Shear Impedance SI Impedansi .1

Gambar 3.11 Proses forward modelling dan inverse modelling Abdullah, 2010 Secara garis besar inversi seismik dapat dikelompokkan menjadi inversi pre-stack dan inversi post-stack. Inversi pre-stack dilakukan pada data seismik yang belum di-stack CDP gather. Inversi ini bertujuan untuk menurunkan parameter elastik untuk penentuan karakter batuan. Sedangkan inversi post-stack merupakan teknik untuk mendapatkan kembali nilai koefisien refleksi dari rekaman seismik yang selanjutnya digunakan untuk menentukan nilai impedansi akustik lapisan batuan. Inversi seismik didefinisikan sebagai suatu teknik pembuatan model bawah permukaan dengan menggunakan data seismik sebagai input dan data sumur sebagai kontrol Sukmono, 2000. Proses ini untuk menghitung model impedansi bawah permukaan yang sesuai dengan penampang seismik. Karena hilangnya komponen frekuensi rendah maupun tinggi pada proses seismik, informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan profil impedansi ini tidak bisa hanya didapatkan dari penampang seismik saja. Sehingga, pada proses inversi digunakan model low frequency model awal yang didapat dari data sumur untuk mengembalikan lagi informasi yang hilang. Model ini menggambarkan model struktur kecepatan yang akan digunakan untuk membatasi inversi. Terdapat beberapa metode yang berkembang untuk mendapatkan nilai inversi seismik, misalnya metode model based, sparse spike, dan rekursif. Selain itu, terdapat metode inversi yang dikembangkan oleh Lancaster dan Whitcombe 2000 dari BPA yang disebut Coloured Inversion CI. Metode ini bukan metode yang paling baik di kelasnya, tetapi metode ini cukup cepat dan lebih mudah digunakan. Hasil inversi dengan metode CI ini juga masih lebih handal dibandingkan dengan ‘metode cepat’ lainnya seperti inversi rekursif. Bahkan hasil inversinya cukup mirip dengan hasil inversi dengan metode sparse spike yang membutuhkan waktu lebih lama dalam pengerjaannya. Penerapan metode ini dengan menggunakan operator inversi yang didesain berdasarkan fakta bahwa trend dari spektrum log impedansi akustik di suatu reservoar mempunyai bentuk konstan. Hal ini mengindikasikan bahwa sebuah operator konvolusi dapat digunakan untuk melakukan proses inversi.

3.6 Neural Network

Penggunaan multiatribut pada dasarnya dilakukan dengan mencari hubungan statik antara data log dan set dari atribut seismik pada lokasi sumur, lalu memanfaatkan hubungan tersebut untuk membuat suatu volum properti log yang diinginkan. Multiatribut merupakan suatu proses ekstraksi beberapa atribut dari data seismik yang mempunyai korelasi yang baik terhadap data log yang pada akhirnya digunakan untuk memprediksi data log pada setiap lokasi di volum seismik. Untuk