekonomi

Hasil belajar merupakan sesuatu yang didapatkan oleh seseorang, setelah ia mengikuti proses pembelajaran. Menurut Dimyati dan Mudjiono 2006: 3, “ Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya pembelajaran dan puncak proses belajar”.

2. Kecerdasan Adversitas

Menurut Stoltz 2000:6, kecerdasan adversitas adalah suatu kemampuan untuk mengubah hambatan menjadi suatu peluang keberhasilan mencapai tujuan. Kecerdasan adversitas mempengaruhi pengetahuan, kreativitas, produktivitas, kinerja, usia, motivasi, pengambilan resiko, perbaikan, energi, vitalitas, stamina, kesehatan, dan kesuksesan dalam pekerjaan yang dihadapi.

E. Definisi Operasional Variabel

Mendefinisikan secara operasional suatu konsep sehingga dapat diukur, dicapai dengan melihat pada dimensi tingkah laku atau properti yang ditunjukkan oleh konsep, dan mengkatagorikan hal tersebut menjadi elemen yang dapat diamati dan diukur.

1. Hasil Belajar belajar ekonomi merupakan hasil yang diperoleh seseorang

setelah menempuhsuatu proses belajar.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA SISWA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN PROBLEM SOLVING DENGAN MEMPERHATIKAN BENTUK SOAL PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN TA

0 11 101

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN TIPE JIGSAW II DENGAN MEMPERHATIKAN GAYA BELAJAR VISUAL DAN AUDITORIAL PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PADANGCERMIN TAHUN PELAJARAN 201

0 4 104

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN MEDIA PETA KONSEP PADA MATERI HASIL KALI KELARUTAN.

0 3 23