C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis
1. Kerangka Konseptual
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya diatas bahwa laba kotor merupakan hasil pengurangan dari pendapatan dengan harga pokok penjualan. Oleh karena itu
harga pokok penjualan merupakan salah satu factor yang mempengaruhi laba kotor, dimana semakin tinggi harga pokok penjualan maka akan laba kotor akan semakin
kecil. Didalam harga pokok penjualan terkandung biaya produksi. Biaya produksi terdiri dari tiga unsur yaitu biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung,
dan biaya overhead pabrik. Oleh karena itulah maka biaya produksi juga ikut mempengaruhi laba kotor.
Semakin tinggi biaya bahan baku langsung yang dikeluarkan perusahaan maka akan meningkatkan harga pokok penjualan dan hal ini akan berakibat
menurunnya laba kotor. Demikian halnya pada biaya tenga kerja langsung dan biaya overhead pabrik, semakin tinggi biaya-biaya tersebut maka akan mengakibatkan
harga pokok penjualan meningkat dan pada akhirnya mengakibatkan turunnya laba kotor. Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat dikatakan bahwa biaya produksi
mempunyai pengaurh yang negative terhadap laba kotor perusahaan. Gambaran hubungan tersebut dapat dilihat melalui kerangka konseptual sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual
Sumber : Penulis, 2009 2.
Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban atau dugaan sementara terhadap suatu masalah yang dihadapi, yang masih akan diuji kebenarannya lebih lanjut melalui analisis data
yang relevan dengan masalah yang terjadi. Berdasarkan penjelasan dari kerangka konseptual tersebut, maka yang
menjadi hipotesis penelitian ini adalah: Ha : Biaya produksi baik secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap laba
kotor pada PT. Gold Coin Indonesia Cabang Medan. Ho : Biaya produksi baik secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap laba
kotor pada PT. Gold Coin Indonesia Cabang Medan.
Biaya Bahan Baku Langsung X1
Laba Y
Biaya Tenaga Kerja Langsung X2
Biaya Overhead Pabrik X3
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui dan membuktikan hubungan antara dua variable atau lebih atau
bagaimana variable yang satu mempengaruhi variable yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh biaya produksi terhadap laba perusahaan
dengan didasarkan pada teori-teori yang mendukung sebagai landasan teoritis dalam menganalisis data yang diperoleh di lapangan
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2007:72 mengemukakan bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian dibuat kesimpulan”. Adapun populasi penelitian ini adalah biaya produksi dan laba
selama 36 bulan, yaitu mulai dari bulan Januari 2006 sampai bulan Desember 2008. Sugiyono 2007:73 mengatakan bahwa “Sampel adalah jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh, dimana seluruh anggota populasi biaya produksi dan laba
selama 36 bulan, yaitu dari bulan Januari 2006 sampai dengan bulan Desember 2009, dijadikan sebagai sampel.
Universitas Sumatera Utara