Tempat Dan Waktu Pengujian Pengujian Alat Uji Spesifikasi Analisa Daya Untuk Pengolahan Gaplek Menjadi Tepung Tapioka

Berdasarkan tabel 1, kegiatan Maintenance juga dapat berubah sewaktu-waktu. Dimana apabila terjadi kerusakan atau kemacetan saat berlangsungnya produksi, maka perlu di periksa apa yang perlu diambil langkah dalam mengatasinya. Dari kegiatan pada Maintenance tersebut, maka dapat mengantisipasi bagaimana caranya agar mesin tersebut tetap awet dan dapat bekerja dengan sempurna. Oleh karena itu dapat dilakukan perawatan pada mesin tersebut, yaitu : Untuk pengecekan bulanan.

4.2 Tempat Dan Waktu Pengujian

Pengujian dilakukan ditempat pembuatan alat yaitu dibengkel las Jl. Mangaan 8 Link. 17 mabar-Medan.

4.3 Pengujian Alat

Dalam uji fungsi, bagian utama yang akan diuji yaitu sistem transmisi yang telah dibuat. Cara pengujian adalah : 1. Memastikan baut pengikat puli dalam sistem transmisi terpasang dengan baik. 2. Memastikan puli dan sabuk terpasang dengan baik untuk menghindari slip. 3. Menghidupkan motor listrik . 4. Mengamati kerja listrik, poros, puli, bantalan, sabuk V, dan melihat apakah semua komponen tersebut bekerja dengan baik. 5. Mengamati dan lihat dengan teliti putaran pulinya terjadi slip atau sliding. Universitas Sumatera Utara 6. Menghitung kapasitas singkong yang dihasilkan mesin permenit, perjam dan seterusnya. 7. Bila semua komponen bekerja dengan baik dan sistem transmisi bisa bekerja sehingga dapat mereduksi kecepatan dengan baik.

4.4 Uji Spesifikasi

Uji spesifikasi dilakukan untuk mengetahui dimensi alat, komponen yang dipakai, bahan yang dipakai, kekuatan bahan dan hasil yang dicapai oleh sistem pembuatan tepung tapioka tersebut. Cara pengujian, yaitu : 1. Mengukur dan mencatat seluruh bagian alat dan dicocokkan dengan gambar kerjanya. 2. Mencatat semua komponen yang dipakai, baik yang dibuat sendiri maupun komponen jadi yang dibeli beserta bahan komponen tersebut. 3. Mencatat proses perancangan, proses pembuatan dan proses perakitan komponen menjadi mesin pembuat tepung tapioka. 4. Membuat kesimpulan pengujian spesifikasi sebagai bahan informasi bagi pihak yang membutuhkan.

4.5. Analisa Daya Untuk Pengolahan Gaplek Menjadi Tepung Tapioka

Dari data-data pengukuran ditimbang dihitung, 1 kg gaplek = 1000 gram. Dari data percobaan 1 jam = menghasilkan tepung 7 kg Dari data elektro motor = daya 373 Watt = putaran 1400rpm Universitas Sumatera Utara Maka volume gaplek adalah   ubi V = t d . . 4 2  =   30 10 . 4 2  = 23,55 mm³ = 23,55 x 10 10  m³ Dari hasil pengujian penggilingan 1 kg gaplek menjadi tepung dibutuhkan waktu selama 9 menit. Maka dalam 1 detik: = 60 x 9 1 = detik 540 gram 1000 = 1,851 gramdetik Diketahui putaran mesin sebagai berikut : N = 1400rpm Untuk putaran mesin dalam 1 detik adalah : = 1400rpm . second 60 1 = 23,33 rps Untuk perhitungan daya mesin, maka diperoleh data sebagai berikut : P = daya x effisiensi mesin P = 373 Watt x 95 = 354Watt Maka daya yang dipakai dalam menghancurkan gaplek menjadi tepung adalah : = 93 Watt 354 = 3,80 Watt Universitas Sumatera Utara Jadi jumlah daya yang digunakan untuk menghancurkan gaplek menjadi tepung dalam 1 kg : = 5 x 3,80 Watt butir = 19Watt atau = 19 x 3600 1 H x 1000 1 kW = 0,052 kWH Maka daya yang digunakan untuk menghancurkan 7 kg gaplek menjadi tepung : = 7 x 0,052 kWH = 0,364 kWH

4.6. analisa penggunaan listirk dari segi waktu