BAB IV HASIL PENELITIAN
Dari 40 pasien pada penelitian ini,dijumpai 35 orang 87.5 pria dan 5 orang 12.5 wanita. Etiologi dari sirosis hati pada subjek penelitian ini: Hepatitis B virus
sebesar 24 orang 60, Hepatitis C virus sebanyak 2 orang 5, dan non B C sebanyak 14 orang 35 .
Dari 40 pasien yang menjalani pemeriksaan esofagogastroduodenoskopi, ditemukan sebanyak 14 orang 35 yang mengalami severe varises oesofagus
F3, 14 orang 35 moderate varises oesofagusF2, 4 orang 10 mild varises oesofagus F1 dan sebanyak 8 orang 20 yang tanpa varises oesofagus F0
Tabel 1.
Tabel 1. Karakteristik dasar sampel penelitian Variabel
Jumlah Persen
Jenis kelamin
• Pria • Wanita
Etiologi
• B • C
• Non B C
Esofagogastroduodenoskopi
• F0 • F1
• F2 • F3
35 5
24 2
14
8 4
14 14
87.5 12.5
60 5
35
20 10
35 35
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan untuk manifestasi klinis pada subjek penelitian ini, sebanyak 97,5 adalah splenomegali, 90 adalah ascites, dan 85 adalah perdarahan saluran
cerna Tabel 2.
Tabel 2. Manifestasi klinis dari sirosis hati pada sampel penelitian Variabel
Jumlah Persen
Manifestasi klinis
Perdarahan gastrointestinal • Hematemesis
• Melena • Keduanya
Hepatic encephalopathy Hepatomegali
Splenomegali Ascites
Palmar eritema 34
15 33
14 3
5 39
36 6
85 37.5
82.5 35
7.5 12.5
97.5 90
15
Dari tabel 3. Menyatakan perbandingan antara variabel independen dan varises oesofagus. Usia pada kelompok varises lebih tua dibanding dengan kelompok tanpa
varises oesofagus 51.22±9.7 vs 47.88±9.5. Nilai rasio platelet count spleen diameter dan platelet count lebih rendah pada kelompok varises oesofagus dibandingkan dengan
kelompok tanpa varises oesofagus. Sedangkan nilai protrombin time lebih memanjang pada kelompok varises oesofagus dibandingkan dengan kelompok tanpa oesofagus.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Perbandingan antara variabel independen dengan varises oesofagus
Variabel Unit
Varises + Varises -
Umur Protrombin Time
Albumin Trombosit
Bilirubin Total Diameter spleen
Jumlah trombosit diameter spleen
Tahun Detik
Mgdl Nmm
Mgdl
3
Mm Nmm
3
51.22±9.7
mm 20.06±5.3
2.42±0.6 141684±167655
3.76±4.4 13.61±1.6
1347.01±2113.1 47.88±9.5
16.88±3.7 2.32±0.8
229125±147458 6.23±6.7
12.59±1.8 1923.63±1362.4
Pada tabel 4. Menunjukkan bahwa dijumpai hubungan yang signifikan antara Rasio jumlah trombosit diameter spleen dengan varises oesofagus dengan Odds rasio
sebesar 7.93 P value: 0.039. sedangkan tidak dijumpai hubungan yang signifikan antara trombositopenia dengan pemanjangan protrombin time dengan varises
oesofagus.
Tabel 4. Nilai Odds Rasio antara variabel independen dengan varises oesofagus Variabel
Persentase varises oesofagus
Odds Rasio P Value
Rasio jumlah trombosit diameter spleen 820 Trombositopenia
Pemanjangan PT 53.1
46.9 37.5
7.93 6.17
1.80 0.039
0.076 0.507
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN