Faktor Pendukung Pencapaian Target Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
Dari tabel 4.1 dan 4.2 dapat diperoleh data atau informasi mengenai jumlah perbandingan target dan realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor PKB dan
BBN-KB pada UPT Medan Selatan mulai tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa secara umum kesadaran dan kepatuhan masyarakat
dalam membayar PKBBBN-KB cukup baik. Hal tersebut dapat kita lihat dari jumlah penerimaan dan realisasi yang telah dicapai.
1. Pada tahun 2011, target PKB adalah berjumlah Rp. 140.138.740.000 dengan
realisasi PKB sebesar Rp. 150.261.865.830, dan pencapaian persentasenya sebesar 107,22 sedangkan penerimaan BBN-KB pada tahun ini memiliki
target sebesar Rp. 3.216.754.200 dengan realisasi Rp. 2.629.249.630 dan persentase sebesar 81,74.
2. Pada tahun 2012, pencapaian target UPT Medan Selatan mengalami kenaikan
dari tahun 2011 sebesar Rp. 140.138.740.000 naik menjadi Rp. 184.876.505.296 sehingga terealisasi sebesar Rp. 197.723.518.959. Untuk
BBN-KB pada tahun ini dengan target Rp. 3.066.320.000 terealisasi sebesar Rp. 3.819.306.003 dengan persentase 124,56.
3. Pada tahun 2013, target penerimaan PKB sebesar Rp. 218.159.950.918
dengan realisasi Rp. 193.107.488.836 atau sekitar 88.52. Target penerimaan BBN-KB sebesar Rp. 4.216.320.000 dengan realisasi sebesar Rp.
3.224.531.171 atau 76,48. Di tahun ini UPT Medan Selatan terlalu tinggi membuat target sehingga tidak terealisasi secara baik, sehingga
4. Pada tahun 2014, UPT Medan Selatan menurunkan kembali target penerimaan
PKB menjadi Rp. 213.077.536.424 dan terealisasi sebesar Rp. 204.422.976.209 dengan persentase 95.94. Sedangkan penerimaan BBN-
KB memiliki target sebesar Rp. 3.436.060.416 dan terealisasi sebesar Rp. 2.163.768.547 dengan persentase 62,97.
Sesuai tabel 4.1 dan 4.2 diatas, tahun 2011-2014, penerimaan terbesar Pajak Kendaraan Bermotor PKB yang diperoleh UPT Medan Selatan adalah
pada tahun 2011, dengan target PKB adalah berjumlah Rp. 140.138.740.000 dan terealisasi sebesar Rp. 150.261.865.830 dengan persentasi 107.22. Dan
penerimaan BBN-KB terbesar terjadi pada tahun 2012 dengan target Rp. 3.066.320.000 terealisasi sebesar Rp. 3.819.306.003 dengan persentase
124,56.