Maksud dan Tujuan Perancangan Batasan Masalah Metode Penulisan

Wisnu Anjaswara : Perancangan Dan Pembuatan Poros Turbin Air Francis Yang Berdaya 950 Kw Dan Putaran 300 Rpm Dengan Proses Pengecoran Logam, 2009. USU Repository © 2009

1.2 Maksud dan Tujuan Perancangan

Maksud dan tujuan dari perancangan ini adalah agar mahasiswa dapat lebih mendalami ilmu tentang teknik pengecoran logam. Perancangan ini adalah Tugas AkhirTugas Sarjana dari penulis yang merupakan syarat untuk menyelesaikan perkuliahan dan mendapatkan gelar kesarjanaan. Perancangan ini dimaksudkan untuk membuat poros turbin air jenis turbin Francis tipe horizontal yang berdaya 950 kW dan putaran 300 rpm dengan teknik pengecoran logam yang menggunakan cetakan pasir. Tujuan dari perancangan ini adalah: 1. Mahasiswa dapat merencanakan dimensi dari poros turbin air jenis turbin Francis tipe horizontal yang akan dibuat dengan metode pengecoran. 2. Mahasiswa dapat menghitung dimensi pola cetakan dan jenis cetakan pasir yang akan digunakan. 3. Mahasiswa dapat merencanakan sistem saluran yang akan digunakan dalam pengecoran. 4. Mahasiswa dapat memilih bahan baku serta bahan penambah yang akan digunakan dalam pengecoran logam ini.

1.3 Batasan Masalah

Dalam tugas akhir ini akan dibahas perhitungan untuk memperoleh dimensi dari poros turbin, dimensi pola dan cetakan yang meliputi saluran turun,saluran pengalir, saluran masuk, penambah dan cawan tuang. Komposisi dari cetakan yang meliputi komposisi pasir cetak, bahan baku, temperatur tuang, dan bahan tambahan pada bahan paduan logam. Wisnu Anjaswara : Perancangan Dan Pembuatan Poros Turbin Air Francis Yang Berdaya 950 Kw Dan Putaran 300 Rpm Dengan Proses Pengecoran Logam, 2009. USU Repository © 2009

1.4 Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah: 1. Survey Lapangan Disini dilakukan peninjauan pada industri pengecoran logam untuk memperoleh data yang berhubungan dengan proses pengecoran logam. Dalam hal ini industri yang di survey yaitu PT.Baja Pertiwi Industri untuk memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang pengecoran logam. 2. Studi Literatur Berupa keputusan dan kajian dari buku – buku dan tulisan – tulisan yang berhubungan dengan hal yang dibahas. 3. Diskusi Berupa Tanya jawab dengan dosen pembimbing dan diskusi dengan rekan- rekan mahasiswa mengenai rancangan yang dilakukan.

1.5 Sistematika penulisan