Bagian kedua terdiri dari 15 item pertanyaan yang menggambarkan pengetahuan keluarga dirumah tentang insomnia yaitu 1 – 5 pengetahuan kebutuhan 6 – 10
perawatan 11 - 15. Konsep pertanyaan diadopsi dari Nursalam 2006 dan dibuat oleh penulis
2010. Penelitian menggunakan scoring. Jika jawaban Sering = 4, kadang – kadang = 3, Jarang = 2, tidak pernah = 1. Jumlah maksimal skoring yang didapat adalah 15.
Dengan kriteria penggolongan nilai: 1-4 dinyatakan keluarga kurang pengetahuan tentang cara perawatan lansia yang mengalami insomnia, 5-8 dinyatakan pengetahuan
keluarga cukup tentang perawatan lansia yang mengalami insomnia, 9-15 dinyatakan pengetahuan keluarga baik tentang cara perawatan lansia yang mengalami insomnia.
Bagian kedua ini berbentuk skala likert dan pilihan jawaban dengan rentang skala 1-4 yaitu : Baik, cukup, dan kurang. Berdasarkan Analisa data menurut Arikunto 2006
adalah : menggunakan distribusi frekuensi.
4.6. VALIDITAS
Uji validitas adalah instrumen akan dikatakan valid bila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat menggungkapkan dan variabel yang diteliti secara tepat.
Untuk mengevaluasi keadekutan validitas kuesioner pengetahuan keluarga lansia tentang insomnia di Kelurahan Indra Kasih Kecamatan Medan tembung.
Peneliti menggunakan uji valididas isi yang bertujuan untuk membuktikan instrumen lebih valid yang akan dilakukan oleh orang yang ahli di bidang
keperawatan gerontik dari falkultas keperawatan Universitas Sumatera Utara yaitu Bapak Iwan Rusdi S.Kp,MNS dengan proses yang dilakukan peneliti meminta izin
Universitas Sumatera Utara
kepada bapak supaya bersedia untuk melakukan uji validatas kuesioner peneliti, selanjutnya Bapak Iwan Rusdi S.Kp, MNS memeriksa setiap pertanyaan dimulai dari
pernyataan pengetahuan keluarga dirumah tentang insomnia dengan pernyataan jumlahnya 1-5, dan selanjutnya pernyataan pengetahuan kebutuhan dengan jumlah
pernyataan 6-10 dan kemudian pernyataan perawatan dengan jumlah pernyataan 11- 15. Sehingga hasilnya setelah diperiksa satu persatu ternyata semua pertanyaan valid
dan bisa melakukan penelitian selanjutnya.
4.7 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan saryono, 2008. Uji reabilitas ini
bertujuan untuk mengetahui pengetahuan keluarga lansia tentang insomnia di Kelurahan Indra Kasih Kecamatan Medan Tembung. Uji reabilitas pada instrumen
pengetahuan keluarga tentang pengetahuan, kebutuhan dan perawatan dilakukan pengumpulan data terhadap 10 orang responden yaitu kepada keluarga lansia yang
ada di Kerurahan Indra Kasih Kecamatan meda tembung. Uji reabilitas ini dilakukan dengan menggunKn formula crombach Alpha dalam sistem komputerisasi dengan
hasil reliabilitasdiperoleh hasil 0.980 sehingga dikatakan intrumen dikatakan reliabel. Hal ini dapat diterima dengan pendapat Polit Hungler 1999 yang menyatakan
bahwa suatu intrumen dikatakan reliabel jika memili nilai reabilitas 0.7.
Universitas Sumatera Utara
4.8 Teknik Pengumpulan Data