Pengembangan Anak Dhu’afa Melalui Pendidikan Non Formal di Yayasan Mizan

35

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Pengembangan Anak Dhu’afa Melalui Pendidikan Non Formal di Yayasan Mizan

Amanah Yayasan Mizan Amanah berperan untuk membantu masyarakat yang sedang dalam keadaan sulit, baik dalam segi perekonomian serta kelanjutan hidup mereka kedepan dan yang lebih penting lagi untuk keberlanjutan hidup anak-anak mereka yang menjadi penerus masa depan kehidupan mereka yang lebih terang. Oleh karena itu Yayasan Mizan Amanah hadir untuk membantu mereka. Serta berusaha untuk memfasilitasi segala kebutuhan mereka. Rumah yatim piatu dan dhuafa ini berdiri karena ingin membantu memfasilitasi layanan amal bagi masyarakat yang membutuhkan khususnya di daerah bintaro. Bintaro adalah lingkungan yang statusnya rata-rata menengah ke atas, dan dari hasil survei pengurus yayasan Mizan Amanah hampir 80 status pendidikanya yaitu S1 ke atas. Tidak jauh dari bintaro seperti di daerah pondok ranji yang minus kumuh sekali, sehingga hampir tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal. Yayasan Mizan amanah hadir dalam rangka menjembatani antara kaum agnia dan kaum dhuafa. Rencana awal Yayasan Mizan Amanah hanya membuka kantor cabang saja, namun karena seiring berjalannya waktu, seperti pengajuan anak-anak yatim salah satunya yaitu ada anak yang terlantar di masjid selama 5 hari, yaitu tepatnya berada di masjid An-nashr, kemudian salah satu warga datang ke Yayasan Mizan Amanah untuk meminta di tampung disini dan sampai saat ini sudah ada 17 anak yang statusnya berbeda-beda yaitu ada yang bapaknya meninggal, ibunya masuk rumah sakit jiwa, sementara keluarganya sangat minus dari ekonomi. Dan untuk pertama kali buka pengurus Yayasan Mizan Amanah langsung melakukan uji coba ke warga sekitar Bintaro Jaya kemudian setelah melihat dari respon masyarakat di sini sangat baik dan kemudian kami mencoba membuka cabang baru Yayasan Mizan Amanah di daerah Bintaro Jaya. 1 Oleh karena itu dengan adanya Yayasan Mizan Amanah diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada di lingkungan sekitar bintaro jaya lebih khususnya bagi perkembangan anak-anak yang berada di lingkungan tersebut, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang seperti layaknya anak-anak yang sebaya dengan mereka. Yayasan Mizan Amanah berdiri untuk anak-anak agar kreatifitas mereka dapat tersalurkan, sehingga mereka bebas untuk mengekspresikan diri disini namun tetap dalam batas- batas tertentu.Kemudian mereka juga diarahkan kearah yang baik, islami, serta berpengetahuan luas. Dan anak-anak di Mizan Amanah sama seperti anak-anak yang sebaya mereka tetap dapat bergaul dengan masyarakat di sekitar Bintaro, namun dengan waktu-waktu tertentu. Karena mereka dibatasi dengan jadwal-jadwal yang sangat padat, jadi waktu bermain pun mereka sangat sempit. Kemudian dari segi pengrekrutan anak Yayasan Mizan Amanah memiliki prosedur persyaratan untuk layak atau tidakkah Anak tersebut masuk ke dalam Yayasan ini. Serta harus memenuhi standar persyaratan yang ada di Yayasan Mizan Amanah yaitu: - Harus ada surat kematian orang tuanya - Harus ada keterangan tidak mampu dari aparat setempat - Dan ada bukti dari keluarga yang ditinggalkan, seperti ada Kartu Keluarga atau keterangan anak tersebut sekolah. Dan apabila persyaratan-persyaratan tersebut 1 Hasil wawancara peneliti dengan ketua yayasan Mizan Amanah Bintaro Jaya tgl: 19 Agustus 2010, pukul: 13:00, setelah sholat dzhuhur berjamaah. terpenuhi, dan dari pengurus Yayasan Mizan Amanah mengkroscek ke lapangan apakah data yang diajukan sesuai dengan yang ada di lapangan. Karena banyak ibu atau bapak yang datang ke Yayasan Mizan Amanah untuk meminta bantuan untuk anaknya, kemudian dengan alasan anaknya yatim dan anak yang dibawa tidak sedikit ada yang bawa dua, tiga atau bahkan lima anak yang mereka bawa. Dari Yayasan Mizan Amanah tidak dapat percaya hanya sebatas pengakuan lisan, tanpa ada dokumentasi bukti rujukan untuk kita bisa menerimanya, dan kalau semuanya sudah jelas dari sisi keluarga sudah tidak ada yang merawatnya sudah akan kami asramakan, tetapi kalau misalkan surat keterangan lengkap, dari keluarga yang tidak mampu, dan dari ibunya masih kelihatan sehat, masih bisa mengurus anaknya, dan kami sebagai pengurus Yayasan memberi saran untuk dirawat oleh ibunya sendiri, karena kasih sayang ibu tidak akan tergantikan oleh posisi kami sebagai pengurus, dari pengurus yayasan mizan amanah akan membantu untuk operasional sekolahnya setiap bulan dan sembako, untuk yang kasusnya sama 101 anak yang rutin kami santuni setiap bulan baik sembako, beras, dan lainnya. Serta uang dan transportasi untuk sehari-harinya 100 juta untuk 10 ribu binaan dan total keseluruhan dari jabodetabek 3.652 binaan. Kemudian untuk masalah pendidikan formal atau sekolah mereka tetap melakukan aktivitas sebagaimana anak-anak lain yang sebaya dengan mereka.Untuk sekolahnya itu mereka sendiri yang mencari sekolahnya, karena di Yayasan Mizan Amanah ini belum memfasislitasi sekolah untuk anak-anak.Yayasan Mizan Amanah hanya memfasilitasi rumah dhuafa untuk mereka singgah. Karena dari latar belakang mereka yang berbeda dan sekolah yang berbeda pula, namun bagi yang asal sekolahnya jauh mungkin akan di pindahkan ke sekolah yang lebih dekat agar mereka tidak sulit untuk melakukan kegiatan belajar. Table 2 Data Pendidikan Formal Anak Asuh di Yayasan Mizan Amanah di tahun 2010-2011 2 No Kelas Umur 1. 6 SD 3 orang 2. 2 SMP 2 orang 3. 3 SD 6 orang 4. Pra Sekolah 4 orang 5. 2 SD 1 orang 6. 5 SD 3 orang 7. 1 SMP 3 orang

B. Pengembangan Yang Dilakukan Yayasan Mizan Amanah Untuk Anak Dhuafa