Formula I Bobot tablet 500 mg per tablet

f. L-HPC Low-Substituted Hydroxypropyl Cellulose

L-HPC dapat digunakan sebagai penghancur dan pengikat. Sangat bagus untuk mengurangi kekerasan tablet. Dapat digunakan untuk metode cetak langsung dan granulasi basah. Stabil terhadap obat-obatan yang higroskopis. L-HPC tidak larut dalam air tetapi mengembang. Tidak melarut ataupun mengembang pada pelarut organik biasa tetapi melarut di dalam larutan NaOH 10 untuk member kelarutan yang kental. 8.2 Formulasi

8.2.1 Formula I Bobot tablet 500 mg per tablet

Klordiazepoksid 5 mg Vitamin B 1 100 mg Vitamin B 6 200 mg Vitamin B 12 200 mcg Mucilago Starch 1500 10 Avicel 6 Primogel 4 Mg Stearat 1 Talk 1 Aerosil 0,1 Starch 1500 qs Formula satu bets 20.000 tablet: Klordiazepoksid 100 g Vitamin B 1 2000 g Universitas Sumatera Utara Vitamin B 6 4000 g Vitamin B 12 4 g Mucilago Starch 1500 939 g Avicel Penghancur dalam 600 g Primogel Penghancur luar 400 g Mg Stearat 100 g Talk 100 g Aerosil 10 g Starch 1500 ad 10 kg Larutan Penyalut HPMC 10 Triethyl citrate 2 Titanium dioksida 1 Sorbitan sesquioleat 0,0025 Water 85 Fungsi Bahan Tambahan: a Starch 1500: merupakan eksipien dalam formulasi sebagai pengisi b Avicel PH 101 dan Primogel: merupakan eksipien dalam formulasi sebagai penghancur dalam dan penghancur luar. c Mucilago starch 1500: merupakan eksipien dalam formulasi sebagai pengikat. d Talk: sebagai glidant pelicin e Mg stearat: sebagai lubrikan pelincir f Aerosil: untuk melindungi sifat higroskopis vitamin B12 Universitas Sumatera Utara Prosedur pembuatan: 1 Pembuatan pasta - Panaskan aqua demineralisasi sampai mendidih - Masukkan Starch 1500 ke dalam panci stainless stell, tuangkan air lalu diaduk sampai terbentuk massa pasta. 2 Semua bahan aktif dan bahan tambahan ditimbang 3 Dimasukkan Starch 1500 ke dalam super mixer untuk melapisi pori-pori mesin, lalu ditambahkan vitamin B6, B1, Klordiazepoksid dan B12. 4 Dimasukkan mucilago Starch 1500 dan avicel lalu di mixer ± 10 menit sampai terbentuk massa yang bisa dikepal. 5 Massa diayak dengan mesh ukuran 12 6 Lalu granul dikeringkan dalam oven ± 15 jam suhu 38-40 o C 7 Granul yang setengah kering diayak kembali dengan mesh no 14, dan selanjutnya dikeringkan dalam oven selama ± 15 jam, suhu 38-40 o C. 8 Lalu ditambahkan primogel, aerosil, magnesium stearat dan talkum, lalu dimasukkan kedalam mesin lubrikasi yang diputar ± 100 putaran. 9 Massa diatas dimasukkan ke dalam Feeder Container, ambil sampel untuk IPC granul, tutup rapat dan karantina selama proses pemeriksaan. 10 Setelah lulus QC, lakukan pencetakan tablet dengan ukuran diameter 12 mm sambil dilakukan pemeriksaan setiap 15 menit yaitu dengan mengatur tekanan mesin agar diperoleh bobot dan kekerasan tablet yang diinginkan. 11 Setelah pencetakan selesai masukkan dalam container tertutup rapat, ambil tablet untuk IPC tablet, tutup rapat dan karantina selama proses pemeriksaan. Universitas Sumatera Utara 12 Setelah lulus QC, tablet disalut dengan larutan penyalut. 13 Setelah lulus QC, tablet dikemas dengan kemasan blister sambil dilakukan pemeriksaan, ambil sampel untuk IPC dan karantina selama proses pemeriksaan. 14 Setelah lulus QC, kemas lebih lanjut dengan kemasan sekunder.

8.2.2 Formula II Bobot tablet 500 mg per tablet

Dokumen yang terkait

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD)Bandung Periode 03 Mei – 31 Mei 2010

0 28 96

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD) Bandung Tanggal 03 Mei – 31 Mei 2010

0 34 102

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD)Bandung Tanggal 03 Mei – 31 Mei 2010

2 36 108

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD)Periode 01-30 November 2010

0 47 100

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD) Periode 01 – 30 November 2010

1 34 100

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD) Periode 3 Agustus – 31 Agustus 2009

0 45 79

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri Di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD)Periode 01 – 30 November 2010

1 39 100

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri Di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD) Bandung Tanggal 03 Mei – 31 Mei 2010

1 49 75

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri Di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD) Periode 3 Agustus – 31 Agustus 2009

1 62 93

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD)Periode 3 Agustus – 31 Agustus 2009

2 33 100