2. Data yang digunakan adalah data sekunder dari BPS yaitu data jumlah
penyaluran bahan bakar minyak di Sumatera Utara tahun 1997-2008.
1.4 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar jumlah penyaluran bahan bakar minyak solar di Sumatera Utara pada tahun 2009-
2012.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode yang akan digunakan penulis dalam melaksanakan penelitian ini adalah :
1. Penelitian Kepustakaan Studi Literatur
Penelitian kepustakaan yaitu metode pengumpulan data untuk memperoleh data dan informasi dari perpustakaan, dengan membaca buku-buku, referensi
dan bahan-bahan yang bersifat teoritis yang mendukung penulisan tugas akhir.
2. Metode Pengumpulan Data
Penulis mengumpulkan data dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara. Data yang
dikumpulkan kemudian disusun dan disajikan dalam bentuk angka-angka
Universitas Sumatera Utara
dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas dari sekumpulan data yang diperoleh.
3. Metode Analisa
Pengolahan data untuk meramalkan jumlah penyaluran bahan bakar minyak dalam kilo liter di Sumatera Utara dilakukan dengan menggunakan
Pemulusan Smoothing Eksponensial Ganda : Metode Linier Satu-Parameter dari Brown.
Dengan Rumus : m
b a
F
t t
m t
+ =
+
Dengan :
1
1
−
− +
=
t t
t
S X
S
α α
1
1
−
− +
=
t t
S S
S α
α
2
t t
t
S S
a −
=
1
t t
t
S S
b −
− =
α α
Dimana :
t
S
= Pemulusan Smoothing eksponensial tunggal periode t
t
S
= Pemulusan Smoothing eksponensial ganda periode t
t
X = Nilai riil periode t
1 −
t
S
= Pemulusan Smoothing eksponensial tunggal periode t-1
1 −
t
S
= Pemulusan Smoothing eksponensial ganda periode t-1
m t
F
+
= Forecast untuk m periode ke depan yang akan diramalkan
Universitas Sumatera Utara
1.6 Lokasi Penelitian
Penelitian atau pengumpulan data mengenai Peramalan Jumlah Penyaluran Bahan Bakar Minyak di Sumatera Utara Pada Tahun 2012 berdasarkan data tahun 1997-2008
diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara, Jl. Asrama No.179 Medan.
1.7 Sistematika Penelitian
Sistematika penulisan diuraikan untuk memberikan kerangka atau gambaran dari Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian serta sistematika
penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang pengertian-pengertian, teori-teori tentang peramalan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 : SEJARAH SINGKAT BADAN PUSAT STATISTIK BPS
Pada bab ini berisikan tentang sejarah singkat perkembangann Badan Pusat Statistik BPS, pemerintahan serta struktur
organisasi.
BAB 4 : ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA
Pada bab ini diuraikan tentang pengolahan data dan analisis data dengan menggunakan Metode Pemulusan Smoothing
Eksponensial Ganda : Metode Linier Satu-Parameter dari Brown.
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menerangkan pemakaian sistem yang telah dirancang dan melakukan pengujian program.
BAB 6 : PENUTUP
Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil pembahasan sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Peramalan Forecasting
Peramalan Forecasting adalah suatu kegiatan yang memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi atau
kondisi yang diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang. Ramalan tersebut didasarkan atas bermacam-macam cara, diantaranya adalah Metode Pemulusan
Eksponensial atau Rata-Rata Bergerak dan Metode Box Jenkins. Metode peramalan merupakan cara untuk memperkirakan secara kuantitatif apa yang akan terjadi pada
masa yang akan datang dengan dasar data yang relevan pada masa lalu. Dengan kata lain, metode peramalan ini digunakan dalam peramalan yang bersifat objektif.
Metode peramalan adalah cara memperkirakan secara kuantitatif apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang, berdasarkan data yang relevan pada masa
lalu. Oleh karena itu, metode peramalan termasuk dalam kegiatan peramalan kuantitatif. Keberhasilan dari suatu peramalan sangat ditentukan oleh pengetahuan
teknik tentang informasi lalu yang dibutuhkan yaitu informasi yang bersifat kuantitatif. Serta teknik dan metode peramalannya.
Universitas Sumatera Utara
Metode peramalan dapat memberikan cara pengerjaan yang teratur dan terarah, sehingga dengan demikian dapat dimungkinkan penggunaan teknik-teknik
penganalisaan yang lebih maju. Dengan penggunaan teknik-teknik tersebut, maka diharapkan dapat memberikan tingkat kepercayaan atau keyakinan yang lebih besar,
karena dapat diuji dan dibuktikan penyimpangan atau deviasi yang terjadi secara ilmiah.
Disamping itu, metode peramalan juga memberikan urutan pengerjaan dan pemecahan atas pendekatan suatu masalah dalam peramalan. Sehingga bila digunakan
pendekatan yang sama dalam suatu permasalahan dalam suatu kegiatan peramalan maka akan didapat dasar pemikiran dan pemecahan yang sama.
Baik tidaknya suatu peramalan yang disusun, disamping ditentukan oleh metode yang digunakan juga ditentukan oleh baik tidaknya informasi maupun data
yang digunakan. Selama data maupun informasi yang digunakan tidak dapat meyakinkan, maka hasil peramalan yang disusun juga akan sukar dipercaya akan
ketepatannya.
2.2 Kegunaan Peramalan