BAB III KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati dan diukur melalui penelitian-penelitian yang akan dilakukan
Wasis, 2008. Kerangka konseptual pada penelitian ini mencakup Pasien Diabetes Mellitus yang menderita kencing manis, seringkali juga disapa dengan
”Penyakit Gula” karena memang jumlah atau konsentrasi glokusa atau gula di dalam darah melebihi keadaan normal Soegondo Sukardji, 2008. Dimana,
akibat diabetes melitus yang lama dapat menyebabkan retinopati diabetik yaitu berupa melebarnya vena, perdarahan dan eksudat lemak Ilyas, 2006. Hal
tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mempengaruhi pasien diabetes mellitus melakukan pemeriksaan mata yang berhubungan retinopati diabetik yang
meliputi tingkat pengetahuan, status ekonomi, persepsi dan fasilitas yang diterima oleh pasien pada saat melakukan pemeriksaan diabetesnya.
Adapun kerangka penelitian yang digunakan pada penelitian yang berjudul “Faktor-faktor yang mempengaruhi pasien Diabetes Melitus untuk melakukan
pemeriksaan Retinopati Diabetik di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP H. Adam Malik Medan” sebagai berikut:
Faktor-faktor yang mempengaruhi pasien Diabetes Mellitus melakukan Pemeriksaan mata berhubungan dengan Retinopati Diabetik :
- Tingkat Pengetahuan
- Status Ekonomi
- Persepsi
- Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Universitas Sumatera Utara
2. Defenisi Operasional
Defenisi operasional adalah mendefenisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk
melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena Hidayat, 2007.
Defenisi operasional yang digunakan pada penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pasien Diabetes Melitus melakukan pemeriksaan Retinopati
Diabetik di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP H. Adam Malik Medan berdasarkan tingkat pengetahuan pasien tersebut mengenai penyakitnya dan pencegahan dini
yang dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi. Status ekonomi yang mendukung dalam pemeriksaan dan pengobatan yang mempengaruhi kemampuan
pasien untuk membayar pelayanan yang diterima. Persepsi pasien terhadap penyakit yang diderita yang didapat melalui
informasi-informasi yang salah berhubungan dengan pemeriksaan dan pengobatan penyakit yang diderita pasien. Dan fasilitas pelayanan kesehatan yang mendukung
dalam pemeriksaan dan pengobatan penyakit pasien yang akan diterima oleh pasien yang diukur dengan menggunakan kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN