Besi cor Bahan-bahan pengecoran

Wisnu Anjaswara : Perancangan Dan Pembuatan Poros Turbin Air Francis Yang Berdaya 950 Kw Dan Putaran 300 Rpm Dengan Proses Pengecoran Logam, 2009. USU Repository © 2009

2.1. Bahan-bahan pengecoran

Dalam pengecoran logam, adapun bahan yang sering dipakai dalam proses pengecoran adalah:

2.1.1. Besi cor

Besi cor adalah paduan besi yang mengandung karbon, silisium, mangan, fosfor, dan belerang. Beri cor ini digolongkan menjadi enam macam yaitu: besi cor kelabu, besi cor kelas tinggi, besi kelabu paduan, besi cor bergrafit bulat, besi cor yang dapat ditempa dan besi cor cil. Besi cor kelabu paling banyak digunakan untuk benda-benda cora dikarenakan mempunyai sifat mampu cor yang baik dan harganya murah. Kekuatan tarik dari besi cor kelabu kira-kira 10-30 2 mm kg , namun besi cor ini agak getas dan mempunyai titik cair kira-kira C 1200 . Besi cor kelas tinggi mempunyai lebih sedikit karbon dan silikon, lagi pula ukuran grafit bebasnya agak kecil dibandingkan besi cor kelabu, sehingga kekuatan tariknya lebi tinggi yaitu kira-kira 30-50 2 mm kg . Membuat besi cor kelas tinggi agak susah dibanding besi cor kelabu. Besi cor kelabu paduan mengandung unsur-unsur paduan dan grafit, mempunyai struktur yang stabil sehingga sifatnya lebih baik. Dilihat dari unsur- unsur paduan yang ditambahkan, ada 2 hal, yang pertama hanya beberapa persen saja yang kedua lebih banyak. Unsur-unsur yang ditambahkan adalah khrom, nikel, molibden, vanadium, titan dan sebagainya, sehingga ketahan panas, ketahanan aus, ketahanan korosi dan mammpu mesin dari besi cor jenis ini baik sekali berkat adanya unsur-unsur tersebut. Wisnu Anjaswara : Perancangan Dan Pembuatan Poros Turbin Air Francis Yang Berdaya 950 Kw Dan Putaran 300 Rpm Dengan Proses Pengecoran Logam, 2009. USU Repository © 2009 Besi cor mampu tempa dibuat dari besi cor putih yang dilunakkan didalam sebuah tanur dalam waktu yang lama. Struktur sementit dari besi cor putih berubah menjadi ferit atau perlit dan karbon yang bertemper mengendap. Menurut struktur mikronya ada tiga macam besi cor mampu tempa, yaitu besi cor mampu tempa perapian hitam, besi cor mampu tempa perapian putih dan besi cor mampu tempa perlit. Besi cor jenis ini sangat baik keuletannya dan perpanjangannya dibandingkan besi cor kelabu, tetapi harganya mahal karana proses pelunakannya, lagi pula cocok untuk coran yang tipis dan kecil karena sebelum proses pelunakannya keuletannya berkurang. Besi cor grafit-bulat dibuat dengan jalan mencampurkan magnesium, kalsium atau serium ke dalam cairan logam sehingga grafit bulat akan mengendap. Besi cor jenis ini mempunyai kekuatan, keuletan, ketahan aus dan ketahan panas yang baik sekali dibandingkan besi cor kelabu. Besi cor cil adalah besi cor yang mempunyai permukaan terdiri dari besi cor putih dan bagian dalamnya terdiri dari struktur dengan endapan grafit. Permukaannya mempunyai tahan aus yang baik sekali dan bagian dalamnya mempunyai keuletan yang baik pula, besi cor demikian digunakan sebagai bahan tahan aus.

2.1.2 Baja cor