4 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya. 5
Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala UPTD sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
6 Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala UPTD sesuai dengan bidang
tugas dan fungsinya.
c. Seksi Penagihan Pajak Seksi Penagihan Pajak mempunyai tugas sebagai berikut :
1 Melakukan pendataan potensi, penetapan dan penagihan, menerima dan
memproses usulpengajuan keberatan dari wajib pajak dan membuat daftar jumlah tagihan, tunggakan dan denda PKB dan BBN-KB sesuai dengan
standar yang ditetapkan. 2
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
3 Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala UPTD
sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. 4
Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala UPTD sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
5 Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan dan program Seksi Penagihan
Pajak.
d. Seksi Pendapatan Lain-lain
Seksi Pendapatan Lain-lain mempunyai tugas sebagai berikut: 1
Melakukan pendataan potensi, penetapan dan penagihan, menerima dan memproses usulpengajuan keberatan dari wajib pajak dan membuat daftar
jumlah tagihan, tunggakan dan denda retribusi sesuai dengan standar yang ditetapkan.
2 Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya. 3
Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala UPTD sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
4 Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala UPTD sesuai dengan bidang
tugas dan fungsinya.
9. Kelompok Jabatan Fungsional
Jabatan-jabatan fungsional pada Kelompok Jabatan Fungsional Dinas didasarkan pada hasil Analisa Beban Kerja dan Kebutuhan. Kelompok jabatan
fungsional mempunyai tugas mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Unit Pelaksanaan Teknis Dinas.
E. Gambaran Pegawai UPT Dispenda Provsu Medan Selatan
Adapun perincian secara umum jumlah pegawai UPT Dispenda Provsu Medan Selatan adalah sebagai berikut :
Tabel 2 No.
Golongan Jumlah Pegawai
1 IVd
1 2
IIId 6
3 IIIc
7 4
IIIb 24
5 IIIa
7 6
IId 1
7 IIc
5 8
IIa 3
9 Ib
1 10
Ia 1
Jumlah 56
Sumber: Kantor UPT Dispenda Provsu Medan Selatan
BAB III GAMBARAN DATA OBJEK PAJAK KENDARAAN BERMOTOR
A. Pengertian Pajak Kendaraan Bermotor
Salah satu pajak yang dipungut Pemerintahan Provinsi adalah Pajak Kendaraan Bermotor PKB dan Kendaraan di Atas Air KAA sebagai sumber
Pendapatan Asli Daerah PAD yang dipungut atas kepemilikan dan atau penguasaan kendaraan bermotor yang ada dilingkungan wilayah Kantor Dispenda kendaraan
tersebut terdaftar. Pajak Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat PKB adalah Pajak atas
kepemilikan danatau penguasaan kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor adalah semua kendaraan beroda beserta gandengannya yang digunakan di semua jenis jalan
darat, dan digerakkan oleh peralatan teknik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak
kendaraan bermotor yang bersangkutan, termasuk alat-alat berat dan alat-alat besar yang dalam operasinya menggunakan roda dan motor dan tidak melekat secara
permanen serta kendaraan bermotor yang dioperasikan di air. .
B. KETENTUAN UMUM
Pajak Daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang Pribadi atau Badan kepada Daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang: